Hai sahabat cakrawalars
Melanjutkan postingan sebelumnya, kali ini saya kembali lagi untuk menyuguhkan khasanah-khasanah ilmu pengetauan yang menarik dan tentunya sangat membantu kalian para kaum intelek yang haus akan ilmu dan pengetahuan. Masih sama dengan pembahasan sebelumnya, yakni tentang materi pembelajaran Antropologi SMA/ MA kelas XI. Dalam hal ini, kami akan menyajikan materi tentang “Pewarisan Budaya”. Agar kita mampu menyelami lebih dalam lagi mengenai substansi dari materi tersebut, mari kita baca selengkapnya……
Perlu diketahui sebelumnya bahwa, materi kali ini merupakan sebuah hasil resum. Untuk mengetahui bagaimana materi lengkapnya, silakan bisa baca di Aenun Anis @Istana Ilmu Sosant
Indonesia memiliki kekayaan budaya yang berlimpah. rumah tradisional, pakaian tradisional, lagu daerah, bahasa daerah, dan lain sebagainya. Kekayaan kebudayaan yang beraneka macam tersebut seharusnya dapat lestari jika masyarakat Indonesia dapat menjaganya dengan baik. Salah satu di antaranya dengan cara pewarisan kebudayaan kepada generasi penerus bangsa. Budaya yang diturunkan oleh nenek moyang kita hendaknya dapat dilestarikan, jangan sampai anak cucu kita nanti tidak mengerti atau memahami budayanya sendiri dan diganti dengan budaya luar yang belum tentu baik.
Pewarisan kebudayaan dapat dilihat pada beberapa kondisi, yakni pada masyarakat tradisional dan masyarakat modern.
1. Pewarisan kebudayaan pada masyarakat tradisional
Pewarisan kebudayaan pada masyarakat tradisional dapat dilakukan dalam berbagai cara, diantaranya yakni:
a. Pengajaran kebudayaan dalam keluarga
Pendidikan kebudayaan dapat dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja di dalam sebuah keluarga. Seorang ibu dapat melakukan pewarisan kebudayaan kepada anaknya mengenai pengobatan tradisional, tradisi-tradisi yang ada di daerahnya, unggah ungguh bahasa dan sebagainya.
b. Pengajaran kebudayaan di keraton
Pewarisan kebudayaan juga dapat dilakukan melalui keraton yang memberi pengajaran kebudayaan kepada abdi dalem atau kerabat keraton. Pewarisan kebudayaan tersebut misalnya, pengobatan tradisional atau perawatan tubuh secara tradisional. Resep-resep rahasia tradisional diajarkan hanya untuk kerabat keraton, namun dapat pula tersebar keluar keraton.
c. Pengajaran kebudayaan dari kepala suku kepada rakyat
Kepala suku adalah pemimpin sukunya. Oleh karena itu, perintah yang diberikan kepala suku akan ditaati. Melalui kepala suku, kebudayaan diajarkan kepada anggota suku bangsa. Kemudian disebarkan kepada anggota keluarga di suku tersebut. Demikian seterusnya, sehingga kebudayaan dapat terjaga kelestariannya.
d. Pengajaran kebudayaan melalui padepokan
Padepokan adalah salah satu tempat yang digunakan untuk mengajarkan tari-tarian tradisional. Pada masa dulu, tari-tarian diajarkan di kraton. Namun, di luar kraton pun akhirnya muncul tari-tarian, terutama dari daerah pesisir. Ada kemungkinan pula tari-tarian tercipta dari daerah pesisir. Melalui padepokan tersebut, kebudayaan dapat dilestarikan dengan melakukan pewarisan kepada generasi penerus.
e. Pengajaran kebudayaan melalui pelatihan
Pewarisan kebudayaan yang dilakukan melalui pelatihan misalnya pengajaran bela diri tradisional. Bela diri tradisional adalah salah satu kekayaan kebudayaan bangsa. Melalui padepokan, kekayaan tradisional dapat tetap dilestarikan dan diwariskan kepada generasi-generasi berikutnya.
f. Pengajaran kebudayaan melalui perkumpulan
Kebudayaan dapat diwariskan melalui kegiatan yang terdapat di
dalam suatu perkumpulan. Kegiatan tersebut misalnya cara menangkap ikan dengan kearifan budaya masyarakat setempat. Dari situ para nelayan akan berbagi pengalaman ataupun pengetahuan mengenai menangkap ikan sesuai dengan kearifan lokal yang akan diwariskan oleh anak cucunya nanti.
2. Pewarisan kebudayaan pada masyarakat modern
Pewarisan kebudayaan pada masyarakat modern dapat dilakukan dalam berbagai cara, diantaranya yakni:
a. Pengajaran kebudayaan dalam keluarga
Mirip dengan pengajaran kebudayaan dalam keluarga pada masyarakat tradisional, pada masyarakat modern juga dapat dilakukan pewarisan kebudayaan, misalnya orang tua mengajarkan pengetahuan mengenai tarian daerah asalnya dengan membelikan VCD (Video Compact Disc) yang berisi tarian daerah.
b. Pengajaran kebudayaan melalui institusi pendidikan
Institusi pendidikan sejak taman bermain telah mengajarkan lagu daerah hingga pakaian daerah yang kemudian dikenakan pada saat memperingati hari Kartini. Pada tingkat lanjut, diajarkan lebih mendalam mengenai kebudayaan daerah di seluruh Indonesia.
c. Pengajaran kebudayaan melalui museum
Kini telah banyak museum didirikan untuk dapat melestarikan kebudayaan bangsa. Museum terlengkap hingga ada rumah adat, terdapat di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. Hal yang demikian adalah salah satu aktivitas melestarikan kebudayaan bangsa untuk dapat diketahui oleh generasi penerus.
d. Pengajaran kebudayaan melalui media televisi
Televisi adalah salah satu sarana yang dapat menyebarkan informasi kebudayaan dengan cepat. Misalnya, program-program yang menampilkan kebudayaan telah banyak dibuat pada stasiun televisi.
e. Pengajaran kebudayaan melalui internet
Internet adalah sarana pemberi informasi yang sangat luar biasa, dengan subjek yang sama, dapat ditemukan banyak informasi yang saling melengkapi. Melalui internet tersebut informasi kebudayaan dapat diperoleh dengan mudah.
Untuk lebih memahami materi mengenai pewarisan budaya, saya mempunyai contoh kasus, bisa dibaca dengan cara mengklik link di bawah ini:
Untuk memperdalam materi saya akan memberikan soal kepada kalian, berikut soalnya:
- Apakah pewarisan budaya itu?
- Seberapa penting pewarisan budaya bagi masyarakat?
- Apa saja pewarisan budaya di Indonesia?
- Bagaimana perkembangan kebudayaan di Indonesia?
Daftar pustaka:
- Dyastriningrum. 2009. Antropologi. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional