pengunjung

Materi Antropologi SMA kelas X : Budaya Lokal, Budaya Nasional, Budaya Asing, Hubungan antar Budaya di Era Globalisasi.

Indonesia adalah bangsa majemuk yang memiliki beragam budaya. Indonesia memiliki letak yang sangat strategis, tanah yang subur dengan kekayaan alam melimpah ruah. Menurut Anthony Reid, negara Indonesia merupakan negeri dibawah angin karena pentingnya posisi Indonesia di mata dunia. Keadaan geografi yang strategis ini menyebabkan semua arus budaya asing bebas masuk ke Indonesia. Hampir semua budaya setiap etnis mulai Asia sampai Eropa ada di Indonesia. Budaya yang masuk itu memperkaya dan mempengaruhi perkembangan budaya lokal yang ada secara turun temurun.

Budaya adalah dasar perilaku manusia berkembang dari generasi ke generasi dimana dia hidup dan tumbuh dalam masyarakat, berbeda dengan kebudayaan yaitu hasil karya manusia yang berasal dari ide, aktivitas, dan artefak. Dalam ilmu Antropologi, “kebudayaan” adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Di dalam budaya tentunya terdapat nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, nilai ini merupakan sebuah konsep dari pikiran manusia sebagian besar masyarakat yang mereka anggap bernilai dan berharga serta berfungsi sebagai pedoman hidup dalam masyarakat tersebut untuk memberi arahan dalam menjalani kehidupan mereka.

Budaya lokal merupakan budaya yang terkait langsung dengan daerah. Namun seiring perkembangan zaman dan sistem sosial budaya, dewasa ini budaya lokal dimaknai sebagai pengetahuan bersama yang dimiliki sejumlah orang. Budaya lokal merupakan suatu kebiasaan dan adat istiadat daerah tertentu yang lahir secara alamiah, berkembang, dan sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah. Budaya masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman (pedesaan) yang tinggal didaerah pantai berbeda. Budaya lokal masyarakat pedalaman (pedesaan) terlihat tenang dengan karakteristik masyarakatnya yang cenderung tertutup. Adapun budaya lokal masyarakat yang tinggal di pantai terlihat keras dan karakteristik masyarakatnya relative lebih terbuka.

Kebudayaan nasional pada dasarnya merupakan perpaduan ataupun sekumpulan dari budaya-budaya setiap daerah yang ada di Indonesia. Budaya nasional juga bisa dikatakan sebagai keanekaragaman kebudayaan lokal yang berusah ditampung dan disatukan dalam lingkup sebuah negara, sehingga budaya nasional diakui sebagai identitas nasional bangsa indonesia. Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Koentjaraningrat mengatakan bahwa ”kebudayaan nasional” adalah suatu kebudayaan yang didukung oleh sebagian besar warga suatu negara, dan memiliki syarat mutlak bersifat khas dan dibanggakan, serta memberikan identitas terhadap warga. Dengan demikian, budaya nasional adalah budaya yang dihasilkan oleh masyarakat bangsa tersebut sejak zaman dahulu hingga kini sebagai suatu karya yang dibanggakan yang memiliki kekhasan bangsa tersebut dan memberi identitas warga, serta menciptakan suatu jati diri bangsa yang kuat.

Budaya asing merupakan budaya yang tidak harus selalu diartikan budaya yang berasal dari luar negeri, seperti budaya barat. Namun, tidak bisa disangkal bahwa budaya barat berupa makanan, mode, seni, dan iptek memang telah banyak memengaruhi budaya masyarakat di Indonesia. Dahulu di Indonesia yang memiliki peluang terjadinya proses interaksi sosial karena terletak di antara dua benua dan dua samudra, dari berbagai bangsa sekaligus membuka proses difusi atau penyebaran kebudayaan melalui jalur perdagangan, baik lokal maupun antarnegara. Melalui perdagangan inilah terjadi kontak kebudayaan antarsuku bangsa, baik suku-suku bangsa yang ada di Indonesia maupun dari mancanegara. Persebaran budaya yang didominasi melalui jalur perdagangan laut, akan membuat percampuran budaya yang memengaruhi pola kebudayaan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir atau di sekitar pelabuhan tempat mendaratnya pedagang asing. Tetapi sekarang jaman sudah modern, percampuran budaya dapat melalui internet, dengan mengakses melalui media, kita dapat melihat budaya berbagai Negara sehingga lebih mudah ketika ingin mengadopsinya.

Di era globalisasi saat ini, hubungan budaya asing dengan budaya lokal maupun nasional sekarang telah menjadi sebuah hubungan yang saling berkolaborasi, hal itu melalui beberapa cara, dahulu di Indonesia yang memiliki peluang terjadinya proses interaksi sosial karena terletak di antara dua benua dan dua samudra, dari berbagai bangsa sekaligus membuka proses difusi atau penyebaran kebudayaan melalui jalur perdagangan, baik lokal maupun antarnegara. Melalui perdagangan inilah terjadi kontak kebudayaan antarsuku bangsa, baik suku-suku bangsa yang ada di Indonesia maupun dari mancanegara. Persebaran budaya yang didominasi melalui jalur perdagangan laut, akan membuat percampuran budaya yang memengaruhi pola kebudayaan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir atau di sekitar pelabuhan tempat mendaratnya pedagang asing. Tetapi sekarang jaman sudah modern, percampuran budaya dapat melalui internet, dengan mengakses melalui media, kita dapat melihat budaya berbagai Negara sehingga lebih mudah ketika ingin mengadopsinya.

Daftar Pustaka

Hermawan, Heru. 2011. Peranan Budaya Lokal Mendukung Ketahanan Budaya Nasional. https://nanditoaldo.files.wordpress.com/2011/02/makalah-peranan-budaya-lokal-mendukung-ketahanan-budaya-nasional.pdf. Diakses pada 9 Desember 2015 pukul 15.45 WIB.

Indriyawati, Emmy. 2009.Antropologi Untuk Kelas XI SMA dan MA. Jakarta:Pusat Perbukuan

Koentjaraningrat.2009.Pengantar Ilmu Antropologi.Jakarta: PT Rineka Cipta.

Lubis, Farhan Aziz. 2014. Pengertian Budaya Lokal Menurut Para Ahli Lengkap. https://pangeranarti.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-budaya-lokal-menurut-para.html. Diakses pada 9 Desember 2015 pukul 15.13 WIB.

Leave a Reply

You can use these HTML tags

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

  

  

  

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.