Ingin Menemui Prof. KH. Nasaruddin Umar, MA
Oleh Agung Kuswantoro
Disela-sela jadwal tindak lanjut kepengawasan kearsipan dan bimtek arsip terjaga (22-24 Februari 2023), saya, Pak Joko Legowo, dan Pak Tomo pergi ke Masjid Istiqlal. Sengaja ingin salat berjamaah di Masjid yang manajemennya sudah tersertifikasi ISO/Internasional. “Sekelas” Masjid saja, dalam mengelola/manajemen Masjid dapat dikelola secara ISO/Internasional.
Saat salat Asar, saya datang terlambat karena kemacetan di jalan. Saya dapat barisan/sof di belakang. Dari belakang saya melihat Prof. Nasaruddin Umar salat di belakang imam.
Saya bertanya kepada pengurus Masjid, bahwa Prof. Nasaruddin sedang berpuasa sunah (puasa hari Kamis). Biasanya, Prof. Nasaruddin usai buka puasa akan salat maghrib berjamaah di Masjid Istiqlal.
Walaupun menunggu 1,5 jam menuju waktu Magrib dari usai waktu berjamaah salat Asar, kami memutuskan untuk salat berjamaah salat Magrib di Istiqlal.
Alhamdulillah atas izin Allah, saya bisa duduk tepat di belakang Prof. Nasaruddin Umar. Sakadar ingin mendekat dan berharap keberkahannya.
Sebenarnya, banyak agenda pada malam tersebut karena bertepatan dengan malam Jum’at sehingga kegiatan diantaranya pembacaan surat Yasin, pembacaan ad-Diba, Mahalul Qiyam, doa, salat isya berjamaah, dan mau’idul hasanah oleh Prof. Nasaruddin Umar.
Karena keterbatasan waktu saya, sehingga tidak bisa mengikuti semua agenda tersebut. Hanya salat berjamaah salat Magrib.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Allah atas waktu dan kesempatannya sehingga saya bisa belajar mengenai manajemen Masjid yang sudah terkelola secara Internasional, bertemu Prof. Nasaruddin Umar, dan belajar dari kegiatan-kegiatan ruhani di Masjid Istiqlal.
Terima kasih juga saya ucapkan kepda pimpinan UNNES, arsiparis Joko Legowo, dan tenaga admin/driver Pak Tomo atas bantuan dan waktunya untuk belajar bersama di Masjid Istiqlal dan melihat gereja Katedral. []
Semarang, 25 Fabruari 2023
Ditulis di Rumah jam 07.50 – 08.00 Wib.
Recent Comments