Apa Itu Pendidikan ?

Pendidikan, setiap orang pasti sudah tidak asing dengan kata yang satu ini, ada yang menganggapnya sebagai sesuatu yang vital, termasuk kebutuhan pokok, tetapi ada juga yang berpikiran apalah arti pendidikan.

religiPendidikan sering dikaitkan dengan kualitas seseorang, semakin tinggi pendidikan seseorang, maka ia akan semakin dihargai, dihormati, sebaliknya seseorang sering meremehkan oerang lain karena katanyaa rendahnya tingkat pendidikan.

Karena itu banyak orang berusaha mengejar pendidikan, ada yang niatnya tulus ingin menjadi orang yang berguna bagi nusa, bangsa, agama, masyarakat, ataupun keluarga, ada yang menjadikannya jalan mengubah kemapanan, tapi ada juga yang menjadikannya sebagai sekedar kebanggaan.

Tapi sebenarnya, apa itu pendidikan ? seberapa pentingkah yang dinamakan pendidikan ? lalu bagaimana seseorang dikatakan tedidik, atau berpendidikan ?

Rasulullah SAW pernah mengatakan, ” Tuhanku telah mendidikku dan pendidikanku ialah yang terbaik “.  Sabda Rasulullah SAW ini sangat menarik, kita tahu Rasulullah SAW tidak mengecam bangku sekolah, seperti SD, SMP, apalagi kuliah, tetapi Beliau yang menjadi panutan bagi setiap orang di dunia, umat Beliau, berani menjamin bahwa beliau memiliki pendidikan yang terbaik.

Sebagai seorang muslim tentu wajib bagi kita untuk meyakini perkataan beliau, dan memang kita akan benar-benar yakin kalau tahu maksud perkataan beliau, pendidikan yang sebenarnya dalam diri beliau. Dan tidak salah jikalau pendidikan beliaulah yang terbaik, karena memang beliau mendapatkan pengajaran dari Allah SWT, Tuhan semesta alam.

Lalu bagaimanakah pendidikan yang dimaksud beliau ? dan bagaimanakah pendidikan yang sebenarnya pendidikan yang diajarkan oleh Allah SWT ?

Sebagaimana sabda Beliau SAW, bahwa Beliau diutus untuk menyempurnakan akhlaq, beliau datang saat akhlaq manusia berada dalam derajat yang sangat rendah, sehingga menjadi tugas utama beliau untuk memperbaiki akhlaq.

Inilah yang sebenarnya pendidikan, pendidikan tidak untuk menjadikan seseorang sebagai pejabat, sebagai seorang yang terkenal, tetapi sebagai seorang yang mulia, yang dalam hatinya tumbuh kebaikan, dan senantiasa mengamalkan kebaikan, dalam pikiran, perasaan, dan perbuatan.

Pendidikan bisa didapat dari mana saja, dari lembaga yang formal, non formal seperti pengajian-pengajian, training, informal seperti keluarga, atau bahkan dengan mentadabburi alam, belajar dari alam, mengamati alam, betapa agungnya kekuasaan  Allah SWT dan betapa lemahnya kita, sehingga muncul kerendahan hati, keiklasan dalam berbuat kebaikan, dalam beribadah, dan ketenangan jiwa.

Akhlaq yang benar, pendidikan yang benar akan mengantarkan seseorang pada ketenteraman jiwa, kemenangan hati, kepuasan batin, bukan sebatas kekayaan materi. Karena itu banyak orang yang salah anggapan, yang terlalu mengejar harta dunia, dengan segala cara, sampai kekayaannya berlimpahpun yang terasa masih kurang dan kurang, karena ia sebatas memiliki ijasah yang tinggi namun sebenarnya pendidikannya masih sangat rendah, tidak mencerminkan orang berpendidikan. Sebaliknya banyak juga orang yang sekolahnya sebatas tamatan SD, atau SMP, tetapi dimuliakan orang lain karena senantiasa melakukan kebaikan.

Jadi, sebagaimana yang dikatakan Imam Syafi’i, ilmu itu ( pendidikan ) ialah yang menjadikan akhlaq seseorang menjadi lebih baik. Orang diakatakan terdidik atau bependidikan jikalau dalam dirinya senantiasa tumbuh kebaikan. Dan karena itu pendidikan itu sangat penting, dan wajib bagi setiap orang mencari, mengikuti dan mengamalkan pendidikan, karena itu yang akan mengantarkan pada sebenarnya kebahagiaan, dan itulah alasa kenapa Allah SWT mewajibkan, karena Allah SWT sangat sayang pada semua hambanya, dan menginginkan hambanya senantiasa dalam kebahagiaan. Jadi, jadikan diri kita ridho pada semua ajaran Allah SWT dan semoga Allah SWT  pun ridho pada diri kita semua, aamiin..

 

 

image : https://sawali.info/2009/03/09/sepenggal-fragmen-keteladanan/

Leave a Reply

Your email address will not be published.

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: