Pengertian

Masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan mral. Masalah tersebut merupakan persoalan karena menyangkut tata klakuan yang immoral, berlawanan dngan hukum dan bersifat merusak. Oleh sebab itu, masalah-masalah sosial tak akan mungkin ditelaah tanpa mempertimbangkan ukura-ukuran masyarakat mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.

Sebenarnya masalah sosial merupakan hasil dari proses perkembangan masyarakat. Artinya, promlema tadi memang sewajarnya timbul apabila tidak diinginkan adanya hambatan-hambatan terhadap penemuan-penemuan baru atau gagasan baru. Banyak perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat, walaupun mungkin mengakibatkan kegoncangan-kegoncangan terutama bila perubahan berlangsung cepat dan bertubi-tubi. Dalam jangka waktu masyarakat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan timbullah masalah sosial, sampai unsur-unsur masyarakat berada dalam keadaan stabil lagi.

Masalah sosial merupakan akibat interaksi sosial antara individu, antara individu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial berkisar pada ukuran nilai adat istiadat, tradisi, dan ideologi, yang ditandai dengan suatu proses sosial yang diasosiatif. Masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial.

Klasifikasi Masalah Sosial dan Sebab-sebabnya

Masalah sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri manusia atau kelompok sosial yang bersumber pada faktor-faktor ekonomis, biologis, biopsikologis, dan kebudayaan. Setiap masyarakat mempunyai norma yang bersangkut-paut dengan kesejahteraan kebendaan, kesehatan fisik, kesehatan mental, serta penyesuain diri individu atau kelompok sosial. Penyimpangan-penyimpangan terhadap norma-norma tersebut merupaan gejala abnormal yang merupakan masalah sosial. Sesuai dengan sumber-sumbernya tersebut, masalh sosial dapat diklasifiasikan dalam empat kategori seperti diatas.

Problema-problema yang berasal dari faktor ekonomis antara lain kemiskimnan, pengangguran, dan sebaginya. Penyakit misalnua berasal dari faktor biologis. Dan faktor biopsikologis timbul persoaln seperti penyakit syaraf, bunuh diri, disorganisasi jiwa, dan seterusnya. Sementara persoalan yang menyangut perceraian, kejahatan, kenakalan anak-anak,, konflik rasial, dan keagamaan bersumber pada faktor kebudayaan.

Beberapa Masalah Sosial Penting

Kepincangan-kepincangan yang dianggap sebagai masalah sosial oleh masyarakat tergantung dari sistem nilai sosial masyarakat tersebut. Akan tetapi ada beberapa persoalan yang dihadapi oeh masyarakat-masyarakat yang pada umumnya sama, yaitu misalnya sebagai berikut :

1. Kemiskinan
Kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatka tenaga mental, maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
2. Kejahatan
Kejahatan disebabkan karena kondisi-kondisi dan proses-proses sosial yang sama, yang menghasilkan perilaku-perilaku sosial lainnya tinggi rendahnya angka kejahatan berhubungan erat dengan bentuk-bentuk da organisasi-organisasi sosial dimana kejahatan tersebut terjadi.
3. Disorganisasi keluarga
Disorgnisasi keluarga adalah perpecahan keluarga sebagai suatu unit karena anggota-anggotanya gagal memenuhi kewajiban-kewajibannya yang sesuai dengan peranan sosialnya.
4. Masalah generasi muda dalam masyarakat modern
Masalah generasi muda pada umumnya ditandai oleh dua ciri yang berlawanan, yakni keinginan untuk melawan (misalnya dalam bentuk radikalisme, delinkuensi, dan sebagainya) dan sikap yang apatis (misalny penyesuaian yang nenbabi buta terhadap ukuran moral generasi tua).
5. Peperangan
Peperangan mungkin merupakan masalah sosial paling sulit dipecahkan sepanjang sejarah kehidupan manusia. Masalah peperangan berbeda dengan masalah lainnya karea menyangkut beberapa masyarakat sekaligus sehingga memerlukan kerjasama internasional yang hingga kini belum berkembang dengan baik. Perkembangan teknologi yang pesat semakin memodernisasikan cara-cara berperang dan menyebakan pula kerusakan-kerusakan yang lebih hebat ketimbang masa-masa lampau.
6. Pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat
Contoh pelanggaran terhadap norma-nora yag berlaku dalam masyarakat adalah pelacuran, delinkuensi anak-anak, alkoholisme, dan juga homoseksualitas.
7. Masalah kependudukan
Salah satu tanggungjawab utama negara adalah meningkatkan kesejahteraa penduduk serta mengambil lagkah-langkah pencegahan terhadap gangguan oleh perubahan-perubahan demografis yang sering kali tidak dirasakan di Indonesia gangguan-gangguan tersebut menimbulkan masalah-masalah antara lai, pertama bagaimana menyebarkan penduduk, sehingga tercipta kepadatan penduduk yang serasi untuk seluruh Indonesia. Kedua, bagaimana mengusahakan penurunan angka kelahiran sehingga perkembangan enduduk dapat diawasi secar seksama.
8. Masalah lingkungan hidup
Pencemaran akan terjadi apabila di dalam lingkungan hidup manusia, baik yang bersifat fisik, biologis, maupun sosial, terdapat suatu bahan yang merugikan eksistensi manusia. Hal itu disebabkan karena bahan tersebut terdapt dalam konsentrasi yang besar, yang pada umumnya merupakan hasil dari aktivitas manusia sendiri. Masalah pencemaran biasanya dibedakan dalam beberapa klasifikasi seperti, pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, serta pencemaran kebudayaan.
9. Birokrasi
Akibat perkembangan birokrasi yang sangat pesat, karena di dalm birokrasi, setiap petugas mendapat tempat tertentu yang tetap, ibarat sebua roda bergigi dalam sebuah mesin. Apabila manusia tadi sadar akan kedudukannya, dia akan berusaha untuk menjadi roda untuk seluruh mesin. Gejala tersebut disebabkan manusia terlalu mendambakan suatu tata tertib sehingga apabila tata tertib tidak ada, dia akan kehilangan pegangannya. Maka tugas kita semuanya adalah untuk membebaskan manusia dari ikatan yang terlalu ketat itu.

Daftar Pustaka
Soekanto, Soerjono.2012.Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta:Rajawali Pers.