Mari ciptakan Indonesia yang konservasi

Strategi WWF Indonesia

iucn_unesco_in_sibau_069_22099

WWF-Indonesia menerapkan empat strategi terpadu untuk memastikan konservasi hutan dan penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan di Indonesia.

Keempat strategi tersebut adalah:

  1. Pengelolaan kawasan
    Pengelolaan kawasan dilakukan di wilayah terestrial yang dilindungi, semua aktivitas komservasi species, pengelolaan daerah tangkapan air, serta pemberdayaan masyarakat di di dalam dan sekitar kawasan konservasi di wilayah kerja WWF.WWF-Indonesia meyakini pentingnya membangun jaringan yang representatif secara ekologi di wilayah konservasi untuk melindungi dan menjaga keanekaragaman hayati. Salah satu faktor yang menentukan dalam manajemen efektif wilayah konservasi adalah keterlibatan dan jaringan yang kuat melalui kerjasama dengan masyarakat lokal, lembaga pemerintahan, organisasi konservasi, para pelaku industri, dan lembaga donor. WWF-Indonesia berkomitmen untuk membantu meningkatkan efektivitas kawasan konservasi dan pengelolaan lansekap prioritas dengan menerapkan instrumen pengawasan dan mengembangkan mekanisme pendanaan yang berkelanjutan.
  2. Rencana pemanfaatan lahan berkelanjutan
    WWF menginisiasi dan memfasilitasi penggunaan lahan dalam skala besar dan terkadang lintas negara dan rencana penggunaan sumber daya alam. Upaya tersebut bertujuan untuk memastikan akses dan penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan oleh masyarakat lokal dan adat di sekitar kawasan konservasi. Belajar dari pengalaman di Heart of Borneo, Transfly, Laut Sulu-Sulawesi dan Bismarck-Solomon Seas ecoregion, WWF-Indonesia menjadi organisasi yang berada di garda terdepan untuk membantu pemerintah Indonesia mengimplementasikan Rencana Aksi Heart of Borneo, visi pengembangan Papua, visi peta jalan Sumatera 2010, inisiatif konservasi di sejumlah kabupaten, dan ambisi nasional untuk ekonomi rendah karbon.
  3. Reformasi sektor
    Intervensi ini dimaksudkan untuk mendorong reformasi pada sektor-sektor berbasiskan sumberdaya alam (misalnya sektor kehutanan, kelapa sawit, serta pulp dan kertas) agar dapat mengembangkan dan menerapkan praktik-praktik pengelolaan yang lestari (Better Management Practices). Reformasi sektor ini dilakukan dengan mendorong praktik bisnis ramah lingkungan dan memastikan alokasi keuntungan bagi pemangku kepentingan setempat ermasuk masyarakat adat. WWF juga berupaya untuk mempengaruhi lembaga-lembaga keuangan dan asuransi untuk menerapkan kebijakan-kebijakan investment screening yang ramah lingkungan.Kecilnya persentasi hutan Indonesia yang telah menjadi wilayah konservasi, pengelolaan kawasan dan penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan di luar wilayah konservasi menjadi penting untuk meningkatkan keuntungan lingkungan dan sosial produk hutan berupa kayu dan nonkayu. Pada konteks ini, peran sektor bisnis dalam mengadopsi praktik bisnis ramah lingkunan menjadi hal yang tidak dapat diabaikan. Contohnya, melalui Global Forest Trade Network (GFTN) Indonesia, WWF memfasilitasi anggotanya yang telah mencapai hampir 40 perusahaan (terdiri dari pengolah produk hasil hutan dan pengelola hutan) untuk menerapkan prinsip usaha kehutanan berkelanjutan dengan acuan sertfikasi FSC. Luas kawasan hutan yang sudah menjadi anggota GFTN dan bersertifikat FSC telah mencapai lebih dari 700.000 hektar. WWF juga turut memfasilitasi Roundtable for Sustainable Palm Oil (RSPO) dan mengembangkan kriteria dan prinsip produksi kelapa sawit yang berkelanjutan.
  4. Pendanaan yang berkelanjutan
    Strategi ini dimaksudkan untuk membuka peluang pendanaan berkelanjutan bagi manajemen konservasi dan aplikasi Better Management Practice dalam skala besar. Upaya yang difasilitasi oleh WWF-Indonesia antara lain membangun mekanisme pendanaan, mekanisme tata kelola yang transparan, mengidentifikasi pilihan pendanaan yang ada, dan membantu pengembangan program kerja (misalnya: Heart Of Borneo, Coral Triangle, REDD) yang berbasis pada prinsip keadilan sosial dan ekonomi, serta menjamin hak-hak ulayat masyarakat adat.

Sumber: https://www.wwf.or.id/tentang_wwf/upaya_kami/forest_spesies/strategi/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: