Pendiri Google Kunjungi Indonesia Bahas Google Loon

Sergey Brin

Hi, sobat Hitech!

Di penghujung tahun 2015, Indonesia sangatlah beruntung karena Mbah google, Sergey Brin meyempatkan berkunjung ke Indonesia, lho. Kali ini, liburan akhir tahun dari orang nomer satu Google tersebut menyempatkan diri mengunjungi Raja Ampat, salah satu kawasan wisata laut terindah yang dimiliki Indonesia.

Beliau juga menyapa dengan menggunakan bahasa Indonesia “Halo, apa kabar?” ketika mendatangai Gedung Sapta Pesona Jakarta. Kedatangan Sergey Brin tersebut disambut oleh Menteri Pariwisata, Arif Yahya dan juga menemui Menkominfo, Rudiantara.

“Perkenalkan, ini dia Mbah Google,” ucap Arief Yahya saat jumpa pers seperti ditutip Detik. “Mbah Google itu nenek Google, panggilan untuk yang dituakan dan tempat untuk bertanya segala hal.” Tambah Menteri Pariwisata tersebut.

“Raja Ampat itu sangat menakjubkan. Saya sangat menikmati kunjungan saya ke situ. Terima kasih Indonesia karena telah memberikan saya kesempatan untuk mengunjungi tempat yang indah di sini,”  ucap Sergey Brin.

Bukan hanya menemui Menteri Pariwisata, Sergey Brin juga berkesempatan reunian dengan Menkominfo, Rudiantara. Sergery Brin sendiri sempat memberikan keterangannya terkait proyek balon Google atau Google Loon yang sempat dibicarakan sewaktu kunjungan Menkominfo ke markas Google.

“Saya masih agak jetlag untuk menjawab pertanyaan yang terlalu teknis. Soal jumlah balon internet untuk di Indonesia, itu mesti tim Loon yang menjawab. Coba saya cek dulu untuk memastikan,” ucap Sergey.

“Tapi balon tersebut nantinya akan memberikan coverage di darat hingga laut. Karena harus mengatur rotasinya seiring pergerakan udara, jumlahnya akan cukup banyak dan lebih efisien — dibanding menara BTS di darat,” tambahnya.

“Nantinya kami tidak cuma pakai spektrum frekuensi itu. Kita pakai dua frekuensi. Satu dengan operator, satu lagi untuk komunikasi antar balon,” Sergey menjelaskan.

Proyek balon Google memang digadang-gadang menjadi solusi akses internet merata di seluruh kawasan Indonesia, terutama dikawasan yang belum memiliki infrastruktur BTS darat yang memadai.

Balon Google sendiri rencananya akan di uji coba di kawasan Kalimantan, Sulawesi dan kawasan Indonesia timur yang lainnya. Dengan balon Google, tidak hanya kawasan darat yang bisa tercover akses internet, namun juga kawasan laut juga memungkinkan bisa mengakses internet.

 

Tags: ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:


Lewat ke baris perkakas