A. Mengenal Konflik dan Kekerasan
Dalam banyak definis, kekerasan dan ancaman selalu dikaitkan dengan konflik, kekerasan merupakan alat dari konflik untuk mencapai tujuan. Dapat juga dikatakan bahwa kekerasan merupakan proses akhir dari konflik.
Secara harfiah, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, konflik berarti percekcokan, perselisihan, pertentangan yang menimbulkan ketegangan di antara yang berkonflik. Konflik merupakan gejala sosial yang sering timbul dalam kehidupan masyarakat.
Berikut ini pendapat beberapa sosisolog tentang konflik:
- Robert M. Z. Lawang menyatakan konflik sebagai perjuangan untuk memperoleh nilai, status, dan kekuasaan.
- Soerjono Soekantomenyatakan konflik sebagai suatu proses sosial, di mana orang per orang, atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawannya, disertai ancaman atau kekerasan.
Recent Comments