Arsip Bulanan: November 2015

Silabus Sosiologi kelas X Kurikulum 2013

silabus sosiologi kelas XIISatuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas : X
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Lanjutkan membaca Silabus Sosiologi kelas X Kurikulum 2013

Silabus Sosiologi Kelas XI Kurikulum 2013

Satuan pendidikan        : SMA/MA

Kelas                              : XI

Kompetensi Inti              :

KI 1     : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2     : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3     : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Lanjutkan membaca Silabus Sosiologi Kelas XI Kurikulum 2013

Silabus Sosiologi Kelas XII Kurikulum 2013

Satuan Pendidikan        : SMA/MA

Kelas                                       : XII

Kompetensi Inti              :

KI 1   : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2   : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3   : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Lanjutkan membaca Silabus Sosiologi Kelas XII Kurikulum 2013

DAMPAK KONVERSI LAHAN PERTANIAN BAGI KESEJAHTERAAN PETANI

Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk sangat besar. Jumlah penduduk tersebut semakin bertambah setiap tahunnya. Sebagai gambaran, dapat kita lihat dari tingkat kepadatan penduduk Indonesia pada tahun 2000 adalah 108 jiwa per kilometer persegi, jumlah ini meningkat jadi 116 orang per kilometer persegi pada tahun 2005 (BPS  2005). Banyak sekali faktor yang menyebabkan adanya konversi lahan pertanian, salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Kustiawan (1997) dalam Massardy (2009) yaitu konversi lahan sawah banyak terjadi di Pulau Jawa yaitu di wilayah Pantura. Lahan pertanian yang subur tersebut kemudian dikonversi menjadi perumahan, industri, dan prasarana yang luasnya jauh lebih besar dibandingkan dengan luas sawah baru. Hal ini yang menyebabkan luas sawah mengalami penyusutan yang cukup besar.Pertumbuhan penduduk yang begitu cepat, serta intensitas pembangunan yang berkembang dalam berbagai bidang tentu saja akan menyebabkan ikut meningkatnya permintaan akan lahan. Permintaan akan lahan pertanian terus bertambah, sedangkan kita tahu bahwa lahan pertanian yang tersedia jumlahnya sangat terbatas. Hal inilah yang kemudian mendorong terjadinya konversi lahan pertanian ke non-pertanian atau industri.
Lanjutkan membaca DAMPAK KONVERSI LAHAN PERTANIAN BAGI KESEJAHTERAAN PETANI

Analisis Film Sicko

Peran merupakan perilaku yang diharapkan seseorang yang menempati suatu status dalam masyarakat. Seseorang dikatakan telah melaksanakan suatu peran jika telah menjalankan hak-hak dan kewajiban-kewajibannya sesuai dengan kedudukannya. Seiring dengan adanya konflik antara kedudukan-kedudukan maka konflik peran juga dapat terjadi.
Dalam film ini membahas mengenai sistem health care di AS, membandingkannya dengan sistem di Kanada, Inggris, Perancis.. Dalam film dokumenter berjudul Sicko diceritakan tentang asuransi kesehatan yang digunakan sebagian besar penduduk Amerika. Bahkan pemerintah, baik anggota senat maupun presiden ikut memromosikan asuransi kesehatan agar digunakan oleh seluruh penduduk Amerika dengan alasan untuk perbaikan atau kesejahteraan kesehatan. Namun, dibalik iming-iming terjaminnya kesehatan seluruh anggota keluarga tersebut, tenyata dalam mendapatkan asuransi masyarakat dipersulit dalam persyaratannya, terbukti bahwa hanya seperempat dari penduduk Amerika saja yang bisa mendapatkan asuransi. Selain itu, dokter juga berperan dalam memperbanyak keuntungan bagi perusahaan asuransi tersebut.
Lanjutkan membaca Analisis Film Sicko