Category: tips

Hari raya Idul Adha tinggal menghitung hari. Biasanya daging kambing menjadi primadona yang hampir ada di setiap rumah keluarga Muslim. Namun, tidak semua orang ternyata menyukai daging hewan kurban yang satu ini. Alasan yang sering diungkapkan adalah karena baunya yang menyengat yang bisa menghilangkan selera makan.

Mengolah daging kambing memang tidak semudah mengolah daging sapi atau ayam. Kita membutuhkan trik khusus membuatnya tetap lezat untuk dinikmati, di antaranya dengan mengurangi baunya.

Berikut Muslimahzone akan memberikan trik bagaimana cara mengolah daging kambing agar tidak menimbulkan bau:

1. Daging kambing tidak perlu terlalu banyak dicuci, karena ini malah akan menimbulkan bau yang tak sedap. Anda cukup memberikan air perasan jeruk nipis, dan kemudian diamkan sebentar.
2. Hancurkan atau cincang jahe dan campurkan bersama daging kambing, aroma jahe akan menutupi bau tidak sedap pada kambing. Untuk hasil yang lebih maksimal anda sebaiknya haluskan jahe dan campurkan bersama bumbu lainnya.
3. Kemudian campurkan daging kambing dengan berbagai bumbu dapur yang beraroma kuat seperti kapulaga, kayu manis, cengkeh, dan bumbu rempah lainnya. Selain bau tak sedang menghilang, juga bisa menambahkan cita rasa masakan.

Kalau anda ingin daging kambing menjadi lebih empuk maka lakukan hal berikut.

1. Ketika daging kambing digunakan untuk membuat sate, rendam daging kambing dalam bumbu dengan campuran baking powder
2. Selain itu, untuk mengempukkan daging kambing bisa juga digunakan bubuk papain yang biasa tersedia di pasaran, biasanya dalam botol. Enzim papain merupakan hasil olahan yang diperoleh dengan mengolah batang dan buah papaya muda.
3. Daging kambing juga bisa di empukkan dengan daun pepaya langsung atau menggunakan parutan nanas, caranya dengan membungkus daging kemudian simpan di tempat tertutup dan masukkan dalam kulkas.

Kalau Anda pandai dalam mengolah daging kambing, daging ini akan sangat terasa kelezatannya. Ada banyak masakan yang bisa dibuat dengan menggunakan daging kambing, antara lain adalah:

• Sop kambing
• Nasi goreng kambing,
• Sate kambing,
• Tongseng kambing
• Tumis kambing lada hitam
• dan masih banyak lagi masakan-masakan lainnya(fauziya/muslimahzone.com)

MuslimahZone.com -Membaca adalah aktifitas positif yang bisa dilakukan untuk mengisi agenda harian kita, apalagi buku-buku berkualitas saat ini dapat dengan mudah kita temui. Namun, ternyata banyak kendala ketika kita ingin menamatkan sebuah buku. Seringkali banyak buku yang telah dibeli namun hingga kini masih terbungkus rapi atau belum habis dibaca karena terbatasnya waktu. Pada saat awal membeli begitu semangat, namun hingga beberapa bulan belum juga selesai hingga akhir halaman.

Diantara banyak masalah yang seringkali kita hadapi dalam menuntaskan buku adalah rasa ngantuk saat membaca buku. Sehingga, semangat yang awalnya menggelora bisa pupus begitu saja ketika kepala sudah bertemu bantal dan kaki sudah diselonjorkan.

Memang, di awal rasanya kita merasa nyaman dan menikmati membaca buku dengan cara seperti ini. Akan tetapi, lihatlah apa yang terjadi 15 menit sampai 30 menit kemudian. Rasa kantuk tiba-tiba menyerang. Hasrat ingin terpejam sepertinya lebih kuat dari semangat membaca buku di awal. Memang menyenangkan rasanya membaca sambil tiduran atau duduk di kursi malas. Namun kita bisa perhatikan apa yang terjadi kemudian. Kondisi yang terlalu rileks dalam membaca ternyata tidak baik juga.

Tentunya kita semua ingin memaksimalkan waktu seefisien mungkin. Pastinya kita juga ingin tumbuh menjadi orang yang semakin rajin dan tidak pemalas bukan? Rasanya pasti gemas sekali ketika mendapati diri berulang kali ketiduran saat membaca. Tentunya kita ingin menaklukkan godaan saat kantuk itu datang. Bagaimana caranya? Mungkin sedikit tips dari bacakilat.com ini bisa membantu Anda:

1. Temukan Tempat yang Nyaman dan Minim Gangguan

Pilihlah tempat yang Anda yakini bisa membuat Anda nyaman dan penuh konsentrasi saat membaca. Jika menurut Anda membaca di kamar atau di rumah ternyata tidak kondusif, mungkin Anda bisa putuskan untuk membaca di tempat lain. Kadangkala keinginan menghabiskan beberapa halaman buku sangat kuat, akan tetapi banyak hal yang membuat target membaca kadang tidak tercapai. Dorongan untuk melakukan hal lain seperti menonton tv atau mengecek notifikasi social media, keluarga yang tiba-tiba mengajak Anda berbicara serius, atau ramainya kondisi rumah mungkin membuat Anda tidak akan fokus untuk membaca.

Jika Anda masih bisa untuk mengatasi gangguan tersebut dan tetap fokus pada yang Anda baca, itu baik sekali. Namun jika Anda bukan tipe orang yang gampang kembali fokus pada sesuatu setelah dibuyarkan, maka Anda perlu menyediakan waktu dan tempat khusus di mana Anda bisa fokus dan larut pada bacaan.

Sebagian orang memilih pulang kantor sedikit telat untuk membaca buku sebelum pulang atau menyempatkan upgrade ilmu baru dan berjelajah di dunia maya. Jika tidak di kantor, mungkin Anda bisa mengunjungi sebuah tempat, kafe atau taman yang satu arah dengan perjalanan pulang Anda. Duduklah dan alokasikan waktu sekitar satu jam di tempat yang menurut Anda nyaman ini. Bisa jadi, ini juga akan bermanfaat bagi Anda yang ingin menghindari macet pada saat jam-jam pulang kantor.

2. Pastikan Kursi dan Meja Anda Tingginya Proporsional

Meski membaca dengan duduk di kursi dan buku di meja adalah cara membaca yang efektif, bukan berarti setiap meja dan kursi sudah ideal ukurannya. Pastikan tinggi antara meja dan kursi Anda proporsional sehingga tidak membuat pegal-pegal. Proporsional yang dimaksud adalah tinggi antara meja dan kursi membuat Anda nyaman untuk membaca. Bisa jadi, tinggi meja sudah ideal namun kursi terlalu pendek atau sebaliknya.

Jangan sampai membaca yang seharusnya menjadi mengasyikkan malah membuat Anda pegal-pegal keesokan harinya. Selain itu, duduk pada kursi yang tingginya tidak proporsional akan membuat Anda tidak akan bertahan lama untuk membaca. Akibatnya, baru duduk sebentar saja, bawaannya ingin segera selesai dan menutup apa yang Anda baca.

3. Kondisi Rileks Namun Siaga

Kondisi yang rileks dalam membaca buku akan sangat membantu proses penyerapan informasi penting. Membaca tidak seharusnya menjadi kegiatan yang menegangkan dan menguras energy. Santai saja. Pejamkan mata Anda sebelum membaca. Visualisasikan tempat yang nyaman. Jangan pernah terbebani untuk selalu berkonsentrasi dalam membaca. Biarkan Anda yang hanyut dalam bacaan. Konsentrasi tidak akan pernah muncul jika Anda memaksanya untuk keluar.

Akan tetapi, posisi Anda juga harus siaga. Artinya, jangan membaca dengan kepala yang disandarkan dan membuat Anda kelewat rileks. Ini adalah penyebab proses membaca Anda tidak bertahan lama karena rasa kantuk yang lebih dulu datang.

Jika Anda memang sedang diharuskan membaca buku yang lumayan “berbobot” dan menguras pikiran, hal yang wajar jika Anda merasakan kantuk di tengah prosesnya. Hal ini bisa ditoleransi dengan memejamkan mata Anda dan biarkan pikiran Anda istirahat sejenak. Cukup 5-10 menit untuk mengistirahatkan diri Anda. Jika rasa kantuk hilang dan kepala sudah tidak lagi terasa berat, lanjutkan proses membaca Anda.

4. Tidak Ada Anggota Tubuh yang Disilangkan

Meskipun posisi tubuh sudah sesuai, menyilangkan anggota badan seperti kaki saat membaca bisa mengganggu peredaran darah Anda. Akibatnya, darah tidak mengalir sempurna dan bisa menimbulkan kesemutan. Tentunya kita tidak hanya ingin posisi membaca yang baik, namun juga yang sehat bukan?

5. Jarak Antara Mata dan Tulisan

Membaca akan jadi lambat dan membosankan jika mata dalam keadaan lelah. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jarak antara tulisan dengan mata kita. Jarak antara mata dan tulisan yang Anda baca juga harus ideal. Jangan sampai terlalu dekat sehingga membuat mata Anda lelah dan jangan pula terlalu jauh sehingga mata Anda bisa sakit. Jarak yang terlalu dekat akan mengurangi bidang pandang dan membuat mata bekerja lebih keras. Sedangkan jarak yang terlalu jauh membuat tulisan kurang jelas dan terlihat kabur. Jarak ideal antara mata dengan bacaan adalah 25-30 cm.

6. Kerjasama 2 Tangan

Seiring dengan kebiasaan membaca Anda yang semakin baik, waktu yang Anda butuhkan untuk membaca juga semakin singkat. Buku yang tadinya dirasa sangat sulit untuk dicerna bisa menjadi lebih mudah dipahami. Anda pun akan semakin cepat membolak balik halaman. Jika Anda sudah mencapai tahapan ini, cobalah untuk mulai memainkan kedua tangan Anda. Buku yang awalnya Anda letakkan begitu saja di meja saat membaca, peganglah dengan kedua tangan Anda.

Jangan pegang buku seperti biasa, tetapi, taruhlah tangan kiri Anda di ujung buku sebelah kanan atas. Gunakanlah tangan kiri Anda untuk membalik halaman. Hal ini bisa menaikkan kecepatan membaca Anda karena posisi Anda lebih siaga. Ini bisa terjadi karena tubuh Anda siap membalik halaman selanjutnya ketika Anda sudah selesai pada halaman sebelumnya. Cobalah praktekkan tips terakhir ini, secara signifikan semangat Anda membaca juga akan bertambah dan rasa kantuk sepertinya tidak akan mudah untuk merayu Anda.

(fauziya/muslimahzone.com)

Para ibu yang memiliki bayi biasanya membutuhkan yang satu ini. Tissue Basah. Ya, selain wanginya yang khas bayi, tissue basah juga bisa mengurangi ruam pada kulit bayi setelah penggunaan popok. Namun, mengingat harga tissue basah yang cukup berbeda dengan tissue biasa, lebih mahal maksudnya. Serta penggunaannya yang cukup sering, para ibu bisa mensiasati dengan membuat sendiri tissue basah. Hitung-hitung mengurangi anggaran rumah tangga. 🙂

Berikut tips membuatnya dari Waroeng Buku Kalicha,

Bahan yang harus disiapkan:
1. 1 roll tissue (lebih baik merek paling bagus,tebal, lembut agar tidak  gampang robek)
2. 1 container ukuran yang sesuai untuk menyimpan tissue setelah jadi
3. 1 gelas air
4. 1 sdm sabun mandi cair khusus baby (bisa dikurangi sesuai kebutuhan untuk pup atau pipis), agar tidak terlalu licin bisa pilih yang PH nya rendah
5. 1/2 sdm baby oil/ coconut oil

Caranya:

1. Ambil karton yang ada di tengah tissue,

2. Tissue bisa dibiarkan begitu saja sesuai bentuk aslinya yang tersambung atau bisa juga dipotong-potong agar berbentuk kotak-kotak.

3. Campurkan air dengan baby wash dan baby oil.

4. Tuang campuran tersebut ke tissue yang telah dimasukkan ke container.

5. Cara menuangkan air dengan sedikit demi sedikit sambil dilihat tingkat kebasahannya. Jangan terlalu basah karena akan menyebabkan tissue hancur.

6. Kemudian tutup container selama 10 menit. Setelah itu baru bisa digunakan.

Sebagai tips tambahan, untuk pup atau pipis bayi bisa juga menggunakan lebih banyak baby wash setelah itu dilap kembali dengan tissue yang diberi air. Dan untuk tissue bisa juga diganti dengan bola-bola kapas khusus bayi.

Tissue ini dapat digunakan untuk pemakaian maksimal 1 minggu karena selebihnya akan berubah bau dan tekstur tissuenya. Jangan lupa sehabis memakai tissue, tutup kembali kontainernya agar tetap higienis dan tidak kering. Semoga bermanfaat…

(fauziya/muslimahzone.com)

Muslimahzone.com – Keinginan untuk terlihat seperti berusia 21 tahun lagi mungkin tidak realistis, tapi bayangkan  jika Anda bisa merasa kembali berusia 21 tahun namun bijaksana layaknya usia 40 atau 50 tahun. Energi, metabolisme, dan kulit awet muda. Semua itu dimulai dengan keputusan dan keinginan untuk mengembalikan keremajaan jiwa Anda.

Seperti yang dikatakan oleh Franz Kafka, “Yang muda yang berbahagia karena mampu melihat keindahan. Siapapun yang memiliki kemampuan tersebut tidak pernah menua.”

Berikut adalah 17 cara jitu agar merasa lebih muda dan bersemangat:

1. Waktu istirahat yang cukup

Tidur dan bangun lebih awal dan menjaga kualitas tidur, akan mengembalikan kesegaran tubuh dan pikiran. Jauhkan semua piranti elektronik dan gadget saat tidur dimalam hari.

2. Tidak perlu merasa terlalu cemas dan jalani hidup secara positif

Ketika sedang berada pada situasi yang sulit, tarik nafas dalam-dalam, tetap tenang, dan tidak berkecil hati. Dengan mindset dan sudut pandang yang positif, semua yang dijalani akan terasa lebih ringan. Tanpa stres, tidur menjadi lebih berkualitas dan hidup pun terasa lebih baik. Berhenti mencemaskan hal-hal kecil. Stres akan membuat Anda tumbuh dan merasa tua lebih cepat.

3. Bawa kegembiraan alam ke dalam hidup Anda

Makan makanan halal, baik dan sehat. Gunakan obat-obatan dan antibiotik hanya jika diperlukan, dan sesuai saran tenaga medis. Hindari minuman berkarbonasi dan berkafein tinggi. Feel free. Jangan tergantung pada zat atau benda untuk membawakan Anda
sukacita, energi atau kegembiraan.

4. Vitamin C dan Antioksidan

Rutin mengonsumsi makanan dengan vitamin C dan antioksidan, seperti stroberi, semangka, kacang hitam, dan tomat. Jika 90 persen dari diet Anda terdiri dari makanan sehat, tubuh Anda akan meningkatkan kemampuannya untuk regenerasi dan menyembuhkan lebih cepat.

5. Menurunkan berat badan

Jika dilakukan dengan benar, dengan diet seimbang dan olahraga, setiap kilogram yang hilang menjadikan Anda lebih percaya diri, suasana hati yang lebih baik dan mampu menjalani hidup dengan lebih bersemangat. Jika Anda berpikir bahwa satu kilogram tidak banyak, coba letakkan satu kilogram mentega di hadapan Anda. Kekuatan sugesti sangat berpengaruh, bukan?

6. Olahraga

Berolahraga itu penting. Membangun otot dan meningkatkan kebugaran fisik akan menjadikan tubuh lebih fit, padat, dan terlihat lebih muda. Fokus terutama pada lengan dan kaki, karena ini adalah otot-otot yang paling banyak digunakan dalam aktifitas sehari-hari.

7. Kurangi makan daging merah

Imbangi memakan aneka daging-dagingan dengan serealia, oatmeal atau gandum utuh dan sayuran. Makanan ini akan membantu mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan kanker.

8. Menghabiskan hari merawat kecantikan Anda

Menggunakan pembersih wajah, merawat rambut, dan membuat diri terlihat menarik akan meningkatkan kepercayaan diri. Tidak perlu skin care dan make-up yang mahal. Bahan dari alam juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga penampilan fisik.

9. Menjaga silaturahmi dengan keluarga

Sesekali rencanakan agenda bertamasya atau piknik dengan keluarga besar dan kerabat jauh agar mempererat tali silaturahmi. Selain menjaga kedekatan emosional, hal ini bermanfaat untuk membuat diri merasa lebih hidup dan bahagia.

10. Berjalan-jalan tafakur alam

Hargailah alam, berhenti sejenak untuk mendengarkan kicauan burung, mengindera aroma bunga, dan biarkan sinar mentari pagi menghangatkan jiwa.

11. Go back in time

Sering sekali, Anda merindukan hal klasik yang hits saat Anda muda dulu. Terkadang, Anda merasa, itu jauh lebih baik daripada hal-hal kekinian. Camilan jadul, atau film vintage, buku bacaan, apa pun itu, tidak ada salahnya untuk sejenak mengenang masa-masa menyenangkan dahulu.

Namun, jangan lupa, sebagai muslimah tetap harus memperhatikan adab-adab Islam dan panduan syariat.

12. Ambil sisi positif di setiap momen

Tentukan target. Tetap berfikir dan bertindak positif, berani menerima tantangan dan perubahan dalam hidup, dan tidak mendengarkan komentar negatif dari orang sekitar. Jika Anda merasa apa yang Anda lakukan tidak melanggar syariat Allah, bermanfaat, dan menyenangkan, go ahead!

13. Sosialisasi

Aktiflah bergaul. Menelepon atau bahkan rencanakan kunjungan makan siang untuk bersenang-senang dengan teman. Jangan ragu untuk memulai percakapan dan membuka pertemanan baru. Melakukan hal ini akan membantu Anda mengurangi stres. Jangan pernah lupa, kurang stres berarti lebih sedikit kesempatan terkena serangan jantung.

14. Meningkatkan rasa humor

Cari sesuatu yang lucu dalam segala hal. Jika Anda perlu tertawa untuk menjaga diri dari menangis, tidak masalah! Tertawa dan tersenyum. Latihan otot di wajah Anda dan membantu Anda merasa lebih muda. Tersenyum dan tertawalah!

15. Mencintai

Sesekali rencanakan agenda kencan khusus dengan suami, istri, atau orang yang Anda sayangi dengan suasana baru.

16. Realistis

Apakah Anda memiliki daftar besar hal yang harus dilakukan? Aturlah jadwal dan manfaatkan waktu sebaik mungkin. Jangan membesar-besarkan hal kecil. Dan juga patut dipertimbangkan bahwasanya waktu istirahat yang cukup adalah tidak ternilai.

17. Bersyukur dan berbagi

Hidup terasa lebih indah, berkah, dan bahagia jika kita banyak bersyukur dan memberi, bukan sebaliknya. Selalu merasa cukup akan nikmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah kunci utama untuk berbahagia menjalani hidup.

Pada akhirnya, berkonsultasilah ke dokter jika diperlukan. Jadwalkan pemeriksaan medis secara berkala
untuk mencegah dan mengantisipasi penyakit yang akan datang dan dengarkanlah saran dari tenaga
medis professional. Hal ini akan membuat perubahan besar akan keseimbangan antara kesehatan fisik,
mental, dan spiritual.

(M1/muslimahzone.com)