November 23, 2015 in Pembelajaran Sosiologi SMA,Sosiologi | Comments (1)
Kompetensi Inti :
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Untuk Lebih jelasnya silahkan Download disini => Silabus-Sosiologi-Kelas-XI
in Pembelajaran Sosiologi SMA,Sosiologi | Comments (1)
Kompetensi Inti :
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Untuk lebih lengkapnya silahkan Download disini => Silabus-Sosiologi-Kelas-X
November 15, 2015 in Sosiologi | Comments (1)
Interaksi yang terjadi baik antar individu maupun antar kelompok kadang menimbulkan konflik, dan konflik merupakan pokok bahasan tersendiri yang diuraikan oleh Simmel,menurut Simmel masalah mendasar dari setiap masyarakat adalah konflik antara kekuatan-kekuatan sosial dan individu, karena, pertama, sosial melekat kepada setiap individu dan, kedua, sosial dan unsur-unsur individu dapat berbenturan dalam individu, meskipun pada sisi lain dari konflik merupakan sarana mengintegrasikan individu-individu. (more…)
November 13, 2015 in Sosiologi | Comments (2)
Leahari sebelum tahun 1985
Sebelum tahun 1985, Leahari sangat terisolir. Beberapa informan mengatakan indikator kuatnya adalah akses jalan menuju Leahari belum ada. Otomatis Leahari masih jauh dari sentuhan perubahan. Ironisnya adalah Leahari merupakan desa yang dekat dengan ibukota provinsi kala itu. Pembangunan infrastruktur desa maupun rumah penduduk masih menggunakan bahan-bahan yang dihasilkan oleh penduduk sendiri seperti penutup rumah dari atap dan dinding dari dahan pohon sagu (gaba-gaba). Bahkan untuk melakukan akses ke kota, biasanya masyarakat menggunakan jalur laut yaitu dengan menggunakan perahu yang dibuat oleh masyarakat sendiri. Jika ada usaha untuk mendatangkan bahan-bahan bangunan dari kota untuk pembangunan di Leahari, maka masyarakat cukup merasakan sengsaranya, sebab harus mengangkut bahan-bahan tersebut dengan berjalan kaki. (more…)
in Sosiologi | Comments (0)
(n)Jagong
(n)jagong merupakan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Candi apabila terdapat warga nya yang melakukan hajatan atau selamatan. (n)jagong merupakan istilah lain dari nyumbang yang ada pada masyarakat jawa pada umumnya. Hanya saja, apabila kita akan memberikan barang-barang kepada si empunya hajat, kita harus (n)jagong = (duduk) mengantri, dan di ujung antrian tersebut terdapat beberapa orang yang mencatat apa saja yang kita bawa untuk di berikan kepada yang mempunyai hajat tersebut. Setelah kita memberikan barang yang kita bawa tersebut, selanjutnya kita boleh menikmati hidangan yang di sediakan oleh si empunya hajat. (more…)