custom-header

11 Makanan Khas [Kudus] Kota Kretek

11 Makanan Khas [Kudus] Kota Kretek

Jika mendengar nama Kabupaten Kudus apakah yamh terlintas di benak anda? Sekitar 80% orang mengatakan “rokok”. Tapi selain rokok banyak ciri khas lain dari kabupaten yang mempunyai wilayah tersempi di Jawa Tengah ini. Ya, makanan. Berikut ini adalah makanan-makanan lezat dan unik khas Kabupaten Kudus.

1.    Soto Kudus

Setiapa daerah mempunyai makanan khas. Di Kudus, ada sate kerbau yang tidak kita jumpai di tempat lain. Apa saja lainnya?

Makanan satu ini sudah terkenal sejak lama. Namun, banyak orang yang belum mengetahui versi Soto Kudus yang sebenarnya yaitu menggunakan daging kerbau namun ada juga yang menggunakan daging ayam. Dahulu kala ketika Sunan Kudus tiba di Kudus beliau membuat larangan menyembelih sapi untuk menghormati penduduk asli Kudus yang mayoritas beragama Hindu.

Budaya ini masih ada hingga sekarang meskipun beberapa orang sudah berani menyembelih sapi saat Idul Adha dengan alasan sudah tidak ada orang Hindu di Kudus. Selain daging yang digunakan, isian lainnya juga berbeda. Jika Soto Semarang menggunakan tambahan soun dan telur ayam, Soto Kudus hanya kecambah, daun bawang, dan seledri.

2. Lentog Tanjung

Setiapa daerah mempunyai makanan khas. Di Kudus, ada sate kerbau yang tidak kita jumpai di tempat lain. Apa saja lainnya?

     Lentog Tanjung adalah makanan khas Kabupaten Kudus yang jarang ditemui di luar daerah asalnya. Lentog yang berarti lontong dan Tanjung yang berarti desa Tanjungkarang daerah asal makanan ini. Kuliner ini banyak di cari sebagai sajian sarapan. Di Kabupaten Kudus terdapar sentra penjualan Lentog Tanjung yaitu di sebelah Utara simpang lima jalan lingkar Tanjungkarang.

Setiap hari libur kawasan tersebut dipadati pengunjung yang tidak hanya dari Kudus tetapi juga dari luar kota. Makanan ini hanya terdiri dati lontong yang diiris kecil-kecil, lodeh tahu, dan sayur nangka muda yang ditambah dengan sambal cair. Selain jarang ditemui di luar Kudus, keunikan makanan ini ada pada lontongnya yang besarnya hampir sebesar paha orang dewasa.

3. Garang Asem

Setiapa daerah mempunyai makanan khas. Di Kudus, ada sate kerbau yang tidak kita jumpai di tempat lain. Apa saja lainnya?

Garang Asem merupakan makanan tradisional khas Jawa Tengah. Garam asem adalah masakan olahan ayam berkuah santan yang dimasak menggunakan daun pisang dan didominasi oleh rasa asam dan pedas. Beberapa kota di provinsi Jawa Tengah memiliki makanan tradisional ini. Antara lain Semarang, Demak, Kudus, Pati, dan Pekalongan. Garang asem biasa disajikan sebagai lauk pendamping nasi, ditambah dengan tusukan ayam asam manis, tempe goreng, dan perkedel.

 

 4. Parijoto

Setiapa daerah mempunyai makanan khas. Di Kudus, ada sate kerbau yang tidak kita jumpai di tempat lain. Apa saja lainnya?

Yang satu ini bukan makanan olahan melainkan buah unik dari lereng Muria. Buah ini hanya tumbuh subur di lereng Gunung Muria saja sehingga banyak wisatawan yang membelinya sebagai oleh-oleh khas Gunung Muria Kabupaten Kudus. Parijoto juga diabadikan sebagai motif batik Kudus.

Konon katanya buah ini dapat membuat anak dalam kandungan menjadi cantik dan tampan. Biasanya ibu hamil memakan buah ini pada usia kandungan menginjak lima bulan namun ada juga yang memakannya saat usia kandungan baru dua atau tiga bulan.

Dikarenakan rasanya yang asam dan agak getir, buah ini biasanya dijadikan sebagai rujak atau direbus dahulu sebelum dikonsumsi. Buah dengan nama latin Medinella speciosa L. ini secara medis sebenarnya memiliki kandungan bahan kimia saponin dan kardenolin pada daun dan buahnya, sedangkan pada buahnya mengandung flavonoid dan daunnya mengandung tannin yang berkhasiat sebagai obat sariawan dan obat diare. Anda tertarik untuk memperbaiki keturunan? Silahkan coba buah Parijoto ini.

5. Lepet

Setiapa daerah mempunyai makanan khas. Di Kudus, ada sate kerbau yang tidak kita jumpai di tempat lain. Apa saja lainnya?

Lepet berasal dari kata “lepat” atau “luput” dalam Bahasa Jawa yang artinya kesalahan. Hidangan ini sering dibuat pada lebaran ketupat atau hari ke tujuh Idul Fitri. Makanan ini terbuat dari beras ketan dan kelapa parut yang dibungkus menggunakan daun kelapa lalu direbus. Biasanya isi lepet ditambah dengan Kacang Tolo namun sekarang sudah dikreasikan dengan ditambah nangka atau pisang sesuai selera. Uniknya ada cerita di balik makanan ini. Orang yang lebih muda mengirimkan Lepet ini bersama Ketupat ke rumah keluarga yang lebih tua, misalnya ibu.Makanan ini digunakan sebagai simbol permintaan maaf maka disebut Lepet.

6.    Nasi Pindang

Setiapa daerah mempunyai makanan khas. Di Kudus, ada sate kerbau yang tidak kita jumpai di tempat lain. Apa saja lainnya?

Lagi-lagi makanan khas Kabupaten Kudus berasal dari lereng Gunung Muria, tepatnya di Desa Colo. Nasi Pindang adalah nasi dengan irisan daging dan daun melinjo yang diguyur kuah santan. Daging yang digunakan adalah daging kerbau seperti pada Soto Kudus. Hidangangan ini dahulu hanya ada di acara hajatan namun seiring dengan berkembangnya zaman Nasi Pindang sudah dijual bebas di Kabupaten Kudus. Nasi Pindang mempunyai kemiripan dengan Rawon Jawa Timur, hanya saja kuah santan yang dicampur keluak dan daun melinjo yang menjadikannya istimewa.

7.    Sate Kerbau

sate kerbau

Satu lagi makanan yang wajib dicicipi saat berkunjung di Kabupaten Kudus adalah sate kerbau. Seperti yang telah tertulis di atas, kebudayaan yang diturunkan Sunan Kudus ini menciptakan makanan-makanan lezat dan menjadi ciri khas Kabupaten Kudus. Sate kerbau mempunyi daya tarik bukan hanya dari bahan dasarnya tetapi juga dari rasanya.

Jangan khawatir daging alot karena daging kerbau dihaluskan terlebih dahulu lalu dibentuk menyerupai sate lilit khas Bali.Rasa manis disapatkan dari kecap manis dan gula merah yang dicampurkan pada dagingnya. Sate ini juga sulit ditemui di luar daerah asalnya maka makanan ini menjadi unik dan khas dari Kabupaten Kudus.

8. Pecel Pakis Colo

Pecel_Pakis_Colo

Pecel Pakis Colo. Peziarah makam Sunan Muria, bisa mampir menikmati menu ini. Menu ini berasal dari Desa Colo, karena di daerah tersebut ditemukan tanaman paku-pakuan seperti tanaman pakis. Banyaknya tanaman ini membuat warga memanfaatkan tanaman paku-pakuan tersebut menjadi pecel.
Pecel Pakis Colo terdiri dari pakis, kacang panjang, toge, kacang tanah, cabai keriting, garam, dan gula merah.

9. Opor Bakar Sunggingan

Opor_Sunggingan
Opor Bakar atau lebih dikenal dengan nama “Opor bakar Sunggingan” atau “Opor bakar Kudus” adalah makanan khas pagi masyarakat Kabupaten Kudus. Tepatnya dulu dari Desa Sunggingan.

10. Sayur Kangkung Santan

sayur-kangkung-santan
Sayur Kangkung Santan. Hmm mendengar namanya saja sudah terbayang kelezatannya. Sayur kangkung dengan kuah santan ini biasanya disantap untuk masak siang. Ini merupakan menu tradisional khas orang Kabupaten Kudus. Silakan dicoba. Jangan bungkam rasa penasaranmu, sobat.

 

11.  Tahu Kecap

tahu-kecap-khas-kudus
Sudah mulai lapar?Segera cari menu ini di Kudus. Sebelum kehabisan. Masakan Tahu Kecap ini mudah dibuat dan rasanya pun enak. Menu ini paling enak dimakan dengan nasi hangat, dan disajikan di atas daun pisang. Masakan ini merupakan salah satu masakan darurat, karena hanya bermodalkan 2 bahan masakan saja maka bisa tercipta masakan khas Kudus yang lezatnya gak ketulungan.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: