Materi Antopologi SMA/MA Kelas X “Konsep Dasar Antropologi”

Salam Ceria…
Generasi Muda Berprestasi…
Dalam postingan kali ini, saya akan memaparkan salah satu materi pembelajaran antropologi untuk SMA/MA kelas X yang berpacu pada kurikulum 2013, yakni mengenei “Konsep Dasar Antropologi”. Untuk lebih jelasnya, silahkan membaca dan memahami dari tulisan berikut ini.
Pengertian Antropologi
Antropologi terdiri dari 2 kata yakni anthropos (manusia atau orang), dan logos (studi atau ilmu). Jadi, antropologi dapat diartikan sebagai disiplin ilmu yang mempelajari manusia maupun masyarakat berdasarkan rasa keingintahuannya. Antropologi sendiri merupakan salah satu dari cabang ilmu sosial yang mempelajari budaya yang terdapat dalam masyarakat tertentu. Dimana, antropologi mulai muncul ketika orang di Eropa melihat tentang ciri-ciri fisik, budaya, adat istiadat dan tradisi yang berada dan berkembang di Eropa. Ilmu antropologi mempunyai persamaan dengan sosiologi, yakni sama-sama yang menjadi objek kajiaannya adalah manusia. Namun, ke-2 nya mempunyai perbedaan, dalam antropologi lebih fokus kepada penelitian tentang kebudayaan yang dikembangkan oleh masyarakat dalam wilayah tertentu, sedangkan dalam sosiologi yang menjadi fokus penelitianya adalah perilaku manusia dalam kehidupan sosialnya.

Definisi Antropologi Menurut Beberapa Ahli
1. Koentjaraningrat
Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat, serta kebudayaan yang dihasilkannya.
2. Ralf L. Beals dan Harry Hoijen
Antropologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang manusia dan juga semua yang dikerjakan ole manusia itu sendiri.
3. Wiliam A. Havilan
Antropologi merupakan studi tentang mnausia yang berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang maunsia dan perilakunya, serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang   keanekaragaman manusia
4. David Hunter
Antropologi merupakan ilmu yang lahir dari keinginyahuan yang tidak terbatas tentang manusia.
Berdasarkan swfinisi antropologi menurut dari beberapa ahli tersebut, maka dapat disumpulkan bahwa antopologi merupakan salah satu dari cabag ilmu sosial yang mempekajari manusia hubungannya dengan segala sesuatu yang dikerjakannya, baik budaya, tradisi maupun adat istiadatnya.
Konsep Ilmu Antropologi
1. Budaya (Culture)
Merupakan suatu tradisi u adat istiadat, kebiasaan yang dilakukan sehari-hari oleh masyarakat tertentu kemudian diturunkan dari satu generasi kegenarasi yang lainnya. Misalnya, dalam masyarakat Jawa sudah menjadi kebiasaan bahwa orangnya itu halus dan ramah-ramah, sehingga sampai sekarang ini orang jawa terkenal sebagai manusia yang berperilaku dan berbicara halus.
2. Adat Kelompok Etnik
Suatu keadaan maupun kondisi mengenei adat dan tradisi yang dimiliki da dikembagka oleh etnik tertentu yag tinggal di dunia. Misalnya, masyarakat jawa ketika melangsungkan pernikahan harus menggunaka adat jawa.
3. Etnosentrisme
Merupakan perilaku dari tiap-tiap kelompok yang lebih cenderung untuk mengangungkan kebudayaannya sendiri dibandingkan dengan kebudayaan yang lainnya. Misalnya, orang yang berasal dari Jawa menganggap kebudayaannya lebih baik dibandingkan dengan kebudayaan masyarakat Sunda.
4. Relativisme Kebudayaan (Cultural Relativism)
Merupakan suatu aliran pemikiran yang menolak adanya klaim terhadap kebudaayn tertentu yang menentukan cita rasa, aktivitas, nilai dan norma yang berlaku secara umum dalam masyarakat. Misalnya, seseorang yang menyukai musik dangdut tidak boleh memandang rendah musik yag bergenre pop.
5. Emik, Etik, Holistik
Emik merupakan salah satu dari sudut pandang dalam etnografi yang mencoba menjelaskan suatu fenomena tertentu yang terjadi dalam masyarakat dengan sudut pandang dari masyarakatnya sendiri. Sama halnya dengan emik, dalam etik juga mencoba menjelaskan suatu fenomena tertentu yang terjadi dalam masyarakat dengan sudut pandang dari penelitinya sendiri.
6. Struktur Sosial
Merupakan suatu tananan maupun susunan dalam masyarakat, yang menentukan kokoh tidaknya hubunga yang terjalin dalam masyarakat.
7. Bhinneka Tunggal Ika
Merupakan semboyan dari bangsa Indonesia, untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat Indonesia agar tidak terjadi pertengkaran dan konflik antar daerah. Dengan banyaknya suku, ras, agama yag berada di negara Indonesia ini mengakibatkan banyaknya berbagai perbedaan yang terjadi. Oleh sebab itu, Indonesia mengusung semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang mempunyai maksud meskipun berbeda-beda tetap satu juga.
8. Kerukunan nasional
Suatu kondisi sosial ketika semua manusia dalam suatu negara terntentu, misalnya Indonesia dapat hidup rukun secara bersama tanpa mengurangi hak dan kewajibna dasar kepada negara.
9. Sikap Mental
Merupakan salah satu unsur yang paling mendasar untuk menjamin suatu keadaan yang baik. Unsur ini mejadi penentu bagi manusia apakah perilakunya baik atau malah sebaliknya. Sehingga, menanamkan nilai-nilai yang baik seperti kejujuran, kedisplinan sangat diperluka sejak dini.
10. Revolusi Mental
Revolusi merupakan perubahan mendasar yang terjadi dalam kurung waktu yang sangat singkat. Sedangakan mental merupakan cara berpikir maupun kemampuan seseorang dalam merespons siatusi tertentu. Jadi, yang dimaksud dengan revolui mental adalah perubahan yang terjadi dalam waktu yang singkat menyangkut cara berpikir seseorag dalam merespon, bertindak dan
bekerja.
Sub-disiplin Ilmu Antropologi
Dalam cabang-cabang ilmu antropologi ini pada dasarnya dibagi menjadi 2 bagian, dimana penjelasannnya akan dijabarkan sebagai berikut :
1. Antropologi Fisik
Antropologi fisik merupakan bagian makro dari ilmu antropologi, dimana dalam cabang ilmu ini mempelajari tentang manusia sebagai organisme biologis yang meneliti perkembangan manusia maupun individu tertentu berdasarkan pada evolusi maupun perubahannya dari waktu ke waktu serta mempelajari manusia dalam berbagai spesies yang berada di dunia ini.
2. Antropologi Budaya
Antropologi budaya merupakan bagian termakaro dari ilmu antropologi, dimana ilmu ini mempelajari tentang kebudayaan mausia maupun bagaimana cara manusia untuk bertahan hidup di dunia, tradisi maupun adat istiadat yang dikembangkan dalam masyarakat tertentu.
Berdasarkan pada n antropologi budaya tersebut, meurut Haviland dibagi menjadi 3 yakni : arkeologi, antropologi linguistik, dan etnologi :
1. Arkeologi
Merupakan salah satu dari cabang antropologi budaya yang menitikberatkan fokus penelitiannya pada benda-benda peninggalan zaman pra sejarah, untuk mengetahui sejauh mana yang dilakukan oleh manusia pada zaman dahulu karena selain ritus, benda-benda tersebut digunakan sebagai ekspresi simbolis dari masyarakat tertentu.
2. Antropologi Linguistik
Dalam cabang ilmu ini mengaggap bahwa manusia sebagai makhluk yang diberikan keunggulan dibandingkan dengan makhluk lainnya, yakni akal dan pikiran. Sehingga, manusia dianggap mahir dalam menggunakan simbo-simbol tertentu yang digunakan untuk berbicara, berbahasa, dan melakukan gerakan lainnya dengan menggunakan anggota tubuh.
3. Etnologi
Dalam cabang yang satu ini sering disebut sebagai pendekatan etnografi, karena yang menjadi fokus penelitiannya adalah kebudayaan manusia pada zaman sekarang ini.
Selain antropologi fisik dan antropologi budaya, ilmu yag satu ini masih mempunyai beberapa cabang ilmu yang lainnya diantaranya adalah sebagai berikut : antropologi ekonomi, antropologi medis, antropologi psikologi, antropologi kesehatan, antropologi pendidikan, antropologi agama, antropologi sosial, dan yang lainnya.
Tujuan & Manfaat Ilmu Antropologi
Berikut ini akan dijelaskan mengenei tujuan dari ilmu antropologi, dimana tujuannya dibagi menjadi 2 antara lain :
1. Tujuan Akademis
Ilmu antropologi ingin mengetahui pngertian dari makhluk manusia, yang pada umumnya dapat dicapai dengan cara mempelajari keanekaragaman bentuk fisik, serta budaya yang berkembang.
2. Tujuan Praktis
Dalam ilmu antropologi ingin mengetahui manusia dengan cara mempelajari keanekaagaman bentuk kulitnya, suku bangsa guna mengetahui ras yang berada di dunia ini.
Sedangkan kegunaan dari ilmu antropologi, khususnya bagi kehidupan manusia itu sendiri, antara lain :
1. Dapat melihat dengan jelastentang kehidupan mausia, baik secara individu maupun kelompok.
2. Mampu menganalisis kedudukan dan status manusia dalam masyarakat tertentu
3. Dapat memahami nilai, norma, adat itiadat, tradisi, dan keyakinan yang dianut oleh masyarakat tertentu.
4. Menjadi lebih bersikap kritis dan berpikir yang rasional dalam mengahadapi masalah-masalah yang terjadi dalam masyarakat yang sekarang ini menjadi semakin kompleks.
5. Dapat menyusun etnografi dengan cara melakaukan penelitian pada masyarakat tertentu, misalnya : meneliti asal usul manusia, tradisi, kepercayaan, kebudayaan, perkawinan, dan lain sebagainya.
6. Paham terhadap konsep-konsep yang terdapat dalam ilmu antropologi.
Guna menambah pemahaman bagi pembaca untuk lebih lanjut silahkan buka link dibawah ini mengenei isu pemilukada yang berada di Yogyakarta yang berujung kerah Etnosentrisme.
https://m.tribunnews.com/regional/2010/12/18/isu-pemilukada-yogyakarta-bisa-berujung-ke-etnosentrisme/

Penugasan

Untuk menguji tingkat pemahaman Anda, silahkan mencoba menjawab pertanyaan dibawah ini.

  1. Bagaimana definisi ilmu antropologi menurut pemahama Anda?
  2. Berika contoh dari setiap cabang ilmu antropologi?
  3. Jelaskan perbadaan antara sosiologi denga antropologi!
  4. Jelaskan kembali tujuan dan manfaat ilmu antropologi disetakan contoh yang berada di masyarakat!
  5. Analisislah kasus yang berada di link atas sesuai dengan pemahaman Anda mengeni konsep dari Ilmu Atropologi!

Sumber :

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta

Burhannudin M.Pd. Konsep Dasar Antropologi. https://mikailahaninda.blogspot.co.id/ diakses tanggal 21 Oktobe 2017

Tulisan ini dipublikasikan di Antropologi SMA. Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: