Materi Sosiologi Kelas XI Permasalahan Sosial dalam Masyarakat

PENGERTIAN MASALAH SOSIAL

Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial adalah sesuatu ketidaksesuaian unsur-unsur sosial budaya yang terdapat dalam suatu masyarakat, sehingga membahayakan kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok para warga kelompok sosial, sehingga menyebabkan rusaknya ikatan sosial.

FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA MASALAH SOSIAL

1. Faktor Ekonomi, seperti: kemiskinan, pengangguran, kriminalitas
2. Faktor Biologis, seperti: cacat fisik, wabah penyakit menular, fenomena bunuh diri
3. Faktor Psikologis, seperti: sakit jiwa, frustasi berkepanjangan, kecemburuan sosial
4. Faktor Budaya, seperti: kenakalan remaja, vandalism, premanisme, prostitusi
5. Faktor lingkungan perumahan yang tidak layak huni, seperti: perumahan sempit dan kumuh yang menjadikan ketidakteraturan sosial
6. Faktor Alam, seperti: bencana alam, gempa bumi, gunung meletus, banjir, kekeringan

BEBERAPA MASALAH SOSIAL DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA

1. Masalah Kemiskinan

Di masyarakat pedesaan dan daerah tertinggal, dengan kondisi ekonomi yang masih sederhana. Mereka hidup dalam keadaan miskin secara turun temurun, mereka menerima hal tersebut sebagai takdir.

Di masyarakat perkotaan, mereka yang miskin tinggal di pemukiman kumuh dan padat.

Upaya Penanggulangan Masalah Kemiskinan
Pihak pemerintah dan seluruh masyarakat bertanggung jawab dalam usaha memberantas kemiskinan. Pemerintah berfungsi sebagai fasilitator dan motivator utama dalam usaha pembangunan masyarakat.

• Upaya penanggulangan yang bersifat sebagai motivator pembangunan masyarakat, diantaranya:
• Di bidang Pendidikan, antara lain: wajib belajar 9 tahun, Bantuan Operasional Sekolah, beasiswa bagi siswa berprestasi
• Di bidang Kesehatan, antara lain: pembentukan Puskesmas, RSUD, vaksinasi massal
• Di bidang Ekonomi, antara lain: pemberian kredit dengan bunga rendah untuk modal usaha
• Upaya penanggulangan secara langsung diberikan kepada masyarakat miskin, diantaranya:
• Bantuan Langsung Sementara Masyarakat sebagai bantuan kompensasi misalnya ketika terjadi kenaikan BBM
• Pemberian beras dengan harga rendah2. Masalah Disorganisasi Keluarga

Disorganisasi keluarga timbul akibat pecahnya satuan sosial, misalnya: perceraian, kematian atau penelantaran anak.
Akibatnya terjadi kegoyahan fungsi dan status sosial keluarga sebagai satuan rumah tangga. Kegoyahan tidak hanya terjadi dalam aspek sosial ekonomi tetapi juga aspek lainnya seperti: sosialisasi keluarga, psikologis dalam bentuk perhatian, kasih saying dan lain-lain. Akibat lebih jauh, karena kurangnya kontrol sosial terhadap anggota keluarga akan membuat anak terlibat dalam kenakalan remaja, pergaulan bebas, dan penyalahgunaan obat terlarang.

Upaya Penanggulangannya

• Salah satu orangtua yang ada, secara konsekuen memfungsikan dirinya sebagai orangtua tunggal.
• Adanya pembinaan yang berkelanjutan melalui sekolah, panti sosial, lembaga keagamaan, dan lain-lain.

3. Masalah Prostitusi dan Premanisme

Prostitusi merupakan perdagangan manusia. Ada yang sengaja menjual dirinya kepada bandar atau mucikari atau melalui penipuan dan penculikan. Korban prostitusi adalah perempuan dewasa maupun dibawah umur.
Premanisme tidak hanya melalui cara-cara pemerasan, tetapi juga kekerasan dan pembunuhan. Pembobolan bank dan korupsi termasuk dalam premanisme.

Upaya Penanggulangannya

• Upaya yang bersifat represif yaitu melakukan penangkapan pelaku prostitusi dan premanisme di tempat umum.
• Upaya yang bersifat rehabilitasi yaitu menampung dan membina PSK dan Preman yang tertangkap oleh razia.
• Upaya yang bersifat kontroversi yaitu disediakan lokalisasi khusus praktek prostitusi.
• Upaya yang bersifat preventif yaitu berada di tangan orangtua. Dimana orang tua berperan untuk memberikan pengawasan, perhatian, dan rasa kasih sayang terhadap anak-anaknya.

Sumber:

Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga

Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Yad Mulyadi dkk. 2013. Sosiologi SMA Kelas XI. Jakarta: Yudhistira