Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat (Materi Pembelajaran SMA Kelas X K.13)

Materi yang saya posting ini merupakan materi yang telah diposting oleh teman saya yang bernama Raras, berikut link dari teman saya: https://blog.unnes.ac.id/rarassantikadewi/2017/10/22/fungsi-sosiologi-untuk-mengenali-gejala-sosial-di-masyarakat/

Secara etimologis Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti teman atau kawan, dan logos yang berasal dari kata Yunani yang berarti ‘ilmu’. Merujuk pada arti dua kata tersebut, maka sosiologi berarti ilmu tentang teman. Dalam arti yang lebih luas, sosiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi manusia dalam masyarakat. Sosiologi bermaksud mengkaji peristiwa-peristiwa dalam kehidupan masyarakat, yaitu persekutuan manusia yang selanjutnya berusaha untuk mendatangkan perbaikan dalam kehidupan bersama.

Istilah sosiologi pertama kali digunakan Auguste Comte untuk mempelajari keadaan masyarakat Eropa pada saat itu. Lanjutkan membaca Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat (Materi Pembelajaran SMA Kelas X K.13)

Materi Antropologi SMA/MA Kelas XII Mengenai “Tradisi Lisan”

Hallo teman-teman semua.. kali ini saya akan membagikan materi untuk siswa siswi SMA/MA kelas XI mengenai Tradisi Lisan, berikut sedikit materinya:

Tradisi dapat disalurkan kepada anak cucu kita secara lisan atau ucapan, misalnya: melihat wayang kulit, wayang orang, orang berpantun, dan segala bentuk cerita yang disampaikan secara lisan. Tahukah kalian apa yang disebut dengan tradisi lisan?

Menurut Amir Rochyatmo, tradisi lisan adalah folklor lisan yang dirumuskan sebagai bagian kebudayaan yang diciptakan, disebarluaskan, dan diwariskan dalam bentuk kelisanan, seperti cerita rakyat dan nyanyian rakyat. Adat kebiasaan secara turun menurun dari nenek moyang yang masih diperlukan dalam masyarakat.

Lanjutkan membaca Materi Antropologi SMA/MA Kelas XII Mengenai “Tradisi Lisan”

Materi Antropologi SMA/MA Kelas XII Mengenai “Tindak Pidana Korupsi Sebagai Dampak Perubahan Sosial”

Teman-teman kali ini saya akan membagikan materi mengenai Tindak Pidana Korupsi Sebagai Dampak Perubahan Sosial, berikut sedikit materi yang dapat saya bagikan:

Perubahan sosial sebagai proses pembangunan nasional yang terencana oleh pemerintah bertujuan untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan masyarakat Indonesia. Perbaikan kehidupan sosial, ekonomi, politik dan bidang lainnya dilaksanakan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan sosial. Namun pada kenyataannya banyak aparat pemerintahan yang masih melakukan tindak pidana korupsi dengan berbagai alasan. Hal ini berdampak kepada masih banyaknya kemiskinan yang di derita oleh masyarakat Indonesia itu sendiri.

Korupsi adalah perilaku menyimpang para pegawai pamong praja untuk memperoleh beberapa hal yang secara sosial dan atau menurut hukum dilarang. (Quah, dalam Caiden,1982). Hal-hal yang dapat dikatakan sebagai suatu aktivitas yang dapat dikategorikan sebagai tindak korupsi, yaitu :

Lanjutkan membaca Materi Antropologi SMA/MA Kelas XII Mengenai “Tindak Pidana Korupsi Sebagai Dampak Perubahan Sosial”

Materi Antropologi SMA/MA Kelas XII Mengenai “Globalisasi”

Hallo teman-teman semua, kali ini saya akan membagikan materi mengenai Globalisasi, berikut sedikit materi yang dapat saya sampaikan..

Di zaman sekarang ini, globalisasi bukanlah istilah yang asing lagi bagi kita, hal tersebut dibuktikan dengan adanya makanan, pakaian dan gaya hidup kita sudah terpengaruh oleh peradaban global. Ada beberapa pengertian dari globalisasi menurut para ahli diantaranya yakni:

  1. Menurut Selo Soemardjan, berpendapat bahwa Globalisasi adalah terbentuknya organisasi dan komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama.
  2. Lanjutkan membaca Materi Antropologi SMA/MA Kelas XII Mengenai “Globalisasi”

Materi Antropologi SMA/MA Kelas XI Mengenai “Etnografi”

Hallo teman-teman semua, kali ini saya akan membagikan sedikit materi tentang Etnografi, materi ini untuk siswa-siswi SMA/MA kelas XI, berikut materinya:
Berbicara mengenai kebudayaan tidak lepas dari prosesnya, seiring dengan perkembangan zaman tentunya di dalam suatu kebudayaan akan mengalami perubahan, baik itu perubahan di dalam proses pelaksanaannya, perubahan dalam memaknai simbol dan lain sebagainya. Sekelompok manusia atau individu sangat berperan dalam menentukan terjadinya suatu perubahan. Seorang individu belum tentu dapat melakukan perubahan. Sekalipun dapat melakukan suatu perubahan, itu hanya berupa pengaruh. Pengaruh tersebut kemudian tersebar meluas. Sebaran tersebut yang kemudian memberi penentu berubah dan tidaknya suatu budaya. Budaya pada perjalanan waktu, terus mengalami perubahan. Bergerak mengikuti kebutuhan dan perubahan zaman.

Lanjutkan membaca Materi Antropologi SMA/MA Kelas XI Mengenai “Etnografi”

Materi Antropologi SMA/MA Kelas XI Mengenai “Persamaan Dan Perbedaan Institusi-Institusi Sosial Dalam Berbagai Kelompok Etnik Di Indonesia”

Hallo teman-teman semua, kali ini saya akan membagikan sedikit materi tentang Persamaan dan perbedaan institusi-institusi sosial  dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia, materi ini untuk siswa-siswi SMA/MA kelas XI, berikut materinya:

Indonesia merupakan negara yang multietnik, banyak suku bangsa, ras, agama, budaya, bahasa di dalamnya. Kita sebagai masyarakat yang paham akan hal itu seharusnya lebih bersikap toleran terhadap perbedaan-perbedaan yang ada, jangan menganggap kelompok sendiri paling baik ataupun paling unggul. Hal tersebut dapat saja memicu sebuah konflik antar kelompok, jika kita tidak bersikap toleran. Pendidikan Islam multikultural merupakan wahana untuk mengembangkan wawasan, mengkonstruksi pengetahuan, membina sikap toleran dan memberikan keterampilan kepada siswa untuk hidup bersama dengan siswa lain yang berbeda budaya maupun agama. Pendidikan Islam multikultural sebagai sebuah gagasan pendidikan yang ingin memberikan kesetaraan dan pengakuan akan ragam budaya yang memiliki sejarah panjang.
Lanjutkan membaca Materi Antropologi SMA/MA Kelas XI Mengenai “Persamaan Dan Perbedaan Institusi-Institusi Sosial Dalam Berbagai Kelompok Etnik Di Indonesia”

Materi Antropologi SMA/MA Kelas XI Mengenai “Pewarisan Budaya”

Hallo teman-teman semua.. kali ini saya akan membagikan materi untuk siswa siswi SMA/MA kelas XI mengenai Pewarisan Budaya, berikut sedikit materinya:

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang berlimpah. rumah tradisional, pakaian tradisional, lagu daerah, bahasa daerah, dan lain sebagainya. Kekayaan kebudayaan yang beraneka macam tersebut seharusnya dapat lestari jika masyarakat Indonesia dapat menjaganya dengan baik. Salah satu di antaranya dengan cara pewarisan kebudayaan kepada generasi penerus bangsa. Budaya yang diturunkan oleh nenek moyang kita hendaknya dapat dilestarikan, jangan sampai anak cucu kita nanti tidak mengerti atau memahami budayanya sendiri dan diganti dengan budaya luar yang belum tentu baik.
Pewarisan kebudayaan dapat dilihat pada beberapa kondisi, yakni pada masyarakat tradisional dan masyarakat modern.
Lanjutkan membaca Materi Antropologi SMA/MA Kelas XI Mengenai “Pewarisan Budaya”

Materi Antropologi SMA/MA Kelas XI Mengenai “Nilai-Nilai Kultural Positif Dapat Dipromosikan Sebagai Bagian Dari Budaya Nasional”

Hallo teman-teman semua, kali ini saya akan membagikan sedikit materi tentang nilai-nilai kultural positif yang dapat dipromosikan sebagai bagian dari budaya nasional, materi ini untuk siswa-siswi SMA/MA kelas XI, berikut materinya:

Dengan adanya arus globalisasi yang masuk di Indonesia menjadikan adanya perubahan sosial baik yang bersifat maupun positif, kita sebagai masyarakat yang sadar akan hal ini dapat menyaring terlebih dulu kebudayaan asing yang masuk mana yang baik dan mana yang kurang baik. Jika yang baik dapat kita terapkan di Indonesia dan jika yang kurang baik maka jangan kita tiru karena nantinya akan berdampak buruk pada diri kita sendiri. Untuk dapat mempertahankan nilai-nilai kultural yang ada yang dapat kita lakukan yakni dengan cara:

  1. Pembangunan Jati Diri Bangsa

Upaya-upaya pembangunan jati diri bangsa Indonesia, termasuk di dalamnya penghargaan pada nilai budaya dan bahasa, nilai-nilai solidaritas sosial, kekeluargaan dan rasa cinta tanah air dirasakan semakin memudar.
Lanjutkan membaca Materi Antropologi SMA/MA Kelas XI Mengenai “Nilai-Nilai Kultural Positif Dapat Dipromosikan Sebagai Bagian Dari Budaya Nasional”

Materi Antropologi SMA/MA Kelas X Mengenai “Internalisasi Budaya”

Hai teman-teman semua, kali ini saya akan membagikan materi mengenai “Internalisasi nilai-nilai budaya dalam pembentukan kepribadian dan karakter” semoga postingan saya dapat bermanfaat untuk teman-teman semua, berikut materinya:
1. Internalisasi
Pada dasarnya internalisasi telah ada sejak lahir sampai sekarang ini. Internalisasi muncul melalui komunikasi yang terjadi dalam bentuk sosialisasi dan pendidikan. Hal terpenting dalam menjalankan proses internalisasi adalah nilai-nilai budaya yang harus ditanamkan dalam yang tujuan. Kemudian, setelah manusia mengerti tentang nilai-nilai, maka akan dibentuk menjadi sebuah kepribadian. Berikut ini merupakan beberapa pengertian tentang internalisasi, antara lain:
Internalisasi (internalization) diartikan sebagai penggabungan atau penyatuan sikap, standar tingkah laku, pendapat, dan seterusnya di dalam kepribadian (Chaplin, 2005: 256)
Lanjutkan membaca Materi Antropologi SMA/MA Kelas X Mengenai “Internalisasi Budaya”

Materi Antropologi SMA/MA Kelas X Mengenai “Perwujudan, Unsur, Isi dan Nilai Budaya”

Hai teman-teman semua, kali ini saya akan membagikan materi mengenai “budaya, perwujudan, unsur, isi atau substansi budaya, dan nilai budaya” semoga postingan saya dapat bermanfaat untuk teman-teman semua, berikut materinya:
A. Pengertian Budaya
Menurut Selo Soemardjan & Soelaiman Soemardi, budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh, budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
B. Perwujudan Kebudayaan
Wujud kebudayaan menurut J.J. HOENIGMAN, adalah:
1. Gagasan (wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut Lanjutkan membaca Materi Antropologi SMA/MA Kelas X Mengenai “Perwujudan, Unsur, Isi dan Nilai Budaya”