Sebagai mahasiswa Unnes yang merupakan kampus konservasi, seorang mahasiswa harus memiliki perilaku konservasi yang didasarkan pada 7 pilar konservasi. Perilaku tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
Perilaku konservasi pada pilar keanekaragaman hayati
- Menanam dan merawat tanaman di sekitar kita
- Tidak menebang tanaman, kecuali diperlukan karena sudah saatnya dipanen, untuk kemaslahatan umum, atau membahayakan
- Menfaatkan tanaman secara bijak
- Menjaga kelestarian flora dan fauna di lingkungan kampus
- Memeperlakukan alam sebagai titipan, bukan warisan.
Perilaku konservasi pada pilar energy bersih
- Bijak dalam pemanfaatan energi listrik di rumah dan tempat kerja
- Mengmpanyekan perilaku hemat energy
- Menggunakan pencahayaan alami daripada banyak lampu
- Mematikan lampu penerangan dan peralatan listrik lainnya saat tidak digunakan
- Menggunakan otomatisasi sakelar lampu
- Mengutamakan penggunaan kipas angina daripada AC.
- Bijak dalam pemanfaatan peralatan listrik
- Menggunakan peralatan listrik dengan mode hemat listrik dan hemat energy
- Menggunakan peralatan saat dibutuhkan
- Mematikan peralatan jika tidak dipergunakan
- Memilih peralatan yang ekoefisien
- Melakukan perawatan rutin untuk menghindari pemborosan energy.
- Bijak dalam menggunakan bahan bakar dan berkendara
- Hemat bahan bakar
- Memilih kendaraan hemat energy dan ramah lingkungan
- Menerapkan teknik mengemudi berbasis eko-driving.
- Bijak dalam mengupayakan pemanfaatan sumber energy
- Menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM)
- Mencari dan menggunakan sumber energy terbarukan
- Mendorong terwujudnya teknologi sumber energy terbarukan dilingkungan sendiri sebagai sumber energy alternative.
Perilaku konservasi pilar bangunan hijau dan transportasi internal
- Bijak dalam mengelola ruang
- Memprioritaskan penggunaan penghawaan alami daripada AC
- Memprioritaskan pencahayaan alami daripada pencahayaan lampu listrik
- Menambah kehijauan ruang dalam bentuk tanaman pot
- Membuang sampah pada tempat yang disediakan
- Menjaga keamanan dan keawetan asset-aset milik lembaga yang ada dalam ruang.
- Bijak dalam menggunakan air
- Menghemat air
- Menutup kembali kran
- Turut menjaga keawetan perangkat
- Melapor kepada pengelola jika terjadi kerusakan perangkat sanitasi
- Bijak dalam berkendara di kawasan kampus
- Mengutamakan penggunaan kendaraan ramah lingkungan
- Mematuhi peraturan dan tanda lalu lintas
- Berkendara pada jalur yang telah ditentukan
- Memarkir kendaraan di tempat parker yang telah ditentukan
- Bijak dalam berjalan
- Berjalan pada jalur pejalan kaki
- Jika berjalan pada jalur kendaraan, berjalan pada jalur kiri jalan paling tepi
- Bijak dalam menggunakan fasilitas transportasi kampus
- Menggunakan fasilitas sesuai dengan ketentuan dan fungsinya
- Turut menjaga keamanan dan keawetan fasilitas
- Mematuhi aturan-aturan penggunaan fasilitas
- Melapor kepada pengelola jika terjadi kerusakan fasilitas
Perilaku konservasi pada pilar kebijakan nirkertas
- Mencetak naskah setelah selesai disunting
- Mencetak naskah hanya bila benar-benar diperlukan
- Mencetak naskah dengan kertas yang sesuai kebutuhan
- Memanfaatkan kembali kertas bekas untuk keperluan lain.
Perilaku konservasi pada pilar pengelolaan limbah
- Membudayakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan
- Memanfaatkan limbah sampah organic sebagai kompos
- Mengurangi limbah anorganik
- Memanfaatkan produk daur ulang
Perilaku konservasi pada pilar etika seni dan budaya
- Mengapresiasi pertunjukan seni dan budaya nasional
- Memperkenalkan seni dan budaya Indonesia di tingkat nasional, regional, dan global
- Memakai busana adat pada hari atau acra tertentu
- Mengonsumsi makanan tradisional dan produk dalam negeri
- Menggunkan bahasa daerah pada hari atau acara tertentu
Perilaku konservasi pada pilar kader konservasi
- Berpartisipasi dalam kegiatan kader konservasi
- Berperan aktif pada kegiatan bakti sosial.
Sekian, Terimakasih
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”