Alih Fungsi Kerudung

        Kerudung sekarang adalah sesuatu yang hampir dipakai semua orang islam saat ini. Dahulu kerudung digunakan untuk menutup aurat, namun akhir-akhir ini fungsi dari kerudung sendiri telah bergeser sebagai sebuah fashion.       Tidak usah jauh-jauh kita melihat realitas bahwa kerudung telah beralih fungsi sebagai fashion itu, di UNNES khususnya yang saya amati adalah jurusan saya sendiri yaitu Pendidikan Sosiologi dan Antropologi saja, hampir semua yang memakai kerudung sudah diberi berbagai variasi yang sedemikian rupa, supaya terlihat lebih modis. Lalu kerudung ini sekarang sudah menjadi kebudayaan sendiri bagi mahasiswi di UNNES terutama di jurusan saya, namun kebudayaan disini adalah kerudung sebagai fashion.         Jika kita lihat konsep kebudayaan menurut kaum klasik, segala sesuatu yang melekat pada diri manusia adalah kebudayaan kecuali perilaku refleks dan mimpi. Dan menurut James P. Spradley kebudayaan adalah pengetahuan perolehan yang digunakan manusia untuk menafsirkan pengalaman, berkenaan dengan tindakan-tindakan, objek-objek dan peristiwa-peristiwa, sehingga menghasilkan tingkah laku (tindakan sosial). Pendapat dari Spradley ini hampir sama dengan pendapat Koentjaraningrat yang mengatakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Jadi menurut saya seiring dengan pergeseran fungsi dari kerudung ini, karena adanya ide atau gagasan masyarakat yang menganggap bahwa dengan menggunakan kerudung juga bisa modis dan bisa melindungi kepala dari panas, sehingga mereka mengubah atau memberi variasi dari kerudung itu sendiri sehingga fungsi kerudung yang tadinya adalah sebagai alat untuk menutup aurat sekarang fungsi itu diabaikan.

   Dengan adanya ide atau gagasan yang seperti itu maka perilaku atau tindakan masyarakat juga akan berubah, yang dulu presepsi orang melihat seseorang dengan berkerudung seakan terlihat lemah lembut dan “kalem”, sekarang ketika perempuan mengenakan kerudung yang modis tidak lagi dikatakan sebagai seseorang yang lembut bahkan bisa juga ada yang cekatan, stylist dan bermacam-macam presepsi orang sekarang melihat seseorang berkerudung bahkan dianggap sudah hal yang biasa bahwa seorang perempuan khususnya mahasiswi yang beragama islam memakai kerudung. Sekarang banyak pula yang beranggapan bahwa ketika mahasiswi yang beragama islam tidak memakai kerudung dianggap melanggar atau menyimpang.

        Dan dari gagasan atau ide dan perilaku yang sedemikian rupa, maka kerudung dengan berbagai model atau variasi saat ini telah muncul sebagai hasil dari kebudayaan. Kerudung yang digunakan dulu kainnya tebal, sekarang cenderung lebih tipis.seiring dengan kondisi masyarakat yang dinamis, maka pola tersebut akan terus berputar seperti rantai yang tidak pernah ada ujungnya.

         Jika kita bandingkan antara teori yang dikatakan oleh James spradley dengan teori klasik yang saya ambil, kedua pendapat hampir sama yaitu sama-sama menghasilkan kebudayaan dari sesuatu yang dilakukan terus-menerus atau kebiasaan sehingga muncul tindakan atau perilaku dari adanya kebiasaan itu. Namun menurut saya kedua pendapat ini juga terdapat perbedaan yaitu terletak pada ide atau gagasan. Jika menurut teori klasik suatu kebudayaan dihasilkan pertama karena adanya ide atau gagasan, menurut James Spradley kebudayaan dihasilkan karena adanya suatu kebiasaan atau tindakan yang dilakukan manusia.

    Jadi menurut saya pola yang terbentuk berawal dari ide atau gagasan untuk mempercantik kerudung, lalu perilaku mahasiswi yang menggunakan kerudung dengan bermacam variasi dan pada akhirnya menghasilkan kebudayaan yang berupa kerudung yang beraneka macam model saat ini.

This entry was posted in Sosiologi. Bookmark the permalink.

14 Responses to Alih Fungsi Kerudung

  1. tolong cermati kembali penulisan huruf kapital :babyboy1

  2. sangat bermanfaat, semoga bisa memberi pandangan kepada teman-teman dalam memperbaiki dan memaknai jilbab 🙂

  3. Menambah wawasan untuk para hijabers 🙂

  4. PUTRI AYU says:

    wah jaman sudah modern yaa kak.. 😀

  5. Bermanfaat kaka, teriimakasih 🙂

  6. bagus bon,,,
    semangat..

  7. jika ada daftar pustakannya maka di tulis saja, terimakasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: