Arsip Kategori: Tugas Kuliah Semester 1 – Semester 5

Teori Bunuh Diri “Emile Durkheim”

Hallo teman-teman semua, kali ini saya akan membagikan sedikit materi mengenai Teori Bunuh Diri “Emile Durkheim”, materi ini merupakan tugas kuliah dari mata kuliah Teori Sosiologi Klasik, pada semester 2 yang lalu, kalian dapat membacanya di bawah ini:

Di zaman sekarang ini banyak sekali konflik-konflik kriminalitas, mulai dari penculikan, pembantaian, pemerkosaan hingga konflik bunuh diri. Tidak dipungkiri di Indonesia banyak orang-orang yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, entah dikarenakan alasan agama, alasan keluarga, alasan politik, hingga alasan kekacauan hidup. Tindakan bunuh diri tersebut merupakan teori dari Emile Durkheim.
Dalam kehidupan sehari-hari misalnya bunuh diri karena alasan agama, dua remaja yang sedang jatuh cinta dengan perbedaan keyakinan. Kemana-kemana selalu bersama, mereka lebih memfokuskan kepada hubungan cintanya. Hingga pada suatu saat keluarga mereka tidak menyetujui hubungan dua remaja tersebut dan menyuruh agar saling menjauh karena perbedaan keyakinan, salah satu dari mereka tidak diperbolehkan untuk berpindah keyakinan oleh keluarga masing-masing, akibatnya dua remaja tersebut memilih untuk kabur dari rumahnya. Lanjutkan membaca Teori Bunuh Diri “Emile Durkheim”

Masyarakat Dan Budaya Jawa Saat Ini

Hallo teman-teman semua, kali ini saya akan membagikan tulisan mengenai Masyarakat Dan Budaya Jawa Saat Ini, tulisan ini merupakan tugas kuliah Bentang Budaya Masyarakat Jawa, pada semester 2 yang lalu, kalian dapat membacanya dibawah ini:

 Masyarakat dan budaya di Semarang sudah banyak terpengaruh oleh negara luar. Zaman globalisasi sekarang ini sangat mempengaruhi segala aspek kehidupan bagi masyarakat Semarang pada umumnya. Contohnya diantaranya:

  1. Makanan dan minuman

Jajanan masyarakat Semarang dulu berbahan dasar seperti singkong dan ketela pohon, seperti gemblong kocar kacir, gemblong tekek dan lain sebagainya.

tetapi sudah tidak ada lagi ditemukannya penjual yang mendagangkan jajanan tersebut. Dulu masih banyak jajanan seperti klepon, ungweh, blendung yang dijual, tetapi seiring perkembangan zaman, masyarakat di Semarang saat ini sudah tidak ada yang berdagang jajanan-jajanan tersebut, zaman sekarang masyarakatnya lebih memilih jajanan seperti bakpao, risoles, kebab, kue pukis dan lain sebagainya. padahal cara membikin jajanan tradisional seperti gemblong kocar kacir, gemblong tekek, klepon, ungweh, blendung lebih mudah dibandingkan dengan jajanan bakpao, risoles, kebab, kue pukis.

Lanjutkan membaca Masyarakat Dan Budaya Jawa Saat Ini

Kebudayaan Pada Masyarakat Kota Tegal

Hallo teman-teman semua kali ini saya akan membagikan tulisan mengenai Kebudayaan Pada Masyarakat Kota Tegal, tulisan ini merupakan tugas dari mata kuliah Bentang Budaya Masyarakat Jawa, pada semester 2 yang lalu, berikut penjelasannya:

1. Tradisi ngeteh pada masyarakat kota tegal

Masyarakat kota tegal mempunyai tradisi yang unik setiap harinya yaitu tradisi ngeteh di pagi hari. Sebenarnya tradisi ini sudah ada sejak zaman penjajahan orang-orang jepang dan cina. Di kota tegal setiap pagi bapak-bapak bangun lalu langsung menuju dapur untuk membuat teh, cara membuatnya dengan merebus airnya terlebih dahulu, lalu masukkan teh ke dalam poci yang terbuat dari tanah liat, setelah air mendidih, tuangkan air tersebut ke dalam poci lalu aduk menggunakan sendok kemudian tutup, di ujung poci biasanya ditutup menggunakan bungkus teh tadi gunanya agar cita rasa teh pocinya tidak hilang. Adapun cara meminum tehnya begitu unik yaitu dengan cara menyeruput, masyarakat kota tegal meminum tehnya tidak langsung di minum habis melainkan di seruput sedikit demi sedikit. Bukan cuman bapak-bapak saja yang melakukan tradisi ngeteh ibu-ibupun juga melakukan tradisi ngeteh di rumah masing-masing. Teh yang di konsumsi masyarakat tegal merupakan teh asli dari kota tegal, kebun teh terbesar di kota tegal berada di kabupaten slawi, di sana masih banyak sawah-sawah yang membentang luas. Banyak buah dan sayuran yang di tanam di sana, akan tetapi tehlah yang paling banyak di tanam di sana. Lanjutkan membaca Kebudayaan Pada Masyarakat Kota Tegal