Bayi amatlah rentan terhadap penyakit karena sistem imunitasnya yang belum begitu kuat. Oleh karenanya langkah awal saat bayi lahir, Rosulullah mengajarkan Tahnik. Tahnik adalah teknik yang pasalnya merupakan bentuk aktivasi imunitas bayi. Namun terlebih penting adalah pemberian Kolostrum. Kolostrum sangat penting bagi bayi karena merupakan ASI pertama yang banyak sekali mengandung antibodi. Hal ini akan memberikan efek luar biasa bagi bayi. Penyakit yang biasa menyerang bayi adalah batuk pilek. Mengobati batuk pada bayi tentu berbeda dengan orang dewasa.

 

Obat batuk kini hadir dengan berbagai merek. Namun bagi bayi, obat batuk yang paling aman tentunya harus diberikan sesuai resep dokter sehingga takarannya pas. Perlu diingat bahwasanya setiap obat memiliki efek samping, kecuali ASI. ASI sebenarnya dapat menjadi obat yang baik bagi bayi saat bayi terkena penyakit semisal batuk.

Kesalahan awal yang biasa diperbuat oleh orang tua adalah sikap panik. Hendaknya ketika menghadapi masalah apa pun pada bayi, jangan diawali dengan kepanikan. Panik akan membuat orang tua sulit berpikir jernih sehingga kekalutan pun terjadi di rumah.

Beberapa langkah mengatasi batuk pada bayi di rumah bisa disimak pada poin-poin berikut:

  1. Berikan ASI lebih sering daripada biasanya
  2. Biarkan si bayi memperbanyak istirahat, jangan diajak bermain terlalu lama
  3. Batuk pada bayi yang disertai demam, dapat diperiksakan ke dokter agar diberikan obat batuk yang sesuai, jangan membuat resep sendiri
  4. Untuk melegakan saluran nafas, dapat dilakukan penguapan dengan uap air. Tapi jika dirasa cukup berbahaya boleh tidak dilakukan. Sementara pastikan saluran nafas bayi tidak tersumbat oleh dahak jika batuknya berdahak. Pastikan pula tidak ada ingus yang membuat anak susah bernafas.
  5. Campuran air lemon dan madu dalam air hangat dapat diberikan pada bayi yang berusia lebih dari satu tahun untuk meringankan gejala batuk.

Trik di atas dapat dicoba di rumah. Tentunya jika terjadi masalah yang memperberat batuk anak, jangan menunda-nunda untuk segera dibawa kepetugas medis terdekat. Tanda bahaya yang harus segera ditangani adalah tatkala bayi enggan menyusu sehingga dikhawatirkan terjadi dehidrasi. Bayi mengalami demam hingga 39 derajat celcius, hati-hati bayi bisa mengalami kejang demam. Bayi batuk-batuk hingga mau muntah dan bahkan dahaknya berwarna kecoklatan atau merah.

Sumber : https://senyumperawat.com/2015/10/meredakan-batuk-pada-bayi-di-rumah.html