Pulau Sumatra dan Kalimantan sampai saat ini masih tertutup kabut dan berdasarkan informasi indeks standar pencemar udara, tercatat masih berada pada kondisi yang tidak sehat. Lalu bagaimanakah nasib pelajar disana?
Kabut yang menutupi mereka ternyata tak menghalangi mereka untuk tetap berangkat kesekolah. Bagaimanapun mereka harus tetap sekolah, kalau tidak mereka akan banyak ketinggalan pelajaran. Sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), para siswa diwajibkan belajar selama kabut asap setiap hari Senin dan Kamis. Ini diberlakukan, karena libur sekolah akibat asap sudah lebih dalam sebulan.
Gara-gara asap yang sangat mengancam kesehatan ini pada kamis kemarin seorang siswa SD dipadang tiba-tiba saja pingsan saat sedang mengikuti ujian tengah semester di sekolahnya. Dari keterangan pihak puskesmas, ia mengalami infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) sehingga sesak dan sulit bernafas. Hal ini tidak hanya terjadi pada satu orang saja.
Kita berdoa semoga bencana ini segera selesai dan pemerintah mengambil langkah cepat untuk menanggulangi kabut asap di Sumatera dan Kalimantan, agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan normal kembali.
Sumber : https://www.edupost.id/forum/discussion/50/siswa-tetap-mengikuti-ujian-meskipun-berada-di-tengah-kabut#latest