Tapi jika kamu tidur lebih dari durasi ini, kamu bisa terkena sleep inertia. Duh!
Ketika siang hari, tubuh sudah mulai ngantuk dan lemas. Hal ini sangat mempengaruhi kinerja kamu. Tidak mau kan kerjaan belum selesai, tapi tubuh sudah lemes duluan? Kopi atau soda bisa menjadi alterantif untuk meningkatkan kesegaran pikiran kamu. Akan tetapi hal itu bukanlah solusi yang tepat. Tidur merupakan cara terbaik untuk membuatkan tubuh kamu makin produktif.
Dikutip brilio.net dari lifehack.org, Senin (6/4), tidur siang selama 30 menit bisa menambah performa otak makin produktif. Selain itu, aktivitas ini juga bisa menambah kreativitas. Jadi, jika ada waktu untuk istirahat, lebih baik digunakan untuk tidur. Gampang bukan? Tapi inget ya jangan lama-lama apalagi sampai ngorok.
Kenapa harus tidur selama setengah jam? Berdasarkan teori, proses tidur sendiri terbagi dalam empat tahap. Tahap pertama dan kedua masuk dalam light sleep. Tahap ketiga disebut dengan deep sleep. Tahap terkahir adalah tahap rapid eye movement, di tahap inilah kamu mulai mimpi dalam tidurmu.
Di tahap pertama kamu baru saja menutup mata, di dalam tahapan ini kamu bisa saja terganggu dengan dunia sekitar dan bisa terbangun. Makanya kamu harus meneruskan ke tahap kedua. Dalam tahapan ini, otak kamu sudah mulai rileks.
Selain itu, tahap ini juga mendukung otak untuk memproses informasi yang baru kamu tangkap. Manfaat lain dengan tidur dalam dua tahapan ini adalah bisa meningkatkan produktivitas, meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan daya ingat dan kreativitas. Selain itu juga bisa mengurangi rasa capek yang kamu rasakan.
Tidur selama 30 menit merupakan resep yang pas untuk meningkatkan performa kerja. Jika kamu tidur lebih dari durasi ini, kamu bisa terkena sleep inertia. Fenomena ini bisa menyebabkan tubuh kamu menjadi lemas dan menurunkan konsentrasi. Selain itu, tidur lebih dari 30 menit juga bisa membuat kamu bales bangun tidur.
Gimana? Segera praktikin deh ya!
Sumber : https://www.brilio.net/life/cuma-tidur-30-menit-saja-ternyata-bisa-tingkatkan-produktivitas-kamu-150406v.html