1. Metode Historis
Merupakan penelitian yang kritis terhadap keadaan-keadaan, perkembangan, dan pengalaman dimasa lampau, serta menimbang secara cukup teliti dan hati-hati tentang bukti validitas dari sumber sejarah serta interpretasi sumber-sumber keterangan tersebut.
2. Metode Deskriptif
Metode deskriptif adalah metode penelitian yang meneliti status sekelompok manusia, objek, kondisi, pemikiran, ataupun peristiwa yang ada dimasa sekarang.
Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi (gambaran atau lukisan) secara sistematis, aktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar gejala yang diselidiki. Jadi, jika disederhanakan, metode deskriptif adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk membuat gambaran mengenai suatu situasi atau kejadian dengan cara mengumpulkan data-data dasar saja.
Adapun jenis-jenis penelitian deskriptif adalah sebagai berikut :
1) Penelitian survei, diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara nyata, baik tentang situasi sosial, eknomi, maupun politik dari suatu kelompok atau daerah. Salah satu ciri penelitian survei adalah sering dilakukan pada populasi yang besar.
2) Metode deskriptif berkesinambungan, banyak dilakukan dalam penelitian sosiologi, sebab yang diteliti adalah masyarakat yang tingkah laku dan gejalanya tidak berubah dengan cepat. Penelitian dilakukan terus-menerus sehingga diperoleh pengetahuan yang menyeluruh mengenai masalah, fenomena, dan kekuatan sosial yang dapat diperoleh jika hubungan-hubungan fenomena tersebut dikaji dalam suatu periode yang lama.
3) Studi kasus, penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase khusus atau khas dari seluruh kejadian.
4) Peneltian komparatif, membadingkan antar gejala sosial tertentu
5) Penelitian kerja dan aktivitas, peneltian terhadap aktivitas dan pekerjaan manusia
6) Metode waktu gerakan, menyelidiki efisiensi produksi
sumber???