Melanjutkan postingan di bawah, terkait dengan silabus Antropologi SMA/MA,
Berikut akan saya tampilkan mengenai penggalan silabus yang bisa dijadikan sebagai pedoman dalam Kegiatan Belajar Mengajar, yakni silabus mata pelajaran antropologi, tepatnya yaitu antropologi kelas XI.
Belajar merupakan proses transfer ilmu serta pengetahuan dari guru kepada para siswanya.
Proses transfer ini tidak akan berjalan dengan lancar jika terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Diantara penyebab kendala tersebut yakni kurangnya pemahaman pendidik akan bagaimana cara-cara pengajaran yang baik yang harus diterapkan kepada para peserta didiknya. Oleh sebab itu, muncullah suatu panduan mengajar yang di dalamnya terdapat capaian pembelajaran, berbagai materi, serta bagaimana cara-cara mengajar yang baik. Panduan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah silabus. Perlu diketahui bahwa masing-masing mata pelajaran itu mempunyai silabus yang berbeda-beda, juga sesuai dengan kelas masing-masing.
Berikut akan saya tampilkan mengenai penggalan silabus yang bisa dijadikan sebagai pedoman dalam Kegiatan Belajar Mengajar, yakni silabus mata pelajaran antropologi, tepatnya yaitu antropologi kelas X. baca selengkapnya
Untuk yang terakhir kalinya mengenai silabus sosiologi SMA/MA. Pada postingan kali ini akan saya suguhkan silabus sosiologi SMA/MA kelas XII. Untuk lebih jelasnya terkait bagaimana isi dari silabus tersebut, silakan bisa dilihat filenya. . . . . . lihat
Melanjutkan postingan yang sebelumnya yaitu terkait dengan silabus sosiologi SMA/MA kelas X, berikut ini akan saya tampilkan silabus yang selanjutnya yaitu silabus sosiologi SMA/MA kelas XI. Berikut penjabarannya. . . .
Dalam proses pembelajaran, sering kali kita sebagai peserta didik merasakan bagaimana sulitnya belajar, bagaimana rumitnya mencerna materi pembelajaran yang disampaikan oleh para pendidik kita, serta bagaimana bosannya melaksanakan kegiatan pembelajaran yang monoton. Hal-hal semacam itu sering kali membuat kita (peserta didik) merasakan masalah besar dalam proses pembelajaran yang kita lakukan.
Nampaknya permasalahan-permasalahan yang demikian bukan hanya terjadi pada kita (para peserta didik), sering kali berbagai permasalahan tersebut juga dihadapi oleh beliau-beliau (para pendidik). Adapun permasalahan yang sering kali dihadapi oleh pendidik tentu berbeda dengan permasalahan oleh peserta didik. Diantara berbagai permasalahan tersebut yaitu, peserta didik yang sulit untuk diajak berkomunikasi, peserta didik yang sulit untuk diajak berdiskusi, ataupun para peserta didik yang kurang memperhatikan dalam kegiatan pembelajaran, dan lain sebagainya.
Berbagai fenomena sosial di atas tentu tidak terjadi secara begitu saja, melainkan terdapat berbagai faktor yang melatarbelakanginya. Diantaranya yaitu faktor pendidik yang kurang memahami bagaimana situasi dan kondisi para peserta didiknya, ataupun para peserta didik yang kurang mengetahui bagaimana hakekat pendidikan dan bagaimana pola interaksi yang baik anatara murid dan gurunya.
Dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, serta dalam rangka membekali pendidik dalam melaksanakan proses pembelajara di kelas, maka pihak pemerintah melalui menteri pendidikan dan kebudayaan merumuskan sebuah modul pembelajaran yang di dalamnya terdapat berbagai hal terkait dengan pembelajaran, yakni silabus. Dalam berbagai mata pelajaran tentu terdapat silabus masing-masing.
Dalam hal ini akan kami tampilkan penggalan silabus mata pelajaran sosiologi kelas X. Berikut uraian silabusnya, lanjutkan membaca
Mari kita simak persembahan dari mahasiswa Universitas Negeri Semarang berikut ini
https://www.youtube.com/watch?v=1d9iQgl-Wu4
1. LATAR BELAKANG KURIKULUM 2013
Pendidikan nasional harus berfungsi secara optimal sebagai wahana dalam pembangunan bangsa dan karakter. Penyelenggaraan pendidikan diharapkan dapat mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa di masa depan, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa dan negara Indonesia sepanjang jaman. Oleh karena kurikulum dipandang sebagai salah satu unsur yang bisa memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik, maka kurikulum 2013 perlu dikembangkan, Continue reading Ringkasan Kurikulum 2013
Nampak jelas dari kejauhan, seorang pria sedang duduk terpekur di pinggir laju modernisasi kota ini. Usianya kisaran lima puluh tahun, dengan kacamata usang melekat di wajahnya yang terlihat menyilaukan terkena cahaya surya. Ia seakan-akan tak mau enyah dari posisi nyamannya dan masih asyik menerawang dinding-dinding bangunan besar sisa-sisa peradaban zaman yang masih kokoh menantang langit. Tatapan kosong pria tersebut, seakan-akan penuh pertanyaan serta kekaguman, dimana sekarang ia masih bisa melihat salah satu peninggalan sejarah peradaban masa lalu di masa yang antah-berantah ini, di masa yang orang-orang sering menginterpretasikannya dengan masa atau era globalisasi. selengkapnya