Universitas Konservasi #1

Sering kali kita mendengar mahasiswa yang berkoar-koar tentang Universitas Konservasi. Dan disinilah kita menimba ilmu, tapi apa sih maksud dan arti dari Universitas konservasi itu? Apa sudah pahamkah kita tentang universitas Konsevasi? Saya yakin masih banyak mahasiswa yang belum paham maksud dan arti dari Universitas konservasi. Disini kita akan belajar tentang Universitas konservasi.

Akhir-akhir ini banyak sekali perusakan-perusakan alam yang pelakunya adalah manusia. Allah telah menciptakan manusia itu sebagai khalifah dimuka bumi ini yang harus menjaga kelestarian bumi bukan malah merusaknya, dan akhirnya alam pun memblasnya. Di Riau kabut asap sangat pekat dan mencapai tahap sangat berbahaya. Pohon – pohon yang ada di hutan kalimantan pun ikut merasakan egoisnya manusia.

Dari sinilah wajib kita berkontribusi untuk ikut andil dalam konservasi. Tapi dalam Universitas Konservasi ini tidak hanya tentang konservasi alam tetapi juga moral, seni, budaya, dan lain sebagainya. Untuk mengetahui lebih lanjut kita harus mengetahui 7 pilar konservasi.

  • Pertama keaneka ragaman hayati (biodiversitas)

Bertujuan untuk melakukan perlindungan, pengawetan, pemanfaatan, dan pengembangan secara arif dan berkelanjutan terhadap lingkungan hidup, flora dan fauna (https://lailatulfitriyah6.wordpress.com/2015/03/21/tujuh-pilar-konservasi-konservasi-unnes/) di Unnes sendiri sebagai Universitas konservasi telah melakukan biodiversitas yaitu telah membangun rumah kupu-kupu sebagai sarana untuk melestarikan kupu-kupu, kemudian juga sebagai sarana belajar bagi anak-anak yang berkunjung disana.

  • Arsitektur hijau dan transportasi internal

Disini Unnes telah melakukan pembibitan dan penghijauan di halaman kampus Unnes khususnya. Apabila kita berjalan dari gedung satuke gedung lainnya kita tidak akan merasa kepanasan karena memang telah ada pohon-pohon yang akan meneduhkan kita disepanjang jalan. Walupun masih ada yang belum banyak pohon tapi rata-rata pohon besar sudahmenyeluruh penanamannya.

  • Pengelolaan limbah

Karena di Unnes sendiri telah banyak pohon yang ditanam dan bahkan menjadi hutan mini di antara fakultas mipa dan fakultas bahasa dan seni, maka tidak heran banyak sampah organik daun berserakan dimana-mana. Untuk memanfaatkan ini, maka pihak Unnes sendiri telah membangun rumah kompos sebagai fungsi membuat pupuk dari sampah organik.

  • Kebijakan nirkertas

Kebijakan yang melakukan program dimana meminimalisir adanya kertas sehingga penggunaan kertas tidak akan banyak dan berharap dapat melestarikan pohon-pohon hutan.

  • Energi bersih
  • Konservasi etika, seni dan budaya
  • Kaderisasi Konservasi

Telah dijabarkan semoga dengan adanya 7 pilar konservasi dapat membuat Unnes dan mahasiswa Unnes khususnya sebagai rumah ilmu yang dapat melestarikan kehidupan bumi ini dan juga dapat memberikan inovasi-inovasi terbarukan demi kepentingan masyarakat dan bangsa.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: