Bagi Indonesia, merasuknya nilai-nilai Barat yang menumpang arus globalisasi ke kalangan masyarakat Indonesia merupakan ancaman bagi budaya asli yang mencitrakan lokalitas khas daerahdaerah di negeri ini. Kesenian-kesenian daerah seperti ludruk, ketoprak, wayang, gamelan, dan tari menghadapi ancaman serius dari berkembangnya budaya pop khas Barat yang semakin diminati masyarakat karena dianggap lebih modern. Budaya konvensional yang menempatkan tepo seliro, toleransi, keramahtamahan, penghormatan pada yang lebih tua juga digempur oleh pergaulan bebas dan sikap individualistik yang dibawa oleh arus globalisasi. Dalam situasi demikian, kesalahan dalam merespon globalisasi bisa berakibat pada lenyapnya budaya lokal. Kesalahan dalam merumuskan strategi mempertahankan eksistensi budaya lokal juga bisa mengakibatkan budaya lokal semakin ditinggalkan masyarakat yang kini kian gandrung pada budaya yang dibawa arus globalisasi. Continue reading
Dec 22
Materi Ajar Sosiologi Kelas XII (Materi Pokok ke-3) : Ketimpangan Sosial sebagai Dampak Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi
Dalam kehidupan bersama, masyarakat dengan kebudayaannya tidak akan lepas dari perubahan. Perubahan yang terjadi akan membawa dua akibat yang berbeda yaitu berakibat positif dan negatif. Berakibat positif apabila masyarakat dengan kebudayaannya mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Keadaan masyarakat yang memiliki kemampuan dalam penyesuaian disebut adjustment, sedangkan bentuk penyesuaian masyarakat dengan gerak perubahan disebut integrasi. Berakibat negatif apabila masyarakat dengan kebudayaannya tidak mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Ketidakmampuan masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan perubahan disebut maladjustment. Akibat dari maladjustment, akan menimbulkan disintegrasi. Continue reading
Dec 22
Materi Ajar Sosiologi Kelas XII (Materi Pokok ke-2) : Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal
Dalam era reformasi ditandai oleh perubahan besar dalam tata kehidupan, baik ditinjau dari aspek sosial, politik, ekonomi, budaya, termasuk perubahan dalam dunia pendidikan. Di Indonesia, perubahan besar dipengaruhi oleh dua hal, yaitu globalisasi dalam relasi internasional dan otonomi daerah yang telah diterapkan Indonesia dalam era reformasi sekarang ini. Globalisasi telah mendorong masyarakat menjadi semakin terbuka terhadap pengaruh dari luar wilayah suatu negara, sehingga daya saing antara satu negara terhadap negara lain menjadi hal yang begitu penting dalam hubungan ekonomi antar bangsa. Di tingkat nasional, tuntutan terhadap otonomi, mengemuka sejalan dengan meningkatnya wacana demokratisasi dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Keberhasilan otonomi daerah ini pada akhirnya sangat tergantung pada kemampuan SDM dalam mengelola potensi alam dan manusia yang dimiliki oleh masyarakat di daerah untuk sebesar-besarnya kepentingan masyarakat daerah itu. Continue reading
Dec 22
Materi Ajar Sosiologi Kelas XII (Materi Pokok Pertama) : Perubahan Sosial dan Dampaknya
Teknologi hadir di tengah masyarakat sebagai reaksi atas keinginan manusia yang terus menerus mencari cara untuk mensejahterakan hidupnya. Ketidakpuasan akan kehidupan yang sudah ada membuat manusia mengembangkan inovasi dari berbagai macam teknologi supaya mempermudah kehidupannya. Dengan demikian kemunculan teknologi merupakan salah satu pendorong dari adanya perubahan sosial. Lebih lanjut, interaksi dan migrasi yang dilakukan oleh manusia ke berbagai penjuru dunia tidak sedikit pula ikut berpengaruh terhadap pola perilaku kehidupan manusia. Continue reading
Dec 22
Materi Ajar Sosiologi Kelas XI (Materi Pokok ke-5) : Integrasi dan Reintegrasi Sosial sebagai Upaya Pemecahan Masalah Konflik dan Kekerasan
Konflik merupakan bagian dari proses sosial yang wajar dan tidak harus dihindari. Sebenarnya, konflik yang terjadi dapat berfungsi sebagai faktor positif atau pendukung bagi tumbuh kembangnya modal kedamaian sosial. Konflik juga bisa bersifat konstruktif (membangun) terhadap keutuhan kelompok dan integrasi sosial masyarakat dalam skala yang lebih luas. Manusia memiliki keinginan untuk bergaul. Dalam pergaulannya terdapat suatu hubungan yang saling mempengaruhi sehingga akan menimbulkan suatu perasaan yang saling membutuhkan. Untuk mengenal upaya manusia yang merupakan bagian dari masyarakat nya, terdapat beberapa perilaku yang berhubungan dengan tindakan dan interaksi sosial sebagai jalan untuk mencapai tujuan manusia sebagai makhluk sosial. Selain itu, dalam menjaga segala tindakan dan interaksi sosial, juga terdapat nilai dan norma sosial sebagai standar penilaian umum yang dapat membentuk keteraturan hubungan antarmanusia menuju terciptanya integrasi sosial yang mantap. Continue reading
Dec 22
Materi Ajar Sosiologi Kelas XI (Materi Pokok ke-4) : Konflik, Kekerasan, dan Upaya Penyelesaianya
Manusia sangat beragam karena dipengaruhi oleh faktor ras, etnis, agama, dan status. Konflik selain banyak terjadi pada masyarakat kalangan menengah ke bawah, juga dapat terjadi pada masyarakat yang memiliki lapisan sosial kelas atas. Dalam konflik pasti ada perselisihan dan pertentangan di antara pihak-pihak yang berkonflik. Konflik bisa dialami oleh siapa saja pada berbagai lapisan sosial masyarakat. Konflik bisa dimulai dari keluarga, masyarakat sekitar, nasional, dan global. Jenis-jenis konflik pun dapat beragam. Continue reading
Dec 22
Materi Ajar Sosiologi Kelas XI (Materi Pokok ke-3) : Perbedaan, Kesetaraan dan Harmoni Sosial
Perbedaan Sosial
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Kemajemukan tersebut dapat kita lihat dari keanekaragaman bahasa, agama, suku bangsa, kedaerahan dan lain sebagainya. Dari keanekaragaman yang dimiliki Indonesia, mengakibatkan masyarakat di masing-masing daerah sulit untuk disatukan dengan masyarakat lainnya karena masing-masing memegang teguh nilai-nilai yang dianutnya sejak dahulu. Setiap masyarakat juga memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lainnya. Perbedaan-perbedaan yang muncul berpengaruh pada perbedaan tingkah laku dan aktivitas dalam melangsungkan kehidupannya di masyarakat. Kedua perbedaan yang ada tersebut (tingkah laku dan aktivitas) merupakan wujud dari ketidaksamaan sosial atau perbedaan sosial. Jika ditarik pengertiannya, maka perbedaan sosial merupakan perbedaan baik secara kebudayaan, tingkah laku, maupun aktivitasnya antara individu atau kelompok satu dengan yang lainnya.
Di Indonesia ketidaksamaan sosial tersebut dapat diklasifikasikan menjadi dua Continue reading
Dec 22
Materi Ajar Sosiologi Kelas XI (Materi Pokok ke-2) : Berbagai Permasalahan Sosial dalam Masyarakat
Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari masyarat dan hubungannya dalam kehidupan masyarakat. Sosiologi memiliki peranan untuk menelaah gejala-gejala yang wajar dalam kehidupan masyarakat seperti norma-norma, kelompok sosial, lapisan masyarakat, lembaga-lembaga kemasyarakatan, proses sosial, perubahan sosial dan kebudayaan serta perwujudannya. Tidak semua gejala tersebut berlangsung secara normal akan tetapi sewaktu-waktu terjadi keabnormalan. Hal tersebut dikarenakan unsur-unsur masyarakat yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan kekecewaan dan penderitaan. Gejala-gejala abnormal tersebut dikenal dengan istilah masalah-masalah sosial. Masalah sosial berbeda dengan problema sosial, karena maslah tersebut berhubungan dengan nilai-nilai dan lembaga sosial di masyarakat. Continue reading
Dec 22
Materi Ajar Sosiologi Kelas XI (Materi Pokok Pertama) : Pembentukan Kelompok Sosial
Kelompok Sosial
Sebagai makhluk sosial manusia juga akan cenderung membentuk kelompok-kelompok tertentu demi mencapai tujuan yang diinginkan. Interaksi tidak hanya terjadi antara individu yang satu dengan individu yang lain, tetapi juga bisa terjadi antara satu individu dengan kelompok individu, atau antara kelompok individu dengan kelompok individu lain. Sebelum kita memahami pengertian kelompok sosial dan faktor pembentuk kelompok sosial, kita perlu memahami terlebih dahulu konsep dari kelompok sosial. Continue reading
Dec 22
Materi Ajar Sosiologi Kelas X (Materi Pokok Ke-4): Metode Penelitian Sosial
Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan atau masalah guna mencari pemecahan terhadap masalah tersebut. Metode penelitian sosial dapat diartikan sebagai pelajaran yang menjelaskan tentang metode-metode ilmiah untuk mengkaji kebenaran dan mengem bangkan pengetahuan yang menyangkut gejala-gejala dan masalah sosial. Terdapat lima unsur yang perlu diper hatikan, yaitu unsur ilmiah, unsur penemuan, unsur pengembangan,unsur pengujian kebenaran, dan unsur pemecahan masalah. Setiap penelitian memerlukan peren canaan. Rencana penelitian dituangkan ke dalam tulisan yang disebut rancangan penelitian. Rancangan penelitian adalah pokok-pokok perencanaan keseluruhan penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas, dan utuh. Manfaat disusunnya rancangan penelitian antara lainmemberi pegangan yang lebih jelas dan terarah kepada peneliti dalam melakukan penelitiannya dan memberikan gambaran tentang masalah atau kesulitan apa yang akan dihadapi. Continue reading
Recent Comments