Modernisasi Pada Masyarakat Jawa

Pada dasarnya masyarakat selalu menginginkan perubahan dari keadaan tertentu kearah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan yang lebih maju dan makmur. Keinginan akan hadirnya perubahan itulah awal dari proses modernisasi. Globalisasi dan modernisasi menjadi fenomena yang berkembangdihampir seluruh pelosok dunia, terutama dinegara-negara berkembang. Seperti yang dapat dilihat bahwa dua proses ini memberi dampak terhadap sektor kehidupan manusia, tidsk terkecuali dengan kebudayaan manusia yang ikut terpengaruhi. Perkembangan kebudayaan ini terus berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia sesuai dengan berkembangnya pengetahuan manusia untuk menciptakan inovasi baru. Seperti halnya peradapan manusia yang berkembang secara bertahap dari zaman prasejarah hingga zaman sejarah. Kebudayaan juga berkembang secara bertahap mengikuti perkembangan zaman.

Globalisasi dan modernisasi dalam bidang kebudayaan dapat dilihat dengan semakin luasnya masyarakat dunia mengenal kebudayaan dari suatu daerah. Seperti yang diungkapkan oleh Anthony Giddens bahwa modernitas meruntuhkan jarak antar ruang dan waktu. Perkembangan arus globalisasi dan modernisasi dalam kehidupan memberikan dampak terhadap berbagai sektor kehidupan manusia, tidak hanya dalam hal kebudayaan. Dua proses ini memberikan dampak positif terhadap kebudayaan jawa, diantaranya:

  1. Semakin dikenalnya suatu kebudayaan dari suatu negara ke pelosok dunia
  2. Menungkatkan jumlah devisa negara karena wisata budaya
  3. Meningkatkan kreativitas dalam berkarya
  4. Membuat kebudayaan jawa semakin maju

Ada dampak positif juga ada dampak negatif sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, karena dua dampak ini seperti dua mata pisau yang saling berhubungan. Dalam pelaksanaanya globalisasi dan modernisasi memberikan dampak negatif sebagai berikut:

  1. Westernisasi yang semakin marak, dimana budaya barat dianggap sebagai budaya yang lebih maju dan terus ditiru terutama oleh negara yang sedang berkembang
  2. Melunturnya jati diri bangsa karena anak muda berkiblat terhadap budaya asing dan kurang menghargai kebudayaan sendiri, sehingga ada kecenderungan kebudayaan semakin lama semakin tergerus arus modernisasi dan globalisasi
  3. Budaya hedonisme dan konsumerisme yang terus berkembang tanpa bisa dicegah.

Modernisasi yang terjadi terhadap masyarakat jawa telah menggeser pola kehidupan, struktur bahkan budaya jawa itu sendiri. Pemudaran-pemudaran pada pola pikir masyarakat terhadap kepercayaan mistik tidak lagi dipercaya dengan mantap melainkan masyarakat mulai memiliki pola fikir secara rasional. Meskipun demikian, pengetahuan tersebut masih disimpan oleh masyarakat meskipun tertindih oleh pengetahuan yang baru. Perubahan dari pola pikir mistis menuju rasional melahirkan pola pikir peralihan, yaitu pola setengah percaya dan setengah tidak percaya. Setengah percaya merupakan konsep yang digunakan untuk melukiskan sesuatu situasi dimana masyarakat tidak mampu menjelaskan alasan melakukan atau tidak melakukan sesuatu terkait dengan kebiasaan masyarakat, tetapi mereka tetap melakukanya karena takut terjadi bencana akibat kekuatan kosmologi sebagaimana pengetahuan masa lalu. Tindakan yang dilakukan merupakan tindakan tradisional mengikuti kebiasaan-kebiasaan orang-orang terdahulu meskipun tidak mengetahui hubungan nalar dengan tindakan-tindakan yang dilakukan. Sedangkan polapikir setengah tidak percaya merupakan pola pikir masyarakat yang tidak mempercayai mistisme, tetapi takut akibat sanksi sosial jika meninggalkan budaya tersebut.

Selain itu modernisasi juga masuk kedalam golongan-golongan masyarakat jawa. Masyarakat jawa yang awalnya adalah masyarakat sederhana dimana masih terdapat gotong-royong, kekeluargaan yang kuat, organisasi sosial yang turun-temurun, percaya akan kekuatan gaib, dan hukum yang tidak tertulis. Seiring dengan berjalanya waktu masyarakat sederhana berkembang menjadi masyarakat madya, dimana dalam masyarakat madya ikatan kekeluargaan kuat namun dengan masyarakat sekitar mulai kendur, masyarakat mulai terbuka dengan pengaruh masyarakat luar, sudah ada rasionalisme dalam berfikir, timbulnya pendidikan formal, hukum tertulis mendampingi hukum tidak tertulis, dan adat istiadat masih dihormati. Dari masyarakat madya masyarakat jawa berkembang kembali menjadi masyarakat modern. Dimana dalam masyarakat modern hubungan sosial lebih kepada kepentingan yang saling mempengaruhi, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dan kuat, stratifikasi atas dasar pendidikan dan keahlian, hukum tertulis dan hasil industri berjalan. Pengaruh modernisasi terlihat sangat jelas pada masyarakat, yang awalnya sederhana hingga menjadi masyarakat yang modern, hal itu karena adanya modernisasi dan globalisasi yang membuat masyarakat semakin maju dan terbuka terhadap suatu perubahan.

Modernisasi juga masuk kedalam stratifikasi sosial yang terdapat pada masyarakat jawa, dimana yang pada awalnya masyarakat jawa memiliki stratifikasi sosial mulai dari yang paling atas adalah raja, lalu bangsawan, prajurit dan yang terakhir adalah masyarakat biasa. Namun saat ini seiring dengan perkembangan zaman, berkembangnya pendidikan menjadi faktor utama perubahan stratifikasi sosial tersebut. Dimana kelas atas tidak bergantung pada kebangsawanan ataupun keturunan tertentu, melainkan dilihat dari pendidikan, jabatan, kekuasaan dan keahlian yang dimiliki oleh seseorang, tergantung dari usaha yang dilakukan seseorang tersebut untuk mencapai kelas stratifikasi sosial atas seperti yang ia inginkan. Demikian adalah pengaruh modernisai terhadap masyarakat jawa pada saat ini. Modernisasi telah menggeser nilai-nilai dan pakem-pakem budaya jawa yang tergeser oleh pola pikir rasional yang mulai membuat masyarakat jawa sedikit demi sedikit mulai meninggalkan kebudayaan jawa itu sendiri dan beralih pada kebudayaan modern yang mereka rasa lebih maju.

 

3 komentar pada “Modernisasi Pada Masyarakat Jawa

  1. Isi postingannya sangat bermanfaat kak, lebih menarik lagi apabila disertai foto sebagai buktinya. Terus semangat dan terus kembangkan ide kreatifmu. Salam generasi muda berprestasi

  2. Hai anita.. postingan anda cukup menarik, apalagi jika disertai dengan foto-foto pasti dan format tulisannya dirapakin pasti akan lebih menarik lagi. semoga apa yang anda tulis juga dapat bermanfaat untuk yang lain juga ya. semangat…

Tinggalkan Balasan ke aknes novi febriana Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: