Materi, Contoh Kasus, Dan Contoh Soal “Stratifikasi Sosial”

hallo teman-teman…

Berikut ini adalah materi stratifikasi sosial yang di ajarkan dikelas X. Bukan hanya materi, penulis juga menyertakan link contoh kasus stratifikasi sosial yang ada disekitar kita. selain itu, ada pula beberapa soal yang penulis harap dapat menambah pemahaman kalian terhadap materi stratifikasi sosial ini. Semoga bermanfaat…

Kata stratifikasi berasal dari bahasa latin yaitu “stratum” yang artinya tingkatan. Secara harfiah stratifikasi sosial berarti tingkatan masyarakat dalam kehidupan sosial. Stratifikasi sosial merupakan pemisihan masyarakat ke dalam kelompok tertentu berdasarkan suatu kriteria atau sifat yang dibutuhkan. Stratifikasi sosial menempatkan suatu kelompok atau individu memiliki tingkatan yang berbeda beda secara hierarki, artinya suatu kelompok mempunyai kekuasan yang lebih tinggi atau dianggap lebih baik dari kelompok lainnya. Stratifikasi Sosial sering juga disebut dengan Pelapisan sosial. Kebalikan dari stratifikasi sosial adalah Diferensiasi Sosial. Diferensiasi Sosial mengelompokkan masyarakat tanpa membedakan mereka. Artinya kelompok kelompok dalam masyarakat tersebut dianggap sama, tidak ada yang lebih baik atau memiliki kekuasaan yang lebih tinggi.

Ciri Stratifikasi Sosial

  • Terdapat perbedaan Status dan Peranan.
  • Terdapat Distribusi Hak dan Kewajiban.
  • Adanya sistem simbol dalam status.
  • Terdapat perbedaan Pola Interaksi antar kelompok.
  • Terdapat perbedaan gaya hidup antar kelompok.
  • Adanya perbedaan kemampuan antar kelompok.

Sifat Stratifikasi sosial

Berdasarkan sifatnya stratifikasi sosial dapat dibagi menjadi tiga :

Stratifikasi Sosial Terbuka

Stratifikasi Sosial Terbuka merupakan stratifikasi sosial dimana setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk naik ke pelapisan sosial yang lebih tinggi karena kemampuan dan kecakapannya sendiri, demikian pula sebaliknya, setiap anggota juga dapat turun ke kelas yang lebih rendah. Contohnya dalam dunia bisnis, setiap pengusaha memiliki kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak konsumen dan meraup keuntungan yang lebih.

Stratifikasi Sosial Tertutup

Stratifikasi Sosial Tertutup merupakan stratifikasi sosial yang setiap anggotanya tidak akan berpindah dari kelompok tertentu karena satu – satunya penentu pengelompokkan dalam sistem stratifikasi sosial tertutup adalah melalui kelahiran. Contohnya adalah pada masyarakat yang masih menggunakan ras sebagai dasar pelapisan sosial.

Stratifikasi Sosial Campuran

Stratifikasi sosial campuran merupakan kombinasi dari stratifikasi sosial terbukan dan tertutup. Contohnya adalah orang asli bali memiliki kedudukan yang tinggi di bali (stratifikasi tertutup), tetapi ketika ia pindah ke daerah lain kedudukannya bisa berubah sesuai dengan usaha dan kemampuannya (stratifikasi terbuka).

Unsur-Unsur Pelapisan Sosial

  1. Unsur Status

Status adalah posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial. Berdasarkan cara memperolehnya, status dapat dibagi menjadi :

  • Ascribe Status, kedudukan yang diperoleh melalui kelahiran.
  • Achived Status, kedudukan yang diperoleh melalui usaha – usahanya.
  • Assigned Status, kedudukan yang diperoleh melalui pemberian (diberikan).
  1. Unsur Peran

Peran adalah perilaku sesungguhnya dari seseorang yang memiliki tanggung jawab. Menurut Soerjono Soekanto, peran mengandung tiga hal :

  • Norma dalam masyarakat
  • Konsep tentang tindakan yang dilakukan
  • Perilaku individu

Penyebab Munculnya Stratifikasi Sosial

  1. Kekayaan

Kekayaan materi dapat dijadikan tolak ukur penempatan seorang individu dalam lapisan sosial yang ada. Orang yang lebih kaya akan menduduki peringkat yang lebih tinggi. Kekayaan seseorang dapat dinilai dari tempat tinggal, cara berpakaian, materi, kebiasannya dalam berbelanja, kemampuannya dalam bersedekah dan gaya hidupnya.

  1. Kekuasaan dan Wewenang

Kekuasaan dan Wewenang umumnya tidak lepas dari faktor kekayaan di atas. Orang yang lebih kaya cenderung lebih berkuasa, atau sebaliknya, kekuasaan yang tinggi dapat membuat seseorang menjadi lebih kaya. Jadi kekuasaan dan kekayaan seringkali berhubungan satu sama lain.

  1. Kehormatan

Kehormatan biasanya didapatkan karena jasa – jasa seseorang dalam suatu lingkungan masyarakat. Orang yang dihormati akan menempati tingkatan stratifikasi sosial yang lebih tinggi karena pendapatnya sangat berpengaruh dalam suatu kelompok. Kehormatan merupakan aspek yang sangat terasa pada masyarakat tradisional, mereka menjunjung tinggi rasa hormat terhadap seseorang yang telah berjasa dalam lingkungan masyarakat tersebut.

  1. Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan merupakan salah satu dasar stratifikasi sosial dalam bidang tertentu. Orang dengan ilmu pengetahuan yang lebih luas akan menduduki tingkatan stratifikasi yang lebih tinggi dalam bidang yang berkaitan. Ilmu pengetahuan yang dikuasi berbeda – beda pada setiap bidang. Ilmu pengetahuan yang dimiliki seseorang cenderung berkaitan dengan profesinya, contohnya seorang dokter akan lebih paham tentang kesehatan dibandingkan seorang insinyur. Untuk menandakan tingkat keilmuan seseorang biasanya diberikan gelar – gelar tertentu, contohnya seorang dokter akan memiliki gelar dr. Setelah menyelesaikan pendidikan kedokterannya.

Proses Terbentuknya Stratifikasi Sosial

Berdasarkan proses terbentukya, Stratifikasi sosial dapat terbagi ke dalam dua kelompok :

  1. Stratifikasi Sosial Alami

Sesuai dengan namanya, pelapisan sosial ini terbentuk secara alamiah (dengan sendirinya). Pembentukannya terjadi besamaan dengan dinamika kehidupan masyarakat tanpa disadari. Contohnya adalah kepandaian seorang siswa dalam suatu sekolah, secara tidak sadar siswa tersebut menduduki tingkatan stratifikasi sosial yang tinggi.

  1. Stratifikasi Sosial Buatan

Stratifikasi sosial buatan adalah jenis pelapisan sosial yang dibentuk secara sengaja dan penuh kesadaran. Tujuan pembentukannya biasanya untuk mencapai kepentingan tertentu yang berkaitan dengan pembagian kekuasaan dan tugas. Misalnya pembentukan partai politik, TNI, dan Sistem pemerintahan.

Klasifikasi Stratifikasi Sosial

  1. Stratifikasi Sosial Berdasrkan Kriteria Ekonomi

Stratifikasi sosial menurut keadaan ekonomi akan membentuk lapisan lapisan masyarakat berdasarkan kekuasaan dan pemilikan materi (kekayaan) yang dimiliki. Stratifikasi sosial dalam bidang ekonomi ini bersifat terbuka, jadi perpindahan kelas dapat terjadi secara bebas sesuai dengan usaha dan kemampuan seseorang.

  1. Stratifikasi Sosial Berdasrkan Kriteria Sosial

Stratifikasi sosial disini akan lebih mudah untuk dipahami dengan mengelompokkannya lagi dalam bidang – bidang yang lebih khusus. Berikut adalah pengelompokkan tersebut :

Berdasarkan Tingkat Pendidikannya

  • Pendidikan Sangat Tinggi, Contohnya Doktor dan Profesor
  • Pendidikan Tinggi, Contohnya sarjana dan mahasiswa
  • Pendidikan Menengah, contohnya adalah tamtan SMA
  • Pendidikan Rendah, mereka yang mengenyam pendidikan sampai tingkat SD dan SMP
  • Tidak berpendidikan (Buta Huruf)

Berdasarkan Keahlian atau Pekerjaannya

  • Elit, kelompok yang sangat berhasil dalam bidangnya, dikenal secara luas dan sangat dihargai dalam suatu kelompok masyarakat.
  • Profesional, kelompok yang memiliki gelar di dunia pendidikan dan berhasil dalam bidang yang digeluti.
  • Semi Profesional, Seperti pegawai kantor, teknisi berpendidikan menengah, dan mereka yang memiliki kemampuan tetapi tidak berhasil mencapai gelar.
  • Tenaga Terampil, Orang orang yang memiliki kemampuan mekanik yang baik, contohnya adalah penjahit, buruh pabrik dan tukang pangkas rambut.
  • Tenaga Semi Terampil, kelompok dengan pekerjaan pabrik atau perusahaan yang tidak memerlukan keahlian khusus, contohnya pelayan restoran.
  • Tenaga Tidak Terlatih atau tidak terdidik, misalnya pekerja seperti pembantu rumah tangga, penyapu jalan, tukang kebun.

Pelapisan sosial di pedesaan

  • Elit Desa, contohnya seperti lurah, pegawai, guru, tokoh politik, tokoh agama, dll.
  • Massa, contohnya seperti petani menengah, buruh tani, pedagang kecil, dll.
  1. Stratifikasi Sosial Berdasrkan Kriteria Politik

Stratifikasi sosial dalam bidang politik berhubungan erat dengan kekuasaan yang dimiliki oleh anggota masyarakat. Ada pihak yang menjadi penguasa dan ada pihak lain yang dikuasi. Bentuk kekuasan pada suatu masyarakat dapat berbeda-beda dengan polanya masing masing. Bentuk dan sistem kekuasaan biasanya akan seseuai dengan adat istiadat, perilaku dan kebiasaaan yang berlaku dalam lingkuangan tersebut.

 

Manfaat Dan Kerugian Stratifikasi Sosial

  1. Manfaat (Dampak Positif) Stratifikasi sosial

Adanya stratifikasi sosial akan merangsang seseorang untuk berusaha dan berprestasi dengan sebaik-baiknya karena ia memiliki kemungkinan untuk hidup lebih baik. Kesempatan ini mendorong orang untuk bekerja keras dan mau bersaing dalam melakukan sesuatu.

  1. Kerugian (Dampak Negatif) Stratifikasi sosial

Sistem stratifikasi sosial yang memberikan keuntungan kepada kelompok yang lebih tinggi cenderung akan menimbulkan konflik. Beberapa konflik yang dapat terjadi antara lain adalah :

  • Konflik Antar Kelas
  • Konflik Antar Kelompok sosial
  • Konflik antar Generasi

Selain materi diatas, penulis juga menyajikan contoh berita yang menggambarkan stratifikasi sosial, kalian bisa klik link dibawah ini. Semoga dapat menambah pemahaman teman-teman dalam mempelajari materi diferensiasi sosial ini. Terima kasih.

https://indonesiana.tempo.co/read/115478/2017/08/19/anugr4hf/ekonomi-kerakyatan

Pengayaan

Selain pemaparan materi dan contoh kasus nyata, penulis juga menyajikan beberapa soal untuk pengayaan materi bagi teman-teman. Semoga bermanfaat.

  1. Jelaskan stratifikasi sosial yang ada di lingkungan tempat tinggalmu dan berikan contoh !
  2. Analisilah contoh kasus diatas (link) lalu jelaskan latar belakang apa yang mendasari diferensiasi sosial tersebut !
  3. Berikan contoh masing-masing tiga contoh, pada setiap point berikut Ascribe Status, Achived Status, dan Assigned Status !

Sumber :

Tim Catha Educatif. 2015. Sosiologi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Kartasura : CV Sindunata

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: