keanekaragaman hayati di unnes konservasi

No NAMA TANAMAN MANFAAT ENDEMIK
1 Euphorbia Mengobati berbagai penyakit seperti :

  1. Diare akut.
  2. Malaria, demam.
  3. Membunuh serangga (insecticide).
  4. Radang anak telinga.
  5. Sakit gigi.
  6. Hepatitis
  7. Bisul
  8. Pendarahan pada menstruasi
  9. Luka bakar
  10. Sesak napas (asmatis).
  11. Rematik.
  12. Sembelit.
  13. Gigitan ular (akar)

 

Great Karoo, Afrika Selatan
2 Pohon Glodokan Tiang (Polyalthia longifolia)       1.    Penetralisir udara yang sudah tercemar di kota – kota besar

2.    Peredam suara

3.    Dapat menyerap gas CO2 dan timbal secara lebih optimal

India
3 Kelapa (Cocos Nucifera L) 1.    Minuman dan obat-obatan herbal

2.    Konstruksi bangunan

3.    Penangkal banjir

4.    Bahan aneka kerajinan tangan

5.    Sebagai bahan desain struktur dan interior

6.    Daging kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan minyak kelapa

7.    Batok kelapa dapat diolah sebagai filter rokok dan penyerap gas berbahaya

8.    Sabut kelapa sebagai media tanam organik dan pupuk organik cair

Polinesia, New Zealand, Amerika Selatan
4 Palem putri       1.    Sebagai tanaman hias

2.    Aren palem untuk membuat gula,

3.    dan buahnya untuk membuat kolang-kaling.

Madagaskar
5 Trembesi (Albizia saman)      1.     Sebagai pohon peneduh

2.     Satu batang Pohon Trembesi mampu menyerap 28.442 kg karbondioksida (CO2) setiap tahunnya.

3.     Bijinya yang biasa disebut “Mindhik” (Siter atau Godril) selain dapat dibuat makanan ringan (semacam kwaci) juga berkhasiat sebagai obat pencuci perut dengan cara diseduh dengan air panas.

4.     Daunnya mempunyai khasiat untuk mengobati penyakit kulit.

Meksiko, Peru dan Brazil
6 Sawo Kecik (Manilkara kauki)       1.    Menghilangkan bau badan,

2.    menurunkan kadar kolestrol,

3.    menurunkan tekanan darah tinggi,

4.    melancarkan buang air besar,

5.    menghaluskan kulit.

Pulau Jawa
7 Pohon ketapang (Terminalia catappa)       1.    Pepagan (kulit luar) dan daunnya berguna untuk menyamak kulit, pewarna alami, dan sebagai tinta.

2.    Biji ketapang bisa dimakan dan mengandung minyak (mirip minyak almond) sehingga sering dipakai sebagai pengganti minyak almond yang berkhasiat meredakan radang rongga perut.

3.    daun ketapang berkhasiat untuk menyembuhkan lepra, kudis dan penyakit kulit yang lain.

4.    Tanin dari pepagan dan daunnya digunakan sebagai astringen pada disentri dan sariawan. Juga sebagai diuretik, kardiotonik dan dipakai sebagai obat luar pada erupsi kulit.

Asia Tenggara

KONSERVASI #4

KONSERVASI

Picture4

 

Konservasi berasal dari kata Conservation yang terdiri atas kata con (together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have), namun secara bijaksana (wise use).

Tujuan konservasi :

  1. Perlindungan sistem ekologis yang penting sebagai pendukung kehidupan;
  2. Pelestarian keanekaragaman flora dan fauna dan ekosistemnya;
  3. Pemanfaatan sumberdaya biologis dan ekosistemnya secara berkelanjutan.

 

Tiga alasan yang memperkuat pentingnya konservasi sumberdaya hutan, yaitu sumberdaya hutan :

  1. merupakan penyedia bahan baku bagi kehidupan manusia
  2. berfungsi sebagai “sink” yang menyerap dan menurunkan polusi serta berperan dalam siklus unsur hara,
  3. berfungsi sebagai penunjang kehidupan (life support system)

 

Sejarah Konservasi Di Indonesia

Konservasi sumber daya alam hayati di Indonesia dimulai dengan adanya peraturan mengenai kehutanan di Jawa dan Madura, yaitu dengan ditetapkannya Reglement op het beheer en de exploitatie der houtbossen op Java en Madoera pada tahun 1865.

Dalam Undang-Undang Perlindungan Alam tahun 1941 sudah dicantumkan ketentuan memasuki cagar alam, antara lain pada pasal 4 ayat 1 berbunyi : “Dilarang memasuki cagar alam kecuali mempunyai surat ijin dari pejabat setempat dan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tertulis didalamnya. Keberatan terhadap suatu penolakan pemberian ijin dapat diajukan kepada Residen yang berkepentingan”.

 

Pengertian Konservasi menjadi lebih luas lagi mencakup pula aspek perlindungan, pengawetan dan pelestarian pemanfaatan seperti dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

 

KAWASAN DILINDUNGI

Tujuan utama dari pengelolaan kawasan dilindungi

  1. Penelitian ilmiah.
  2. Perlindungan daerah liar/rimba.
  3. Pelestarian keanekaragaman spesies dan genetic.
  4. Pemeliharaan jasa-jasa lingkungan.
  5. Perlindungan fenomena-fenomena alam dan budaya yang khusus.
  6. Rekreasi dan wisata alam.
  7. Pendidikan (lingkungan).
  8. Penggunaan lestari dari sumberdaya alam yang berasal dari ekosistem alami.
  9. Pemeliharaan karakteristik budaya dan tradisi.

 

Kriteria umum Kawasan Dilindungi :

  1. Taman Nasional, yaitu kawasan luas yang relatif tidak terganggu yang mempunyai nilai alam yang menonjol dengan kepentingan pelestarian yang tinggi, potensi rekreasi besar, mudah dicapai oleh pengunjung dan terdapat manfaat yang jelas bagi wilayah tersebut.
  2. Cagar alam, umumnya kecil, dengan habitat rapuh yang tidak terganggu oleh kepentingan pelestarian yang tinggi, memiliki keunikan alam, habitat spesies langka tertentu, dan lain-lain.  Kawasan ini memerlukan perlindungan mutlak.
  3. Suaka margasatwa, umumnya kawasan berukuran sedang atau luas dengan habitat stabil yang relatif utuh serta memiliki kepentingan pelestarian mulai sedang hingga tinggi.
  4. Taman wisata, kawasan alam atau lanskap yang kecil atau tempat yang menarik dan mudah dicapai pengunjung, dimana nilai pelestarian rendah atau tidak akan terganggu oleh kegiatan pengunjung dan pengelolaan yang berorientasi rekreasi.
  5. Taman buru, habitat alam atau semi alami berukuran sedang hingga besar, yang memiliki potensi satwa yang boleh diburu yaitu jenis satwa besar (babi hutan, rusa, sapi liar, ikan, dan lain-lain) yang populasinya cukup besar, dimana terdapat minat untuk berburu, tersedianya fasilitas buru yang memadai, dan lokasinya mudah dijangkau oleh pemburu. Cagar semacam ini harus memiliki kepentingan dan nilai pelestarian yang rendah yang tidak akan terancam oleh kegiatan perburuan atau pemancingan.
  6. Hutan lindung, kawasan alami atau hutan tanaman berukuran sedang hingga besar, pada lokasi yang curam, tinggi, mudah tererosi, serta tanah yang mudah terbasuh hujan, dimana penutup tanah berupa hutan adalah mutlak perlu untuk melindungi kawasan tangkapan air, mencegah longsor dan erosi. Prioritas pelestarian tidak begitu tinggi untuk dapat diberi status cagar.

PENTINGKAH KONSERVASI ALAM? #3

PENTINGKAH KONSERVASI ALAM?

Picture3

Pentingnya konsevasi alam, itu pasti. Apabila manusia tidak melakukan konservasi alam, maka berbagai spesies tumbuhan dan satwa liar yang terancam punah akan segera punah secepatnya. Apabila hal tersebut terjadi, manusia akan mengalami kerugian yang sangat luar biasa, karena kepunahan tersebut tidak akan bisa dimunculkan kembali.

Kehidupan alam bebas sangat penting bagi manusia karena memiliki beberapa faktor manfaat diantaranya:

  1. Faktor keindahan

Setiap jenis tumbuhan dan binatang adalah berbeda satu sama lainnya dan hal ini memberikan keindahan bagi alam dengan cara yang berbeda – beda. Sebagian besar manusia merasakan bahwa keindahan alam ini dapat memperkaya kehidupan mereka. Hal ini juga dapat menambah kenikmatan alam bagi orang yang melakukan camping, hiking, dan rekreasi alam lainnya. Seorang pendaki gunung akan merasa lebih senang bila melintasi kawasan gunung yang berhutan dan dihuni oleh binatang – binatang liar seperti Gunung Gede , Gunung Argopuro dan Gunung Slamet dibandingkan gunung yang gundul tak berhutan seperti Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.

  1. Manfaat ekonomi

Berbagai spesies tumbuhan dan binatang liar menyediakan produk – produk yang sangat bernilai, seperti kayu, rotan, dan hasil – hasil tanaman lainnya, serat, daging, makanan, kulit dan bulu binatang. Manfaat ekonomi dari kehidupan alam liar memiliki nilai yang sangat penting bagi beberapa negara. Bagi masyarakat di negara-negara industri rekreasi melihat binatang di kebun binatang atau ke alam bebas bisa juga menjadi sumber pendapatan.

  1. Manfaat ilmiah

Mempelajari kehidupan tumbuhan dan satwa liar memberikan kepada kita suatu pengetahuan yang sangat berharga tentang variasi proses kehidupan. Beberapa penelitian tertentu dapat membantu para ilmuwan untuk memahami bagai mana fungsi tubuh manusia dan mengapa manusia bertingkah laku seperti itu. Para ilmuwan juga dapat meningkatkan pengetahuan pengobatan dan menemukan obat – obat baru dengan mempelajari kehidupan alam bebas. Dengan mengamati pengaruh – pengaruh polusi lingkungan terhadap kehidupan liar, para ilmuwan menjadi tahu bagaimana pengaruh polusi bagi manusia.

 

  1. Manfaat bagi kelangsungan hidup

Setiap spesies memiliki peran dalam membantu menjaga keseimbangan sistem kehidupan di bumi. Sistem – sistem ini harus berfungsi terus menerus jika kehidupan ingin tetap berlangsung. Sehingga hilangnya beberapa spesies dapat mengancam semua kehidupan, termasuk kehidupan manusia. Lebih dari 40 jenis pohon di hutan penyebaran bijinya sangat tergantung pada orangutan. Ular membantu mengendalikan populasi tikus. Burung madu, kupu – kupu dan kumbang membantu penyerbukan bunga.

Tumbuhan dan hewan yang menghadapi kepunahan di kelompokkan menjadi tiga macam:
1. Terancam Punah
2. Rawan Punah
3. Beresiko rendah

Spesies yang terancam menghadapi ancaman kepunahan yang sangat serius. Mereka membutuhkan perlindungan secara langsung dari manusia untuk dapat tetap bertahan hidup. Seperti orangutan, harimau, gajah, badak karena habitatnya semakin menyempit maka perlu dilindungi.

Spesies yang rawan biasanya berlimpah di beberapa area tetapi mereka menghadapi bahaya yang serius. Bahaya ini bisa disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak ramah atau perburuhan yang terus menerus. Seperti rusa dan babi hutan jumlahnya cukup banyak di beberapa wilayah namun bila diburu terus menerus dapat terancam punah.

HARI BUMI, APA YANG BISA KITA LAKUKAN? #2

Hari Bumi yang selalu diperingati setiap tanggal 22 April setiap, “Apalagi yang bisa kita lakukan?” Cobalah lakukan tips dan cara berikut ini sebagai sebuah panggilan untuk menstimulasi pribadi untuk lebih melindungi Bumi :

a

 

  1. Didik Diri Anda

Hal nomor satu yang dapat Anda lakukan adalah mendidik diri Anda sendiri mengenai hal ini. Anda tidak dapat beraksi dan tidak dapat mengajak orang lain untuk beraksi sampai Anda memahami terlebih dahulu semua faktanya. Jadi sisihkan waktu untuk melakukan riset terhadap masalah seperti pemanasan global, daur ulang, konsumsi energi, dll.

 

  1. Ciptakan Kepedulian

Setelah anda mendidik diri Anda, katakan kepada teman, rekan kerja, anggota keluarga atau bahkan orang asing! Menciptakan kepedulian diantara sesama adalah cara luar biasa untuk menyebarkan gerakan hidup ramah lingkungan.

 

  1. Daur Ulang

Daur ulang adalah salah satu cara terbaik untuk membantu lingkungan. Daur ulang akan menurunkan jumlah sampah di tempat sampah, menurunkan emisi karbon melalui pengurangan emisi manufaktur dan kendaraan dan juga memungkinkan sumber daya alam kita terdistribusi lebih merata ke penduduk dunia.

 

  1. Terlibat Dalam Politik

Kita memerlukan pemerintah untuk membuat undang – undang yang bisa merubah kegiatan bisnis agar bisa ramah lingkungan sembari mendanai pembangunan proyek energi ramah lingkungan. Untuk mencapai hal ini, kita perlu memilih politisi yang bisa memberi tekanan terhadap agenda ini. Pilihlah para politisi yang punya pandangan yang sama dengan Anda.

  1. Kurangi Mengemudi

Emisi karbon dari kendaraan adalah salah satu penyebab utama pemanasan global. Gantikan mengemudi mobil dengan berjalan kaki, bersepeda, dan memakai transportasi massal. Melakukannya tidak hanya akan menyelamatkan lingkungan tetapi juga uang dan kesehatan Anda.

 

  1. Menggunakan Kendaraan Irit Bahan Bakar

Banyak orang masih harus mengemudi. Menggunakan kendaraan hemat energi dapat menurunkan emisi karbon dan konsumsi oli sampai 50%. Kendarailah mobil hibrid, mobil berukuran kecil, sepeda motor atau skuter.

 

  1. Gunakan Bohlam CFL ( Compact Fluorescent Light )

CFL dapat mengurangi pemakaian listrik hingga 75% dibandingkan bohlam lampu standar dan tahan 10 kali lebih lama. Penghematan energi – nya bisa menurunkan emisi gas rumah kaca.

 

  1. Monitor Termostat Anda

Naikkan termostat di musim panas dan turunkan di musim dingin. Satu derajat saja yang Anda setel dapat menurunkan konsumsi energi sebanyak 1% yang mana juga akan menurunkan tagihan listrik Anda.

 

  1. Matikan Jika Tidak Terpakai

Matikan lampu, komputer, TV dan peralatan lain jika tak digunakan. Kedengarannya mudah tetapi efektif. Banyak orang biasanya lupa untuk mematikan sesuatu jika sudah tak digunakan.

 

  1. Hemat Air

Kebutuhan akan air bersih semakin meningkat. Hematlah air saat mandi, membersihkan toilet dan mencuci pakaian. Matikan keran saat menggosok gigi dan tampunglah air di tong untuk menyirami tanaman Anda.

 

BUMIKU, KONSERVASIKU, RUMAHKU #1

BUMIKU, KONSERVASIKU, RUMAHKU

images

Siapa pun sepakat, kualitas pendidikan harus selalu ditingkatkan. Hal tersebut bukan saja amanat, tetapi sebuah keniscayaan ketika persaingan global menjadi kenyataan. Lewat pendidikanlah, rakyat berpikir kritis menyikapi realitas sosial-budaya. Dalam tataran  praktis, upaya apa yang mampu dilakukan lemmbaga perguruan tinggi kependidikan untuk mendukung ketercapaian amanat tersebut?

Sejak 2010 Uniersitas negeri Semarang menetapkan visi universitas konservasi. Lengkapnya, universitas konservasi bertaraf internasional yang sehat unggul dan sejahtera, sesuai dengan tugu SUTERA yang merupakan simbol Unnes.  Cita-cita ini dideklarasikan Prof Sudijoono Sastroatmodjo M.Si bersama unsur pimpinan dan mahasiswa dengan disaksikan Menteri Pendidikan dan kebudayaan, M. Nuh.

Visi menjadi universitas konservasi tak semata-mata menggambarkan imajinasi gigantis para pengelola universitas, melainkan “ambisi” untuk berbagi. Sebab, pencapaian tertinggi visi ini bukan lembaga itu sendiri, melainkan manfaat bagi umat. Maka, adalah niscaya Unnes untuk mengembangkan diri menjadi lembaga keilmuan yang memiliki reputasi internasional

Untuk menuju ke sana, konservasi Unnes harus berbasis riset ddan inovasi keilmuan yang bermuara keunggulan setiap fakultas dari Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Matematika dan Ipa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakkultas Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu keolahragaan, Fakultas Hukum,dan Fakultas Teknik. Keunggulan konservasi Unnes adalah konservasi yang ditopang oleh kretivitas kinerja keilmuan dosen dan mahasiswa di setiap fakulta serta ditopang oleh layanan prima tenaga kependidikan. Mengapa riset dan keilmuan? Sebab, “ilmu adalah Jendela Dunia”.

Soal konservasi moral, seluruh lapisan masyarakat mengidamkan kehidupan yang tentram dan harmoni. Moral adalah perangkat batin agar kehidupan ideal semacam itu bisa diwujudkan dengan partisipasi tiap orang. Tugas Unnes adalah membumikan semangat konservasi moral agar detaknya dirasakan oleh masyarakat luas. Moralitas jadi PR besar, sebagaimana diamanatkan Tuhan kepada para rasulya untuk “memperbaiki akhlak”.

Pesan untuk mahasiswa Unnes untuk wujudkan Unnes konservasi bereputasi  :

Tanamkan semangat berprestasi

Laksanakan tugas sepenuh hati

Taati aturan administrasi

Jadikan hidup selalu berarti

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di UniversitasNegeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”