Skip to content


..:: Lima Pendekatan Penelitian ::..

Penelitian adalah cara ilmiah untuk menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi manusia. Penemuan kebenaran atas jawaban terhadap persoalan-persoalan yang muncul yang diperoleh melalui penelitian tersebut dapat dipertanggungjawab, sebab cara itu cara penemuan yang terkendali dan dapat diverifikasi kebenarannya. Berbeda halnya dengan penemuan kebenaran yang ditemukan dengan cara non-ilmiah, kendatipun cara  non-ilmiah dapat menemukan kebenaran, penemuan itu akan sulit dipertanggungjawabkan dan diverifikasi.
Pertanyaannya adalah cara pendekatan penelitian apakah, yang bagaimanakah, dan yang manakah yang digunakan agar penemuan tersebut ditemukan secara akurat? Jawabannnya adalah sangat tergantung pada banyak hal. Dasar penentuannya, dapat tergantung pada fokus penelitian, pada masalah penelitian, pada pertanyaan penelitian, pada tujuan penelitian, dan pada ragam data yang akan dijaring. Berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut, tentunya peneliti dapat menetapkan pendekatan yang akan digunakan.
Buku “Lima Pendekatan Penelitian” yang ada dihadapan pembaca adalah revisi dan pengembangan dari Buku “Metode Penelitian Pendidikan Moral dalam Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Campuran, Tindakan, dan Pengembangan” yang diterbitkan oleh  Percetakan UNNES Press Tahun 2011 dengan ISBN 978 602 8467 77 3. Lima pendekatan penelitian yang dimaksud dalam buku ini adalah penelitian kuantitatif, kualitatif, metode campuran, penelitian tindakan, serta penelitian dan pengembangan. Penyatuan pendekatan-pendekatan penelitian tersebut dalam satu buku, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan  memudahkan para pembaca mencari pendekatan-pendekatan penelitian yang diinginkan. Lebih lanjut, pembaca juga akan dapat dengan cepat membandingkan, menelusuri secara utuh setiap pendekatan penelitian, sehingga cepat pula menentukan pendekatan penelitian mana yang akan digunakan dalam penelitian yang dirancang. Kendatipun, sajian pendekatan-pendekatan penelitian satu dengan lainnya dipisahkan, kupasan teoretisnya dapat berguna bagi pemahaman pendekatan lainnya. Misal, ketika dalam pendekatan penelitian kuantitatif membicarakan bagaimana mengangkat masalah, ketentuannya dapat saja digunakan untuk pendekatan penelitian kualitatif, metode campuran, tindakan kelas  atau penelitian dan pengembangan. Demikian juga halnya ketika mengupas teknik dan alat pengambil data pada penelitian kuantitatif, dapat juga menambah pemahaman untuk menentukan teknik dan alat pengambil data pada pendekatan penelitian lainnya.
Sajian bab 1 buku ini, didahului dengan memberikan gambaran umum penelitian. Harapan yang terkandung dalam gambaran umum ini, antara lain agar para pembaca lebih memahami hakikat pentingnya penelitian. Penelitian dan ilmu pengetahuan memiliki hubungan timbal balik. Banyak penelitian yang dilakukan akan  banyak ilmu pengetahuan yang ditemukan. Banyak ilmu pengetahuan yang ditemukan  akan banyak penelitian yang dilakukan. Harapan lain dari sajian gambaran umum tersebut yaitu agar peneliti tetap berpegang teguh pada etik dan politik penelitian sehingga penelitian berdaya guna dan berhasil guna.
Sajian bab 2 yaitu sajian tentang pendekatan penelitian kuantitatif. Pendekatan penelitian kuantitatif menghendaki kerincian, kejelasan baik dalam literatur yang berhubungan dengan masalah dan variabel yang diteliti, dalam prosedur dan langkah-langkahnya, maupun dalam merumuskan hipotesis sebelum terjun ke lapangan. Oleh karena itu, diharapkan pemahaman terhadap pendekatan penelitian kuantitatif menjadi bekal berharga memahami pendekatan-pendekatan penelitian berikutnya.
Sajian bab 3 yaitu sajian pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dimaksudkan mengembangkan konsep-konsep yang sensitif, menggambarkan kenyataan berganda, teori lapangan, mengembangkan pemahaman makna, menemukan teori. Penelitian kualitatif cocok bila digunakan untuk meneliti bila permasalahan dalam situasi sosial masih samar-samar, kompleks, dinamis, dan dimaksudkan bila peneliti bermaksud memahami situasi sosial secara lebih mendalam, serta menemukan hipotesis atau teori.
Pemahaman peneliti terhadap dua pendekatan penelitian, kuantitatif dan kualitatif, akan lebih memudahkan peneliti memilih pendekatan yang akan digunakan sesuai dengan  masalah yang diangkat. Dengan demikian, kesalahan pengambilan pendekatan penelitian dapat dihindari.
Sajian bab4  adalah penelitian metode campuran (mixed methods). Perdebatan memang terjadi terhadap penerapan metode campuran ini. Namun pandangan kelompok pragmatis, memandang persoalan penggabungan/pencampuran ini didasarkan pada sudut pandang kegunaan praktis. Pandangan kelompok  dialektis, cenderung untuk mencari manfaat sinergis dari paradigma positivisme dan postpositivisme. Selain itu, tujuan pendekatan metode campuran itu antara lain untuk lebih meningkatkan kredibilitas temuan penelitian karena peneliti mempunyai pertanyaan-pertanyaan penelitian yang berbeda yang hanya dapat diselesaikan oleh metode berbeda atau campuran. Peneliti yang mengangkat banyak pertanyaan yang hendak dituntaskan dengan satu kali penelitian, maka penelitian metode campuran yang seyogianya digunakan. Dengan demikian, temuan yang belum terungkap oleh satu pendekatan penelitian akan dijelaskan oleh temuan yang menggunakan pendekatan penelitian lain.
Sajian bab 5 adalah sajian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah sebuah pendekatan/jenis dari banyak pendekatan/jenis penelitian yang disarankan untuk mengurangi kesenjangan hubungan antara peneliti dan praktisi/pendidik, serta untuk meningkatkan profesionalisme pendidik dalam arti yang sangat luas. PTK bermaksud menempatkan, memposisikan,  dan menjadikan pendidik (guru dan dosen) sekaligus sebagai peneliti. Dengan demikian, permasalahan pembelajaran yang dihadapi di kelas akan segera dapat ditanggulangi. Pada gilirannya, seorang guru/dosen dapat melaksanakan pembelajaran secara efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal.
Sajian bab 6 adalah penelitian dan pengembangan (R&D). R&D digunakan apabila peneliti bermaksud menghasilkan produk tertentu dan sekaligus bermaksud untuk menguji keefektifan produk hasil penelitian dan pengembangan tersebut. R&D pada dunia industri merupakan ujung tombak dari sebuah industri dalam menghasilkan produk-produk baru andalan industri tersebut. Pada dunia pendidikan pun R&D ini seyogianya dilakukan, sehingga peneliti-peneliti R&D dapat menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan. Produk-produk tersebut dapat berupa kebijakan, sistem, metode kerja, kurikulum, buku ajar, media, model pembelajaran, dan sebagainya.
Penulis berusaha merangkum bahan dalam buku ini dari berbagai literatur sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka. Sudah barang tentu, pembaca juga perlu membaca buku-buku rujukan dalam daftar pustaka tersebut dan mengembangkan dengan rujukan-rujukan lain agar pemahaman terhadap pendekaran-pendekatan penelitian tersebut lebih luas dan memadai.
Penulis menyadari, buku ini masih jauh dari baik, oleh karena itu saran dan masukan demi perbaikan buku ini sangat dinantikan. Penulis juga mengharapkan, semoga buku ini dapat memberikan manfaat sekecil apapun kepada semua pembaca. Terimakasih yang setinggi-tingginya disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan, baik dorongan yang berupa moral maupun material atas terbitnya buku ini.

Selengkapnya baca perbagian pada link di bawah ini

Bab 1 ( Umum )
Bab 2 ( Kuantitatif )
Bab 3 ( Kualitataif )
Bab 4 ( Metode Campuran )
Bab 5 ( PTK )
Bab 6 ( Research and Development )
Biodata Penulis
Cover
Pustaka

 

 

 

 

 

 

Posted in Uncategorized.


0 Responses

Stay in touch with the conversation, subscribe to the RSS feed for comments on this post.



Some HTML is OK

or, reply to this post via trackback.



Skip to toolbar