Stiker,Uang,dan Suporter

”Suporter merupakan salah bagian terpenting dari sebuah club baik sepak bola,rugby,basket dan sebagainya namun, dalam suatu kejadian suporter bisa menjadi ladang untuk menghimpun pundi-pundi uang secara instan serta bisa dikatakan tidak terhomat .dengan mengubah cara meminta-minta (mengemis) dengan kedok suporter sepabola

 

Ketika saya pertama kali berada di semarang tepatnya di sekaran,sama sekali tidak terlihat sebuah kelompok suporter dari club sepak bola manapun bahkan saya beranggapan di sekaran tidak terdapat suatu kelompok suporter sepak bola seperti di kota kelahiran saya Batang. Timbul sebuah pertanyaan dalam hati saya,apakah di sekaran memang tidak ada kelompok suporter sepak bola ? pertanyaan yang menggelitik hati sebenarnya karena dipikiran saya pasti ada suatu kelompok sepakbola yang fanatis didaerah manapun.

Satu bulan saya berada di Semarang dan ngekost daerah sekaran pertanyaan-pertanyaan tentang suatu kelompok suporter sepak bola tadi kembali menyeruak,apakah disini benar-benar di daerah sekaran kabupaten semarang ini memang tidak ada suatu kelompok suporter sepak bola? Sambli memperhatikan disudut-sudut daerah sekaran ternyata saya tidak menemukan satupun kelompok suporter sepak bola,sampai kurun waktu kurang lebih hampir satu setengah bulan saya mencoba terus mencari.

Padahal daerah sekaran merupakan daerah yang dekat dengan salah satu stadion sepak bola yang cukup besar yaitu Jatidiri namun tanda-tanda keberadaan suatu kelompok suporter tida terendus.Seperti didaerah saya jikalau tempat yang dekat dengan stadio sepak bola yang cukup besar dan ternama,disitu pasti terdapat suatu home base atau basecamp suatu kelompok suporter sepak bola.

 

 

 

 

Setelah hampir 2 bulan saya berada disekaran,pertanyaan-pertanyaan yang ada dipikiran saya mulai terjawab,ada orang laki-laki yang masuk ke kamar kost saya dengan membawa stiker sepakbola club X dan bilang kepada saya,”mas minta bantuan seikhlasnya buat mendukung team X yang mau bertanding hari rabu nanti”.Anehnya orang tersebut saya kasih uang 2 ribu menolak dengan alasan masak membantu Cuma 2ribu perak padahal dia berkata seikhlasnya.

Dua minggu kemudiaan orang itu datang lagi sampai beberapa kali dengan maksut yang dan tujuan yang sama.Saya mulai penasaran dengan apa yang dilakukan orang tesebut,sampai saat dia datang yang keempat kali dan anehnya pada hari dan jam yang hampir sama pula saya menanyakan “loh pak kok minta lagi minggu kemarin kan sudah saya kasih?” orang tersebut beralibi bahwa sekarang team sepak bola X tadi mau bertanding ke Jogjakarta dan butuh dana agar suporter team X tadi juga bisa berangkat ke jogja.

Yang menjadi pertanyaan saya apakah uang tesebut benar-benar digunakan untuk kelompok suporter tersebut apakah hanya untuk dipakai beberapa oknum?. Dari rasa penasaran tersebut saya mulai mencari tahu jawabannya.pertama saya mengkroscek jadwal-jadwal team X tadi bertanding dan kemudian saya bertanya kepada masyarakat sekitar.dari hasil wawancara sayaa terhadap narasumber yang saya temui secara acak,saya mendapatkan hasil yang cukup menarik.

Sebagian narasumber berkata tidak tahu menahu mengenai masalah kelompok suporter X tersebut.Namun sebagian besar yaang lain menerangkan bahwa kelompok suporter itu memang ada akan tetapi itu bukan kelompok suporter resmi,ataupun kelompok suporter tersebut hanya sebagai kedok guna mendapatkan uang untuk kepentingan suatu oknum ataupun kelompok tertentu,dengan hanya bermodalkan stiker yang saya kira taksiran harga stiker tersebut tidak sampai 3ribu rupiah oknum tersebut bisa dengan mudah mengumpulkan pundi-pundi uang yang bisa dikatakan besar.uang tersebut pada kenyataanya memang disumbangkan kepada suporter team sepak bola x tersebut,namun jumlah uang yang disumbangkan kepada kelompok suporter team X tadi tidak ada setengahnya dari jumlah seluruhnya menurut paparan bapak jono (bukan nama asli) salah satu orang yang sering meminta uang tadi.

 

 

 

 

 

Bayangkan,hanya karena alasan uang seseorang dengan mudahnya membuang rasa malunya bahkan harga dirinya dengan menipu ataupun menutupi keburukannya agar tidak dikatakan sebagai seorang pengemis dengan berpayungkan atas nama kelompok suporter X tadi,bahkan oknum tersebut tidak malu untuk masuk ke kost-kost mahasiswa tanpa permisi terlebih dahulu,lebih parahnya lagi sampai membangunkan mahasiswa yang sedang tidur dikamar kostnya.Dengan menyulap suatu packaging meminta-minta menjadi sebuah bentuk yang menarik,mereka terlindung dari sebutan sebagai pengemis.

Dari tingkah sebuah oknum team supoter X tersebut bisa berakibatkan pencitraan buruk terhadap team X itu sendiri padahal,alhasil masyarakat akan menilai ataupun menganggap bahwa kelompok supporter team X itu hanya mengandalkan uang dari hasil minta-minta.apakah itu etis menurut masyarakat ? apakah masyarakat sebenarnya mentolerir tingkah kelompok team supporter team X tersebut?.

Pada dasarnya masyarakat tidak suka dengan aktivitas minta-minta yang dilakukan kelompok team supporter tersebut bahkan tadi parahnya tidak hanya masyarakat yang di mintai namun para mahasiswa pun tidak juga terlewatkan dari korban ulah kelompok supporter tersebut.

Namun anehnya msayarakat seolah-olah hanya membiarkan ulah kelompok supporter tersebut dengan alasan masyarkat tidak mau ribut hanya karena masalah uang lima ribu akan menyebabkan bentrok dan timbul masalah lain di dalam masyarakat serta mereka beralasan ulah tersebut dibiarkan agar tetap menjaga kestabilan serta keamanan lingkungan masyarakat.

Bahkan aparatur pemerintah di lingkungan masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa padahal merekalah yang mempunyai pengaruh yang besar seharusnya bukan malah membiarkan ulah tadi sebagai hal yang wajar di lingkungan masyarakat.

Dengan dibiarkannya ulah kelompok supporter tersebut malah menurut saya kestabilan di dalam lingkungan masyarakat akan terganggu karena masyarakat akan merasa terusik kenyamanannya begitu jugapun para mahasiswa yang tinggal di daerah itu akan merasa tidak nyaman.karena uang bagi mahasiswa merupakan kebutuhan utama untuk makan,membeli buku,membuat tugas-tugas jika setiap minggunya uang tesebut dimintai dengan terus menerus bisa-bisa mahasiswa tersebut akan mengambil tindakan frontal dari tindakan menegur oknum supporter tersebut sampai berbuat tindak criminal.

 

 

 

 

Nah dengan seperti itu bisa disimpulkan jika ulah supporter tersebut terus dibiarkan malah akan menjadikan kestabilan di dalam masyarakat itu tida akan berjalan dengan baik,sampai sekarang namun masyarakat tersebut masih bisa mentolerir entah sampai waktu berapa lama masyarakat akan tetap bertahan dalam kondisi tersebut.apakah masyarakat akan menjadi terbiasa dengan hal tersebut ataupun masyarakat akan memberikan reaksi atas ulah kelompok supporter team X itu?.entah apa yang akan terjadi nantinya hanya masyarakatlah yang bisa menentukan tindakan dan pilihannya.

Kelompok suporter sepak bola bagi sebagian orang merupakan tempat yang paling mudah untuk meluapkan ke fanatisannya kepada suatu team sepak bola,diadalam kelompok tersebut individu mampu mengekspresikan kebanggaan terhadap satu team sepak bola secara bebas serta tanpa batasan yang mengikat.Namun dalam suatu kasus,kelompok suporter dijadikan ajang untuk menghimpun pundi-pundi uang dengan cara yang instan dan bisa dikatakan tidak terhormat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: