Penelitian Sosial (social research ) adalah suatu tipe penelitian yang di lakukan oleh para ilmuan sosial ( social scientist ) untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang berbagai aspek sosial sehingga dapat memahami apa saja fenomena-fenomena yang terjadi di dalam masyarakat.
Definisi Penelitian Sosial (social research )
Kata Research dalam bahasa inggris berasal dari kata research ( penelitian , riset ) berasal dari kata RE dan TO search. Re berarti kembali dan to search berarti mencari. Jadi, secara etimologis, penelitan berarti mencari kembali. Namun, makna yang terkandung dalam kata research jauh lebih luas daripada sekedar mencari kembali atau mengungkapkan. Ini terlihat dari definisi penelitian berikut “penelitian adalah penyelidikan yang sistematis untuk menemukan jawaban atas masalah. Penelitian dapat digambarkan sebagai upaya yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah spesipik yang memerlukan solusi. Ini adalah serangkaian langakah-langkah di rancang dan di ikuti, dengan tujuan menemukan jawaban terhadap isu-isu yang perhatian kepada kita dalam lingkungan kerja.”Jadi, walaupun penelitian merupakan sentral untuk penyelidikan dan pencarian solusi atas masalah-masalah dan kegiatan akademik, belum ada consensus dalam literature tentang bagaimana oenelititian harus didefenisikan. Hussy menyatakan bahwa penelitian menyediakan suatu peluang untuk mengenali dan memilih satu masalah penelitian dan menyelidikinya secara bebas.
Berikut beberapa pendapat mengenai definisi penelitian yang dikemukakan oleh para ahli:
- Menurut Suharjo Sukanto, penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilandaskan pada analisis dan kontruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis, dan konsisten yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi hasrat manusia untuk mengetahui apa yang sedang di hadapinya.
- Menurut Marzuki, penelitian merupakan usaha untuk menumukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Suatu metode analisis situasi dan merumuskan berbagai masalah sosial dengan maksud untuk menemukan aspek-aspek yang baru, memahami sebab beserta interelasinya, mengoreksi, mengadakan verifikasi dan memperluas pengetahuan yang semuanya sangat diperlukan bagi pengembangan teori-teori dan tindakan-tindakan praktis.
Ciri-ciri penelitian sosial
- Sistematis artinya bahasan tersusun secara teratur, berurutan menurut sistem.
- Logis artinya sesuai dengan logika, masuk akal, benar menurut penalaran.
- Empiris artinya diperoleh dari pengalaman, penemuan, pengamatan.
- Metodis artinya berdasarkan metode yang kebenarannya diakui oleh penalaran.
- Umum artinya menggeneralisasi, meliputi keseluruhan tidak menyangkut yang khusus saja.
- Akumulatif artinya bertambah terus, makin berkembang, dinamis.
Jenis-jenis Penelitian Sosial:
- Berdasarkan Hasil yang diperoleh
- Penelitian Dasar
- Penelitian Terapan
- Penelitian Evaluasi
- Berdasarkan bidang yang diteliti
- Penelitian sosial
- Penelitian Eksakta
- Berdasarkan tempat penelitian
- Penelitian Lapangan
- Penelitian kepustakaan
- Penelitian Laboratorium
- Berdasarkan teknik atau metode yang di gunakan
- Peelitian survei
- Penelitian histori
- Penelitian eksperiment
- Berdasarkan keilmiahannya
- Penelitian Ilmiah
- Penelitian Non-Ilmiah
- Berdasarkan Spesialisasi ilmu garapannya
- Penelitian Bisnis
- Penelitian Komunikasi
- Penelitian Ekonomi
- Penelitian Pertanian
- Penelitian Hukum
- Berdasarkan tujuan penelitiannya:
- Penelitian eksploratif : menggali secara luas tentang sebab-sebab atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu.
- Penelitian development : mengembangkan dan meningkatkan mutu dengan percobaan dan penyempurnaan.
- Penelitian verifikatif : mengecek kebenaran hasil penelitian lain.
- Penelitian korelatif : menemukan ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih.
- Penelitian komparatif : membandingkanpersamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang diteliti.
- Berdasarkan kedalaman penelitiannya:
- Penelitian eksploratif : bermaksud mengumpulkan lebih banyak informasi tentang suatu permasalahan tertentu, yang sangat sedikit sekali terdapat informasi mengenai permasalahan tersebut.
- Penelitian deskriptif : memberikan gambaran suatu gejala sosial tertentu dan sudah ada informasi mengenai gejala sosial tersebut namun belum memadai.
- Penelitian eksplanatif : yang menjelaskan hubungan antara suatu gejala sosial dengan gejala sosial lain.
- Penelitian tindakan adalah penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan peningkatan mutu atau pemecahan masalah pada suatu kelompok subyek yang diteliti dan mengamati tingkat keberhasilan atau akibat tindakannya, untuk kemudian diberikan tindakan lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.
Syarat-Syarat dalam Penelitian Sosial
- Sistematis, dimana penelitian dilaksanakan secara berpola.
- Terencana, ada unsur kesengajaan dan telah ditentukan langkah-langkahnya.
- Skeptis, selalu memilik rasa ingin tahu yang tinggi.
- Analitis, menganalisa setiap pernyataan dalam sebuah data.
- Kritis, berpikir berdasarkan logika dan data.
- Jujur
- Terbuka
- Konsisten, artinya terdaapt kesesuaian diantara unsur-unsru tersebut.
- Operasional, artinya dapat menjelaskan bagaimana penelitian itu dilaksanakan.
Rancangan Penelitian Sosial
Sebelum melakukan ebuah penelitian sosial, alangkah baiknya jika para peneliti, terlebih dahulu membuat rancangan penelitian. Manfaat dibuatnya rancangan penelitian sosial antara lain :
- Rancangan penelitian memberi pegangan yang jelas kepada peneliti dalam melakukan penelitian.
- Rancangan penelitian menentikan batas-batas peneltian yang berhubungan dengan tujuan penelitian.
- Rancangan penelitian memberikan gambaran tentang apa yang harus dilakukan dan kesulitan-kesuliatan yang akan dihadapi saat penelitian.
Isi Rancangan Penelitian
Isi rancangan penelitian atau proposal penelitian adalah :
- Latar belakang masalah.
- Rumusan masalah penelitian.
- Tujuan dan manfaat penelitian.
- Tinjauan kepustakaan.
- Hipotesis.
- Batasan konsep.
- Metodologi penelitian.
Sumber:
Moleong, Lexy J. 1989. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remadja Karya.
Soekanto, S. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
https://lelonososio.wordpress.com/modul-penelitian-sosial-kelas-xii/
https://learnataubelajar.blogspot.co.id/2015/02/penelitian-sosial-dalam-sosiologi-kls.html
https://blog.unnes.ac.id/renny6maret/
Komentar Terbaru