Keahlian Sosial (Social Skill)

fakultas

Proses pendewasaan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dibutuhkan kemampuan sosial. Kemampuan social ini diperoleh salah satunya dari proses pendidikan yang benar. Kemampuan sosial terbagi atas dua jenis yaitu softskill dan hardskill. Softskill merupakan kemampuan di luar kemampuan teknis dan akademis, yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan inter personal. Sedangkan Hardskill adalah kemampuan teknis dan akademis sesuai dengan latar belakang keilmuwan yang dipelajari. Softskill meliputi kecakapan personal atau sosial, dan kecakapan umum. Kecakapan umum bisa berbentuk apa saja seperti kemampuan berbahasa, mengorganisir suatu kelompok dan sebagainya. Hardskill meliputi kecakapan akademik atau vokasi dan kecakapan khusus.

Softskill sendiri terbagi atas kemampuan intra personal dan kemampuan inter personal. Kemahiran intra personal merupakan upaya kognitif untuk mengenal dan memahami diri sendiri. Kemahiran ini membolehkan sesorang untuk mengenal siapa dirinya, apa yang akan ia lakukan, dan mengapa ia melakukan tindakan tersebut. Contoh kemampuan intra personal seperti, kesadaran diri, maupun kemampuan diri. Berbeda dengan kemahiran interpersonal yang membolehkan seseorang untuk mengetahui serta memahami perasaan seseorang, hasrat orang lain, sehingga individu tersebut dapat berinteraksi dengan mudah dan mudah pula untuk melakukan kerjasama dengan orang lain. Contoh kemahiran interpersonal meliputi kesadaran, dan kemahiran sosial.

Kemahiran sosial dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam membangun dan menjalani hubungan-hubungan sosial, menghadapi dan mengatasi hubungan sosial, dan juga kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial. Lantas bagaimana agar seorang individu harus bersikap untuk mencapai kemahiran sosial ?. dalam kaitannya dengan hal ini yang harus dilakukan oleh seorang individu adalah dengan memahami dan menerima kondisi lingkungan sosialnya, dan seorang individu perlu berlaku sesuai dengan dir dan lingkungan sosial mereka, sehingga ia akan mampu menempatkan dirinya serta mampu bertindak sesuai dengan kondisi dan situasi yang terdapat pada lingkungan sekitarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: