Perilaku menyimpang adalah perilaku dari para warga masyarakat yang dianggap tidak sesuai dengan kebiasaan, tata aturan atau norma sosial yang berlaku. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas X: Perilaku Menyimpang Dan Sub Kebudayaan Menyimpang
Arsip Bulanan: Desember 2015
Materi Antropologi Kelas X: Internalisasi Nilai-nilai Budaya dalam Pembentukkan Kepribadian dan Karakter
Secara etimologis, dalam kaidah bahasa Indonesia kata yang berakhiran-isasi mempunyai definisi sebuah proses. Sehingga internalisasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses. Dalam kamus besar bahasa Indonesia internalisasi diartikan sebagai penghayatan, pendalaman, penguasaan secara mendalam yang berlangsung melalui binaan, bimbingan dan sebagainya. Proses internalisasi merupakan proses yang kita dapat sejak kita lahir, dengan memperoleh aturan-aturan melalui sebuah komunikasi, seperti sebuah sosialisasi dan pendidikan. Dalam proses internalisasi pola-pola budaya ditanamkan kedalam sistem syaraf individu yang kemudian di bentuk menjadi sebuah kepribadian. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas X: Internalisasi Nilai-nilai Budaya dalam Pembentukkan Kepribadian dan Karakter
Materi Antropologi Kelas X: Budaya, Perwujudan, Unsur, Isi atau Substansi Budaya, dan Nilai Budaya
“Budaya” adalah “daya dan budi” yang berupa cipta, karsa, dan rasa. Budaya menurut para ahli adalah sebagai berikut: Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas X: Budaya, Perwujudan, Unsur, Isi atau Substansi Budaya, dan Nilai Budaya
Materi Antropologi Kelas X: Konsep Dasar, Peran Fungsi, dan Keterampilan Antropologi
Anthropology berarti “ilmu tentang manusia”, dan adalah suatu istilah yang sangat tua. Dahulu istilah itu digunakan dalam arti yang lain, yaitu “ilmu tentang ciri-ciri tubuh manusia” (malahan pernah juga dalam arti “ilmu anatomi”).
Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Antropologi adalah istilah kata bahasa Yunani yang berasal dari kata anthropos dan logos. Anthropos berarti manusia dan logos memiliki arti cerita atau kata. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas X: Konsep Dasar, Peran Fungsi, dan Keterampilan Antropologi
Silabus Antropologi SMA Kelas XII Smt 1 & 2 (K-13)
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Lanjutkan membaca Silabus Antropologi SMA Kelas XII Smt 1 & 2 (K-13)
Silabus Antropologi SMA Kelas XI Smt 1 & 2 (K-13)
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Lanjutkan membaca Silabus Antropologi SMA Kelas XI Smt 1 & 2 (K-13)
Silabus Antropologi SMA Kelas X Smt 1 & 2 (K-13)
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Lanjutkan membaca Silabus Antropologi SMA Kelas X Smt 1 & 2 (K-13)
Materi Sosiologi kelas XII: Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas
Robinson (1994) menjelaskan bahwa pemberdayaan adalah suatu proses pribadi dan sosial; suatu pembebasan kemampuan pribadi, kompetensi, kreatifitas dan kebebasan bertindak.
Ife (1995) mengemukakan bahwa pemberdayaan mengacu pada kata “empowerment,” yang berarti memberi daya, memberi ”power” (kuasa), kekuatan, kepada pihak yang kurang berdaya.
Lanjutkan membaca Materi Sosiologi kelas XII: Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas
Materi Sosiologi Kelas XII: Ketimpangan Sosial
Ketimpangan sosial dapat diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi ditengah-tengah masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan status sosial, ekonomi, ataupun budaya. Ketimpangan sosial dapat disebabkan oleh adanya faktor-faktor penghambat, sehingga mencegah dan menghalangi seseorang untuk memanfaatkan akses atau kesempatan-kesempatan yang tersedia.
Lanjutkan membaca Materi Sosiologi Kelas XII: Ketimpangan Sosial
Materi Sosiologi Kelas XII: Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi lain. Dengan kata lain, kemunculan sebuah system ekonomi dan budaya global yang membuat manusia di seluruh dunia menjadi sebuah masyarakat tunggal yang global. Cohen dan Kennedy berpendapat bahwa globalisasi adalah “seperangkat transformasi yang saling memperkuat” dunia, yang meliputi hal-hal berikut.
Lanjutkan membaca Materi Sosiologi Kelas XII: Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal