Hijabographic; Komunitas Keren Tempat Berkumpulnya Muslimah Kreatif!

Komunitas Hijabographic Komunitas Hijabographic

 Kamu suka dengan seni visual? Suka membuat karya-karya lucu soal muslimah dan Islam? Ada nih komunitas keren yang wajib kamu ikuti; Hijabographic. Komunitas ini menjadi tempat berkumpulnya muslimah kreatif Indonesia dengan berbagai karya visual yang keren-keren.

Untuk kamu yang belum tahu Hijabographic itu apa, well seperti disebutkan diatas, Hijabographic adalah komunitas untuk pecinta seni visual. Awal terbentuknya Hijabographic adalah karena sebuah kegelisahan. Nah lo!

“Kenapa kami gelisah? Karena kami seringkali memperhatikan banyak sekali muslimah kreatif yang selama ini ‘berjuang’ sendiri-sendiri. Termasuk kami yang bergerak di bidang kreatif. Lalu tercetuslah untuk membentuk sebuah inisiatif membuat wadah, dimana dengan wadah tersebut berfungsi sebagai creative campaign yang menampung muslimah kreatif untuk berkumpul/sharing karya yang bermuatan Islami/motivasi. Hijabographic bagaikan laboratorium ide bagi para muslimah untuk berkarya, mencetuskan ide-ide dan berkolaborasi. Dengan begitu dapat sekaligus berdakwah bersama-sama.” jelas Hijabographic dalam sesi wawancara dengan Hijabdiary.

Komunitas yang didirikan oleh Riza Sativianti atau yang biasa dipanggil Oryza ini memilih seni visual untuk berdakwah karena memang berasal dari orang-orang yang berprofesi di dunia desain dan menganggap berdakwah lewat seni adalah hal yang menyenangkan yang tidak hanya mendapat balasan pahala dari Allah tapi juga kepuasan batin tersendiri.

Kamu yang juga menyenangi dunia seni visual, bisa loh ikutan gabung di komunitas kece ini. Dari penuturan Hijabographic, tidak ada tuh persyaratan khusus bagi kamu yang ingi bergabung. Semua karya seni visual, seperti poster, komikstrip, infografis, hingga fotografi diterima semua asal bernilai dakwah, menggunakan kata-kata yang sopan dan mendidik dan tentu saja kreatif. Dan bagi setiap muslimah yang sudah submit karyanya ke Hijabographic sudah otomatis terdaftar sebagai muslimah kreatif Indonesia. Kurang keren apa coba?

Oh ya lupa bilang, komunitas ini khusus muslimah loh ya! Saat ditanya mengapa memilih nama Hijabographic sebagai nama komunitas ini, mereka menjelaskan dengan seksama “Sebenarnya Hijabographic adalah perpaduan dari dua kata yaitu Hijab dan Graphic. Hijab merupakan unsur utama dakwah kreatif kami, yaitu kampanye menutup aurat. Sedangkan Graphic merupakan cara/media kami untuk berdakwah. Biar lebih catchy dan mudah diingat, kita sambung deh menjadi Hijabographic. Untuk followers/simpatisan biasa disebut Hijabograpers, dan untuk timnya sendiri disebut Hijabo crew.”

Bagi Hijabographic sendiri, dengan terbentuknya komintas ini diharapkan semakin banyak dan berkembangnya komunitas-komunitas kreatif untuk muslimah Indonesia maka akan semakin aktif dan kreatif pula muslimah di negeri tercinta ini. Mereka juga berharap mampu mendorong muslimah berbuat sesuatu untuk bangsanya. Apalagi dengan maraknya penggunaan media sosial, membuat kita semua semakin mudah mengakses informasi maupun menyebarkannya.

Sangat keren sekali komunitas Hijabographic ini, bukan? Jadi jika kamu punya minat atau berbakat di bidang seni visual, jangan ragu untuk bergabung di komunitas Hijabographic ini ya! Mari menjadi muslimah yang kreatif dan terus berkarya!

Sumber : https://muslimahdaily.com/muslimah-zone/community/item/15-hijabographic-komunitas-keren-tempat-berkumpulnya-muslimah-kreatif.html

Tingkatkan Kesadaran Produk Halal Bersama Halal Corner

Kamu pasti sudah tahu dong ya jika dalam Islam hanya makanan dan minuman yang halal saja yang boleh dikonsumsi. Nah, nyatanya meski Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, namun ketersediaan produk halal masih jauh dari sempurna. Masih banyak oknum nakal yang mencoba ‘mengakali’ para konsumen dengan produk non halal mereka. Sebagai muslim yang baik, kamu semua pun harus jeli dalam memilih produk yang halal.

Salah satu komunitas keren yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui lebih dalam mengenai produk halal adalah Halal Corner. Dalam wawancara dengan hijabdiary beberapa waktu lalu, Aisha maharanie yang merupakan founder dari komunitas ini mengungkapkan latar belakang berdirinya komunitas penggiat produk halal ini.

“Halal menjadi tren, muncul komunitas-komunitas halal baru dengan berbagai orientasinya. Namun halal awareness masih belum banyak yg memiliki baik di kalangan produsen maupun konsumen.” ujarnya.

Menurut Aisha, pengaturan produk halal di Indonesia sudah lebih baik dengan disahkannya UU Jaminan Produk Halal pada Oktober lalu. Namun menurutnya UU ini masih menitik beratkan pada kewenangan sertifikasi halal untuk produk saja. Sedangkan untuk pengaturan logo halal, display dan sebagainya belum tercakup dalam UU tersebut.

Untuk kamu yang selama ini belum begitu aware dengan produk halal, muslimah yang juga sedang merintis Halal Corner market online ini mengungkapkan cara tercepat untuk mengetahui apakah sebuah produk halal atau tidak adalah dengan melihat label halal pada kemasan atau sertifikat lalal yg ditempel di restoran.

Menggunakan produk halal adalah kewajiban bagi setiap muslim dan kebutuhan bagi orang-orang mukmin. Jika kamu mengaku cinta Allah, sudah sepatutnya jika kamu belajar dan mengerti soal apa yang halal dan haram yang bisa menjadi tiket kamu menuju surga. Menurut Aisha, produk halal bukan hanya membawa ke surga, tetapi juga bisa menentramkan lahir dan batin, memudahkan terkabulnya doa-doa serta berlimpah keberkahan. So, masih gak mau belajar soal produk halal?

Buat kamu yang ingin tahu lebih lanjut soal Halal Corner atau bahkan ingin bergabung dengan komunitas kece ini, boleh menghubungi 0897 7282 341 atau email di [email protected] ya!

Sumber : https://muslimahdaily.com/muslimah-zone/community/item/14-tingkatkan-kesadaran-produk-halal-bersama-halal-corner.html

Komunitas Ketimbang Ngemis “Say NO to ‘MENGEMIS’ : Belilah Walau Tidak Butuh Sekalipun”

Gathering komunitas @Ketimbang.Ngemis.Jakarta di Taman Suropati Gathering komunitas @Ketimbang.Ngemis.Jakarta di Taman Suropati Foto : Balqis Afifah

Komunitas yang diprakarsai oleh anak muda bernama Rizy dari Yogyakarta ini, mengusung tagline Say NO to ‘MENGEMIS’ : Belilah Walau Tidak Butuh Sekalipun. Pada awalnya ia sekedar memposting di akun Instagram pribadinya karena haru melihat perjuangan dari seorang nenek dan kakek dalam menjalani hidup. Kemudian ia tak menyangka dari postingannya tesebut banyak yang antusias dan memberikan respon positif. Hingga akhirnya Rizky membuat akun @ketimbang.ngemis agar makin banyak orang yang sadar untuk membantu para manula dan penyandang cacat di kota masing-masing.

Berkat media sosial, akun ini menyebar begitu cepat alias booming, akhirnya menarik para anak muda dari kota yang berbeda untuk menggerakan akun ini menjadi sebuah perkumpulan alias komunitas. Salah satunya adalah @ketimbang.ngemis.Jakarta yang didirikan pada 18 Juni 2015. Ketimbang Ngemis Jakarta alias KNJ merupakan inisiatif dari seorang gadis bernama Yona Luverin bersama lima kawannya. Yona juga terpilih menjadi admin sekaligus Ketua Umum KNJ. Walaupun diusianya yang bisa dibilang muda yaitu 20 tahun, tak menyurutkan langkahnya ingin berkontribusi dalam membantu sesama.

“jadi tuh ya awal mulanya saya liat akun pusat, saya jadi tertarik untuk mendirikan Ketimbang Ngemis regional Jakarta karena mau menggerakan wilayah jakarta, karena belom ada. Kan yang kita tau akun ketimbang negimis itu cuma sekedar membantu memposting dari kisah-kisah yang mengharukan belum ada gerakan atau terjun ke lapangan buat bantu langsung, nah dengan kita buat gini kan kita bisa survey, sharing dan langsung mendatangi yang mau kita bantu ” ungkap Yona saat ditemui Muslimahdaily.com beberapa waktu lalu di Taman Suropati.

Kegiatan yang dilakukan KNJ selain merepost kiriman gambar dari followers via instagram, KNJ juga memilki kegiatan secara offline yaitu merencanakan, memberi dan mengevaluasi.

“Iya kegiatan kita itu kita ada ngumpul atau biasa kita namain gathering, awal bulan membuat agenda dimana akan membahas bagaimana KNJ kedepannya, list pendanaan, siapa saja target dan tugas masing-masing dari anggota KNJ tersebut, kemudian tim mensurvey target yang dimaksud dan esoknya, terus minggu kedua atau ketiga dari bulan tersebut kita mulai action untuk mendatangi target yang sudah kita catat dan kita persiapkan dan ahir bulan kita mengevaluasi kinerja masing-masing kita ” Terangnya

Banyak pengalaman luar biasa yang didapat oleh anggota komunitas @ketimbang.ngemis salah satunya adalah pengalaman yang dialami oleh yona saat pertama kali melakukan aksinya.

“Waktu itu baru pertama kali kita mau kasih ke salah satu target, terus diliatin preman gitu, nah akhirnya kita jadi diem-diem,terus akhirnya ketemu sama si target pas kita kasih nangis, kan jadi ikut nangis ya haha, selain itu ada followers nunjukin target di suatu daerah, terus kita datengin dan alamatnya itu susah banget dicari, karena ga lengkap juga informasinya. Tapi kita bener-bener telusuri sampai ketemu” kenang Yona.

Banyak harapan yang ingin digapai oleh Ketimbang Ngemis jakarta agar komunitas ini dapat menyebar dan manfaatnya meluas.

“Semoga yang belom follow kita, follow kita. Supaya aksi kita banyak yang lihat, didukung dan dibantu, dengan begitu kita juga bisa membantu mengurangi angka kemiskinan di Jakarta”

Nah bagi kamu yang memiliki jiwa sosial berminat untuk jadi volunteer Komunitas Ketimbang Ngemis Jakarta, bisa banget loh! Siapapun bisa jadi volunteer. Pendaftaraan akan dibuka dua bulan sekali. Selain itu bagi kamu yang mau jadi donutur atau menyalurkan donasi juga bisa. Caranya Pantengin terus akun @Ketimbang.Ngemis.Jakarta ya! Sukses selalu KNJ! Siapa lagi yang peduli kalau bukan kita?

Sumber : https://muslimahdaily.com/muslimah-zone/community/item/241-komunitas-ketimbang-ngemis-say-no-to-mengemis-belilah-walau-tidak-butuh-sekalipun.html

Hormon-Hormon yang Bekerja Dalam Proses Melahirkan

6909231-blossom-sunset

 

Mahabesar Allah yang telah begitu detail merancang jaring-jaring pengaman dalam proses hamil dan bersalin. Salah satu jaring pengaman tersebut adalah kombinasi yang rumit dan seimbang dari hormon-hormon yang dibutuhkan untuk membantu kelancaran fungsi-fungsi dalam proses hamil dan melahirkan. Perubahan tingkat hormon yang saling mempengaruhi selama proses melahirkan merupakan salah satu aspek kehamilan yang paling mengagumkan dan sulit dimengerti, begitu kata Ina May Gaskin -seorang bidan terkenal asal Amerika- dalam bukunya yang berjudul Segala Hal tentang Melahirkan yang Harus Anda Ketahui.

Dalam buku ini dijelaskan cukup detail tentang hormon-hormon apa saja yang bekerja dalam proses melahirkan. Prostaglandin, oksitosin, adrenalin, dan endorfin merupakan beberapa kombinasi kimia penting dalam mengatur kontraksi rahim, merangsang respon ibu dan bayi (secara emosi dan tindakan) yang sangat penting agar bayi yang baru lahir tersebut dapat beradaptasi di dunianya yang baru.

Hormon prostaglandin alami membantu melunakkan dan menipiskan leher rahim agar siap untuk menjalani proses melahirkan.  Selain dihasilkan oleh tubuh ibu, hormon prostaglandin ini juga terkandung dalam sperma ayah. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa hubungan seksual yang menyenangkan pada pekan terakhir masa kehamilan dapat membantu tubuh seorang ibu menjalani proses melahirkan. Beberapa pendapat juga menyatakan bahwa prostaglandin juga terkandung dalam minyak zaitun.

Berikutnya adalah hormon oksitosin. Oksitosin menyebabkan terjadinya kontraksi pada rahim. Kemudian, setelah bayi keluar dari vagina, naiknya tingkat oksitosin pada ibu dan bayi merangsang insting dari keduanya yang seringkali disebut sebagai jatuh cinta. Mereka saling bertatap mata dengan rasa terima kasih dan kagum. Rangsangan pada puting payudara juga menyebabkan mengalirnya oksitosin ke dalam pembuluh darah yang ada pada vagina dan cairan ini merangsang terjadinya kontraksi pada otot rahim. Dalam buah kurma juga mengandung oksitosin alami. Hisapan bayi pada payudara ibu beberapa saat setelah melahirkan membantu mengeluarkan plasenta dan membantu proses penutupan rahim, sehingga dapat mencegah pendarahan dari tempat lepasnya plasenta.

Kombinasi berikutnya adalah adrenalin. Jika oksitosin adalah akselerator kelahiran, maka adrenalin adalah “rem”nya. Tingkat adrenalin yang tinggi mempercepat detak jantung dan membuat kita jadi lebih kuat dan lebih cepat sehingga kita bisa melawan atau melarikan diri. Terkadang adrenalin bisa menghentikan proses persalinan namun terkadang pula malah menimbulkan apa yang disebut dengan fetal ejection reflex (refleks mengeluarkan janin dari rahim), adrenalin yang naik secara tiba-tiba memberikan kekuatan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses persalinan.

Kategori hormon ketiga yang mempengaruhi proses persalinan adalah endorfin. Endorfin adalah opium alami. Ketika kita melakukan usaha fisikal, tingkat endorfin akan naik, khususnya ketika kita merasa hangat, dicintai, mendapat dukungan, dan tidak merasakan ketakutan. Endorfin merupakan anugrah Allah, ia berperan untuk mengurangi rasa sakit dan memberi rasa kepuasan yang disertai dengan selesainya pekerjaan.

Di sinilah pendamping persalinan dan tenaga medis, memiliki peran untuk memberi kenyamanan spiritual dan psikologis kepada sang ibu yang sedang menempuh persalinannya. Kondisi spiritual yang yakin, perasaan yang nyaman, keadaan yang aman dan privat tentu membuat ibu lebih rileks dalam proses persalinannya. Sebaliknya, kondisi spiritual yang rapuh, keadaan yang takut, cemas, dan tidak nyaman -karena ramai dan tidak privat- dapat  memicu hormon-hormon yang dapat menghambat atau menghalangi proses melahirkan. Wallahua’lam.

Oleh: Evanov Rahayuev (Trainee doula AMANI [Assisting Mother for Active, Natural, and Instinctive Birthing] 2015)

(esqiel/muslimahzone.com)

Pemimpin yang Hebat

Meme Quote JA Pemimpin Melahirkan Pemimpin

“Pemimpin tidak sekadar menciptakan pengikut. Pemimpin lebih banyak menciptakan pemimpin,” ujar Tom Peters.

Maka pemimpin yang hebat, tidaklah bangga dengan banyaknya jumlah pengikut. Apalagi pengikut yang dungu, membela tanpa nalar, mengikuti tanpa ilmu, berbakti hanya demi kepentingan dirinya sendiri. Jadilah pemimpin yang melahirkan pemimpin. Pemimpin yang benar-benar memimpin.

Untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang hebat:
Pertama, jadilah sumber energi untuk orang lain. Setiap orang yang berjumpa dengan Anda senang karena selalu mendapatkan “sesuatu”. Bukan hanya merasa senang, mereka menjadi lebih semangat untuk berkarya dan bertumbuh. Kehadiran Anda dinanti. Kehadiran Anda menjadi sumber inspirasi.

Kedua, kurangi memberi instruksi. Pemimpin sering identik dengan pemberi perintah. Boleh jadi pernyataan ini benar. Namun pemimpin yang ingin melahirkan pemimpin justru harus belajar mengurangi memberi instruksi. Ia tak patut “ngebosi”.

Ia harus lebih banyak memberi tantangan kepada orang-orang yang dipimpin. Anggota team akan diberi banyak kesempatan untuk berkreasi, mencari solusi sehingga mereka merasa keberadaanya sangatlah berarti. Sang pemimpin akan lebih sabar mendengarkan dan menyiapkan pertanyaan yang cerdas.

Ketiga, ubahlah dari pemberi solusi menjadi penggali solusi. Karena pengalaman dan jam terbang yang dimiliki, seorang pemimpin biasanya sudah tahu banyak jawaban atas berbagai hal. Namun pemimpin yang ingin melahirkan pemimpin perlu menahan diri untuk memberikan jawaban atau solusi.

Pemimpin harus menggali berbagai solusi atas berbagai persoalan yang terjadi. Memang perlu waktu dan kesabaran, tetapi begitulah bila kita ingin orang-orang yang kita pimpin lebih berdaya dan kelak siap menjadi pemimpin yang lebih hebat dari kita.

Jamil Azzaini’s Quote

Sumber : https://jamilazzaini.com/pemimpin-yang-hebat/

Anak SMA Ini Temukan Cara Deteksi Boraks Cukup Pakai Tusuk Gigi

Bila terjadi perubahan warna pada tusuk gigi menjadi merah, berarti sampel makanan yang diuji positif mengandung boraks.

Makanan yang mengandung boraks banyak beredar di pasaran dan meresahkan masyarakat. Namun, tidak banyak masyarakat yang bisa dengan mudah mengetahui mana makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya tersebut. Selama ini, deteksi boraks pada makanan terbilang tidak praktis dan efektif, karena harus melalui tes dan uji laboratorium yang memakan waktu cukup lama, bahkan hingga berminggu-minggu.

Namun kini, deteksi boraks bisa dilakukan dengan mudah, praktis, dan cepat. Dengan menggunakan alat yang bentuknya mirip tusuk gigi, deteksi boraks pada makanan bisa langsung dilakukan kapan pun dan hanya membutuhkan waktu 5 detik, tanpa harus melalui uji di laboratorium.

Terobosan hebat ini diciptakan oleh dua siswi SMAN 3 Semarang, Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila. Untuk temuannya itu, mereka menamai SIBODEC (Stick of Borax Detector). Dengan tusuk gigi itu, siapa pun dapat dengan mudah mengetahui apakah suatu makanan mengandung boraks, hanya dengan menusukkan tusuk gigi ke sampel makanan yang akan diuji.

Selain mudah cara penggunaannya, mudah pula untuk menyimpulkan hasilnya. Bila terjadi perubahan warna pada tusuk gigi menjadi merah, berarti sampel makanan yang diuji positif mengandung boraks. SIBODEC dilengkapi dengan bahan kimia tertentu yang memang hanya sensitif terhadap boraks.

Kenapa memilih tusuk gigi? Selain mudah diperoleh, murah dan praktis, siapa pun dapat memanfaatkannya bahkan kalangan awam sekalipun. “Biar mudah dibawa dan karena bentuknya seperti tusuk gigi jadi terlihat normal kalau semisal mau cek makanan di mana saja.”kata Dayu saat dihubungi brilio.net, Selasa (7/4)

Lewat inovasi tusuk gigi pendeteksi borak itu, Dayu dan Luthfia berhasil menyabet medali emas pada International Exhibition for Young Inventors (IEYI) 2014, sebuah ajang kompetisi inovasi anak muda tingkat dunia.

Sumber : https://www.brilio.net/news/deteksi-boraks-tak-perlu-lagi-ke-lab-cukup-pakai-tusuk-gigi-ajaib-ini-150408m.html

Lingkungan Sekolah Yang Rindang Mampu Tingkatkan Kecerdasan Siswa

Riset tersebut mengungkapkan bahwa lingkungan sekolah yang rindang atau hijau ternyata mampu meningkatkan proses ingatan siswa hingga 5%.

Kajian ini melibatkan 2.600 siswa sekolah dasar di Barcelona, Spanyol dengan rentang umur 7-10 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan sekolah terhadap kemampuan mengingat dari setiap siswa.

Temuan dari riset tersebut mengungkapkan bahwa lingkungan sekolah yang rindang atau hijau ternyata mampu meningkatkan proses ingatan siswa hingga 5%. Selain itu, para siswa juga lebih memperhatikan saat proses belajar berlangsung. Dalam penelitiannya, para peneliti menggunakan data satelit untuk menilai kondisi sekolah dan juga rumah mereka.

Lingkungan yang hijau mampu meningkatkan kemampuan otak siswa khususnya dalam hal ingatan karena faktor polusi yang rendah. Selain itu, sekolah dengan kondisi tersebut terhindar dari kebisingan. Alhasil, otak mereka lebih bekerja secara maksimal.

Penelitian ini merupakan kajian pertama kali yang menghubungkan bagaimana manfaat ruang hijau terhadap kemampuan kognitif anak. Penelitian sebelumnya lebih fokus terhadap kesehatan fisik saja.

Sumber : https://www.brilio.net/news/lingkungan-sekolah-yang-rindang-mampu-tingkatkan-kecerdasan-siswa-150618o.html

Tips Produktif Menulis dari Rifan, Pengarang 50 Buku di Usia 27 Tahun

657xauto-tips-produktif-menulis-dari-rifan-pengarang-50-buku-di-usia-muda-1507093

Kali ini brilio.net akan memberi kamu tips untuk bisa produktif menghasilkan tulisan, yang disarikan dari seorang penulis muda, Ahmad Rifai Rifan, yang semasa SMP dan SMA tidak pernah ikutan di kegiatan yang berbau tulis-menulis, tapi ketika 24 tahun, buku yang ditulisnya begitu banyak.

Tak hanya produktif, karyanya juga masuk kategori best seller, seperti The Perfect Muslimah, Tuhan Maaf Kami sedang Sibuk, Man Shabara Zhafira, Ya Allah Siapa Jodohku, dll. Bahkan di beberapa toko buku ternama, sudah disediakan tempat khusus untuk buku-bukunya. Yuk simak tips-tipsnya.

1. Nulis kapan pun dan dimana pun
Rifai mulai menulis ketika semester 6. Dulu, di masa-masa akhir kuliahnya, Rifai justru mampu bikin heran teman-teman kuliahnya karena tak henti-hentinya menerbitkan buku-buku baru. Padahal watu itu dia tengah kerja praktik selama dua bulan di sebuah perusahaan. Selain itu juga menyelesaikan tugas akhir, ada seminar proposal, ada tugas proyek, serta masih ada beberapa kuliah. Kok bisa, kapan nulisnya?

“Nulis kan nggak harus duduk manis dalam kamar sambil menatap layar komputer. Ide-ide kan bisa muncul kapan dan dimana saja. Kalau idenya tiba-tiba muncul waktu di jalan, apa harus nunggu malamnya baru menuliskan?. Ya keburu ilang”, ungkap penulis yang juga sarjana teknik ini.

“Menulislah kapan pun dan dimana pun itu selagi sempat. Sekadar cerita, beberapa buku yang baru terbit kebanyakan saya tulis di ruang tunggu jurusan, lho,” lanjut Rifai. Kalau merasa ribet dan berat kemana-mana harus sedia laptop, kamu bisa nulis di kertas. Atau kamu bisa pakai tab atau smartphone.

2. Segera ditulis
Kalau sudah muncul ide, segeralah menuliskannya, apalagi pas kamu kebanjiran ide. Jangan sampai ide-ide itu keburu hilang.”Tulislah ide-ide dasarnya dulu. Jangan tergoda untuk mendetailkan materi. Tulis yang paling pokok dari ide kita.

Setelah ide pokok sudah tertulis semua, pengayaan isi dan penyuntingan bisa dilakukan pada tahapan berikutnya. Jika kita sudah terbiasa memaksakan diri untuk segera menulis tiap ada ide, maka masalah penundaan dan kemacetan ide bisa lebih mudah dihindari.”

3. Manfaatkan media sosial
Mungkin kadang kamu merasa malas untuk menulis dan menyelesaikan tulisanmu menjadi sebuah buku karena merasa tidak kunjung dinikmati dan dihargai pembaca.”Dengan mengirimkan hasil tulisan ke media sosial, hal itu akan membangkitkan semangat dalam menulis. Mengapa? Karena tulisan kamu bisa langsung dinikmati orang lain. Ada perasaan seolah pekerjaan kamu terbayar setelah bisa dinikmati oleh orang lain.”

Kamu bisa manfaatkan media sosial semisal Facebook (baik itu berupa status maupun catatan) untuk memposting tulisan yang sudah kamu buat. Tulisanmu itu langsung bisa dinikmati oleh pembaca, bahkan kamu bisa mendapat masukan dari kolom komentar apakah tulisanmu menarik atau tidak, serta bermanfaat atau tidak. Atau bisa juga dibalik, dalam artian kamu mengumpulkan status-status atau kicauan-kicauanmu yang setema untuk kemudian dikembangkan jadi tulisan panjang.

“Jangan sepelekan tulisan-tulisan sederhana. Buku saya, ‘Izrail Bilang Ini Ramadhan Terakhirku’ dan ‘9 Rahasia Doa Lulus Ujian’ adalah beberapa buku saya yang berasal dari kumpulan tulisan di blog. Buku ‘God, I Miss You: 100 Cara Mengobati Luka Jiwa Bersama Tuhan’, ‘Ya Allah, Siapa Jodohku’, dan ‘Nikah Muda, Siapa Takut?’ adalah beberapa buku saya yang berasal dari notes di Facebook. Buktinya semuanya menjadi buku best seller. Buku ‘From Kuper To Super’ juga materinya kebanyakan terinspirasi dari status Facebook maupun Tweet-tweet saya di Twitter. Dari situ saya kembangkan, jadilah buku yang diminati pembaca,” aku ayah Nadhira Aufa Zhafira ini.

4. Menuliskan pembicaraan
Salah satu sumber tulisan adalah dari menuliskan pembicaraan (ceramah, pidato, dll) orang lain yang menarik. Sebenarnya hal ini sederhana, tapi mungkin jarang disadari. Tidak masalah juga menuliskan perkataan sendiri, yang penting menarik.

“Ketika mendengar ceramah agama yang materinya bagus dan runtut, atau mendengar khutbah yang disampaikan dengan alur yang tersusun rapi, saya selalu tertarik untuk merekam materi yang disampaikan itu sebanyak mungkin untuk kemudian saya tuliskan kembali setiba saya di rumah. Jika teman-teman mengamati buku-buku Ustadz Yusuf Mansur, cara ini juga yang seringkali digunakan oleh beliau. Itulah mengapa beliau termasuk Ustadz yang sangat produktif menerbitkan buku.”

5. Tulis apa yang dipikir dan dirasa
Sebenarnya tidak ada formula rumit kok untuk menulis. Menulis apa pun itu. Cerpen, artikel, novel, puisi, atau buku. Tulis apa yang kamu rasa dan pikirkan. Tidak perlu berpikir soal EYD, bahasa baku, teknik menyusun kalimat yang indah, dan segala tetek bengek teori kepenulisan. Karena bagi pemula, semua teori itu hanya akan membuat kamu lambat dalam mengekspresikan ide-ide ada di kepala.

Tips ini dipraktikkan Rifai ketika nulis cerpen untuk pertama kalinya pada 2009. Cerpen itu diikutsertakannya dalam lomba. Ternyata langsung menjadi juara dalam kompetisi cerpen islami.

Sumber : https://www.brilio.net/news/tips-produktif-menulis-dari-rifan-pengarang-50-buku-di-usia-muda-1507093.html

Kisah Syayma, Bakti ke Orangtua Diwujudkan dengan Menghafal Alquran

657xauto-kisah-syayma-bakti-ke-orangtua-diwujudkan-dengan-menghafal-alquran-1508050

Berawal dari keinginannya memberikan mahkota kemuliaan pada kedua orangtuanya, Syayma Karimah berniat menghafalkan Alquran 30 juz. Perjalanan menghafalkan Alquran dimulainya ketika di Sekolah Menengah Pertama.

Kala itu adanya pengklasifikasian kemampuan bacaan Alquran bagi setiap murid. Syayma yang masuk kelompok paling pemula dengan yakinnya dia akan menghafal satu halaman per hari.

Ternyata, hafalan 3 juz yang ditargetkan pada setiap siswa juga mampu dilakoni Syayma. Bahkan, ketika lulus dari SMP, perempuan yang kini menjadi relawan PKPU Solo ini mengantongi hafalan Alquran 7 juz.

Selama kelas X hingga kelas XI Sekolah Menengah Atas, hafalannya bertambah hingga hampir 17 juz. Saat berada di kelas XII, Syayma memiliki tekad yang agaknya mustahil: menghafalkan Alquran satu juz per hari. Hal ini terjadi mendekati masa ujian nasional.

“Jadi waktu itu dekat ujian, pagi sampai jam 4 sore aku sekolah. Ba’da maghrib menghafal sampai hampir jam 00.00 WIB, setelah itu tidur. Bangun jam 01.00 WIB lanjut menghafal sampai subuh. Itu terus sampai sekitar satu bulan,” ujarnya.

Hafalan itu disetorkan kepada pembimbing dua kali sehari per setengah juz, yaitu setiap setelah subuh dan setelah isya. Lulus SMA, jadilah Syayma berhasil menuntaskan 30 juz. Kini, Syayma menjalani studi kedokteran di Universitas Sebelas Maret Surakarta dan mendapat Beasiswa Aktivis Nusantara sejak semester 6.

Dari interaksi dengan Alquran ini, Syayma mengaku lebih mudah dalam memahami materi kuliah. Cerita lain tentang keberkahan Alquran yang disampaikannya yaitu ketika ibunya dirawat di rumah sakit karena stroke.

Ketika dirawat di ruang ICU, Syayma secara bergantian dengan kakak dan ayahnya membacakan Alquran ketika jam besuk. Di luar jam besuk, ia putarkan murottal Alquran sehingga selama 24 jam di telinga ibunya terdengar lantunan ayat suci-Nya.

Tak disangka seminggu kemudian sudah diizinkan pulang, setelah sebelumnya dinyatakan mesti dirawat selama tak kurang dari satu bulan.

“Kita mau dalam kondisi ini hal yang didengarkan adalah yang baik-baik. Ibu sering menekankan sejak kecil supaya kita dekat dengan Alquran,” tutup Syayma.

Sumber : https://www.brilio.net/news/kisah-syayma-bakti-ke-orangtua-diwujudkan-dengan-menghafal-alquran-1508050.html

Sering Merasa Frustrasi di Kantor? Kamu Harus Rajin Rapikan Meja Kerja

Temuan dari riset tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa yang berada di meja yang rapi ternyata mampu menyelesaikan soal geometri lebih cepat.

657xauto-sering-merasa-frustrasi-di-kantor-kamu-harus-rajin-rapikan-meja-kerja-150929p

Brilio.net – Rasa frustrasi di kantor memang bisa meluluhlantakkan performa kerjamu. Apalagi saat detik-detik menjelang deadline. Kamu mulai panik dan cenderung asal selesai untuk merampungkan tugasmu karena sudah merasa frustrasi. Jangan sampai hal ini menjadi kebiasaan di kantormu ya. Untuk menghindarinya, sebenarnya kamu hanya cukup merapikan meja kerjamu agar kamu terhindar dari frustrasi.

Dikutip brilio.net dari Harvard Business Review, Selasa (29/9), sebuah penelitian yang dilakukan oleh Boyoun (Grace) Chae dan Rui (Juliet) Zhu menunjukkan efek positif dari sebuah meja kerja yang rapi. Studi ini melibatkan 100 mahasiswa dengan dua perlakukan yang berbeda. Pertama adalah mereka yang duduk di meja kerja yang rapi sedangkan kelompok kedua berada di meja yang berantakan. Setelah itu, masing-masing mahasiswa diuji untuk menyelesaikan soal geometri di ruangan yang berbeda.

Temuan dari riset tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa yang berada di meja yang rapi ternyata mampu menyelesaikan soal geometri lebih cepat, yakni 1,117 detik. Hal ini sangat berbeda dengan mereka yang duduk di meja yang berantakan. Mahasiswa dalam kelompok ini membutuhkan 669 detik untuk menyelesaikan soal tersebut.

Jadi, sebelum hidupmu di kantor selalu berantakan, lebih baik rapikan meja kerjamu setiap harinya. Selain tampak menyenangkan, tatanan meja yang rapi juga tetap bisa membuat pikiranmu jernih untuk menyelesaikan masalah kantor. Alhasil, kamu bisa terbebas dari rasa frustrasi. Simpel kan?

Selamat mencoba dan tetap semangat ya!

Sumber : https://www.brilio.net/life/sering-merasa-frustrasi-di-kantor-kamu-harus-rajin-rapikan-meja-kerja-150929p.html