SURABAYA – Mulai akhir tahun 2015 ini Pemprov Jawa Timur akan memberikan intensef bagi para guru penghafal Al-Quran, intensif sebesar Rp300 ribu setiap bulan itu direncanakan akan menjadi program resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Dalam waktu dekat ini akan cair, kemungkinan besar cair akhir tahun ini,” ujar Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Setdaprov Jatim Bawon Adhi Yithoni seperti yang dikutip Antaranews pada Selasa (20/10).
Yithoni menambahkan, para pengajar ini ikut andil besar dalam mendidik masyarakat Jatim agar memiliki akhlak yang baik, sekaligus membantu membangun moral bangsa. Sehingga bantuan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap para pengajar sekaligus penghapal Al-Quran yang dalam tahap awal ini akan diserahkan ke 2.500 orang.
“Pesatnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan tanpa akhlak yang mulia maka akan sia-sia dan tidak memberikan dampak bagus untuk masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa program ini merupakan program pertama kali di Tanah Air dan diharapkan akan diikuti provinsi lainnya.
Gus Ipul, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa ide ini muncul dari hasil diskusinya dengan Gubernur Jatim Soekarwo, terkait siapa saja yang berhak mendapat bantuan.
“Nah, dari hasil diskusi itulah muncul ide memberikan bantuan kepada parapengajar yang hafal Alquran, karena ikut membina akhlak masyarakat Jatim. Saat itu juga Gubernur menyetujuinya,” katanya.
Untuk mendapatkan intensif tak sembarangan, pemerintah akan mengadakan sebuah tes seleksi sehingga dana dan intensif itu tepat pada sasaranya dan tidak dimanfaatkan pihak tertentu.
“Tahun depan jumlah penerimanya akan bertambah. Tapi tentunya dengan verifikasi yang tidak sembarangan dan sesuai ketentuan, salah satunya tes agar tepat sasaran,” tambah Bawon Adhi. (muslimcahyo)
Sumber : https://www.muslimdaily.net/berita/pemprov-jatim-berikan-intensif-bagi-guru-penghafal-al-quran.html