Ingin Rehat dari Media Sosial?

rehat social media

Hi, sobat Hitech!

I’m back. Maaf, ya sebelumnya aku lama tidak posting di blog ini. Hampir beberapa minggu ini aku memang belum bisa posting dan postingan kalini ini aku akan membahas mengenai apa yang kita harus lakukan jika kita ingin rehat dari media sosial. Itu juga yang ingin aku terapkan, makanya aku share caranya disini. Check this out!

Setiap harinya, seorang pengguna media sosial melihat konten yang jumlahnya ratusan dimana pada menurut sebuah infografik yang dilansir oleh Entrepeneur.com, jumlah rata-rata dari konten yang dilihat oleh seorang pengguna media sosial pada umumnya adalah 285 buah konten.

Dari 285 buah konten tersebut, jumlah rata-rata dari kata-kata yang terdapat pada keseluruhan konten tersebut mencapai 54,000 kata. Itu baru konten tertulis, belum konten seperti video yang jika dirata-ratakan, seorang pengguna umum media sosial seharinya bisa menghabiskan 445 menit waktunya hanya untuk menonton sebuah video.

Jika kamu merasa stress menggunakan media sosial namun menikmati ketika kamu terhubung dengan orang lain secara online, maka perbaikilah pola pikir atau mindset mu. Ketika seseorang di Facebook atau media sosial lainnya mengungkapkan secara tertulis tentang kesuksesan yang mereka raih, bacalah konten tersebut dengan tujuan untuk mencari inspirasi dan bukan sebagai pembanding dengan dirimu.

Selain itu, rencanakanlah seberapa lama kamu akan terhubung di media sosial.

Ketika kamu mengalami hari yang kurang baik, hindarilah melakukan scrolling secara berlebihan, karena ketika kamu melihat berbagai kesuksesan atau kebahagiaan dari teman-teman kamu di Facebook, hal tersebut akan memperburuk tingkat stress yang kamu alami. Dan jika kamu masih merasa stress dan lelah dengan media sosial, bahkan setelah kamu melakukan hal-hal di atas, Kamu sepertinya harus rehat beberapa saat dari yang namanya media sosial.

Rehat beberapa saat disini maksudnya bukan dalam hitungan menit atau hitungan jam saja, akan tetapi rehat disini bermakna untuk meninggalkan media sosial selama lebih dari satu minggu atau bahkan sampai berbulan-bulan.

Hal ini tentunya untuk mengurangi rasa stress yang ada pada dirimu, serta me-reset rasa “fresh” kembali seperti ketika kamu pertama kali menggunakan media sosial.

Ketika kamu mencoba untuk rehat sejenak dari media sosial ada 5 kebiasaan yang mungkin kamu harus lakukan agar hasrat untuk membuka sosial medial dapat diredam, antara lain:

1. Gunnakan SMS

Jika pada umumnya kamu menggunakan Facebook untuk berkirim pesan, maka ketika kamu berusaha untuk menghindari media sosial, Kamu disarankan untuk membiasakan diri mengirim pesan menggunakan SMS pada teman-teman kamu di Facebook.

2. Nikmati Kesendirianmu Tanpa Kebisingan

Menggunakan waktu senggang mu untuk tertidur lelap adalah salah satu cara untuk mengurangi tingkat stress yang tinggi. Selain tidur, meditasi atau berdoa juga bisa menjadi solusi alternatif. Dengan melakukan hal di atas, dimana tujuannya adalah memanfaatkan waktu privasi untuk menenangkan diri, hal tersebut dapat juga meningkatkan tingkat kreativitas kamu.

3. Bertemu Teman Facebook Secara Offline

Media sosial memang mengagumkan. Kenapa begitu? Karena dengan media sosial, kita bisa secara instan terhubung dengan orang lain tanpa memperdulikan jarak dan waktu. Namun, sebesar apapun komunitas online yang telah kamu miliki, menghabiskan waktu dengan mereka secaraoffline atau bertatap muka secara langsung akan memiliki kesan yang berbeda. Dengan bertemu teman Facebookmu secara offline, besar kemungkinan bahwa stress yang menumpuk dalam diri kamu akan berkurang sebagian.

4. Temukan Kembali Jati Dirimu

Ketika kamu rehat dari media sosial, kamu tidak akan dihujani berbagai peristiwa dan opini dari orang lain sehingga jiwa dan waktu yang kamu miliki dapat digunakan dengan bebas untuk, sebagai contohnya, mengeksplorasi hobi baru.

Dengan mengeksplorasi hobi baru, mungkin kamu dapat menemukan kembali passion serta motivasimu dalam hidup ini.

5. Nikmati Alam Sekitar Anda

Melepaskan dirimu dari internet, khususnya media sosial, memberikan kamu banyak keuntungan. Salah satunya adalah dengan menikmati alam yang ada di sekitarmu dengan mengagumi alam di sekitarmu, hal tersebut akan dapat meningkatkan kualitas hidup kamu.

Kenapa bisa?

Menurut seorang asisten profesor di bidang psikologi, sebuah “rasa kagum” dari seseorang dapat menumbuhkan rasa altruisme orang tersebut dan membuat mereka lebih terhubung ke manusia-manusia di sekitarnya.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Tags:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:


Lewat ke baris perkakas