Secara bahasa, lokal (local) berarti setempat, sedangkan kearifan atau dalam bahasa Inggris wisdom dapat diartikan sebagai pemikiran, gagasan, atau perilaku yang bijak. Dapat juga diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menggunakan akal pikirannya dalam bertindak atau bersikap sebagai hasil penilaian terhadap sesuatu, objek, atau peristiwa yang terjadi. Sehingga kearifan lokal (local wisdom) dapat diartikan sebagai gagasan-gagasan setempat yang bersifat bijaksana, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh para anggota masyarakat. Lanjutkan membaca Materi Sosiologi Kelas XII: Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas
Arsip Kategori: Materi SMA Sociology
Materi Sosiologi Kelas XII: Ketimpangan Sosial sebagai Dampak Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi
Ketimpangan sosial diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi ditengah-tengah masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan status sosial, ekonomi, ataupun budaya. Ketimpangan sosial disebabkan adanya dua faktor penghambat tersebut adalah sebagai berikut.
- Faktor Internal
Yaitu faktor-faktor yang berasal dari dalam diri seseorang. Rendahnya kualitas sumber daya manusia disebabkan oleh tingkat pendidikan/keterampilan ataupun kesehatan yang rendah, serta adanya hambatan budaya (budaya kemiskinan). - Faktor Eksternal
Yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar kemampuan seseorang. Hal ini dapat terjadi karena birokrasi atau ada pelaturan-pelaturan resmi (kebijakan), sehingga dapat memperkecil akses seseorang untuk memanfaatkan kesempatan dan peluang yang tersedia. Dengan kata lain ketimpangan sosial tersebut diakibatkan oleh hambatan-hambatan atau tekanan-tekanan struktural. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab munculnya kemiskinan struktural.
Materi Sosiologi Kelas XII: Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal
Globalization
Globalisasi dan identitas tidak mudah untuk didefinisikan karena keduanya merupakan konsep yang kompleks. Globalisasi bersifat multidimensional yang mencakup dimensi ekonomi, teknologi-komunikasi, politik, dan kultural. Menurut Tomlinson, globalisasi adalah sebuah proses yang menyebarkan ciri-ciri institusional dari modernitas.
Sementara itu, identitas dapat didefinisikan sebagai “sumber makna dan pengalaman bagi orang-orang” (Castell 1997)4 atau “pencarian makna individu dalam hubungannya dengan dirinya sendiri dan masyarakat.” Lanjutkan membaca Materi Sosiologi Kelas XII: Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal
Materi Sosiologi Kelas XII: Perubahan Sosial
- Pengertian Perubahan Sosial
Selo soemardjan menyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Kingsley Davis menyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
John Lewis Gillin dan John Philip Gillin melihat perubahan sosial sebagai variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideology, maupun karena adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. Lanjutkan membaca Materi Sosiologi Kelas XII: Perubahan Sosial
Materi Sosiologi Kelas X: Interaksi Sosial
- Pengertian Interaksi Sosial
Interkasi Sosial adalah Hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok satu dengan lainnya Lanjutkan membaca Materi Sosiologi Kelas X: Interaksi Sosial
Materi Sosiologi Kelas X: Individu, Kelompok Sosial, dan Masyarakat
- Individu
Aristoteles, berpendapat bahawa manusia merupakan penjumlahan dari kemampuan tertentu yang masing-masing bekerja sendiri seperti kemampuan-kemampuan Vegetatif (makan dan berkembang biak), kemampuan Sensitif (bergerak, bernafsu, perasaan dan mengamati) dan kemampuan Intelektif (kecerdasan).
Descartes, bahwa manusia terdiri atas zat rohaniah ditambah zat materil.
Willhem Wuntt menegaskan bahwa jiwa manusia itu materil merupakan suatu kesatuan jiwa raga yang berkegiatan sebagai keseluruhan. Lanjutkan membaca Materi Sosiologi Kelas X: Individu, Kelompok Sosial, dan Masyarakat
Materi Sosiologi Kelas X: Fungsi dan Peran Sosiologi
“Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial (gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi) dengan gejala lainnya (nonsosial)“ Pitirim A. Sorokin
Lanjutkan membaca Materi Sosiologi Kelas X: Fungsi dan Peran Sosiologi
Materi Sosiologi kelas XI: Integrasi dan Reintegrasi Sosial
- INTEGRASI SOSIAL
Pengertian Integrasi Sosial
Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan norma.
Adapun Pengertian Integrasi Sosial menurut para ahli, sebagai berikut.
- Abu Ahmadi
Integrasi Sosial merupakan integrasi yang memiliki kerjasama dari seluruh anggota masyarakat, mulai dari tingkat individu, keluarga, lembaga, dan masyarakat sehingga menghasilkan sebuah kesepakatan nilai yang sama-sama dijunjung tinggi.
- Michael Banton
Integrasi Sosial merupakan suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat tetapi tidak memberikan fungsi yang penting pada perbedan ras tersebut.
- Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkof, syarat terwujudnya integrasi sosial adalah sebagai berikut:
- Anggota-anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan di antara mereka.
- Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam hal-hal yang dilarang menurut kebudayaan
- Norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama, tidak mudah berubah, dan dijadikan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat
Lanjutkan membaca Materi Sosiologi kelas XI: Integrasi dan Reintegrasi Sosial
Materi Sosiologi SMA kelas XI: Konflik, Kekerasan, dan Pemecahan Masalah Sosial
Pengertian Konflik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konflik diartikan sebagai percekcokan, perselisihan atau pertentangan. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih(atau juga kelompok) yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tak berdaya.
Pengertian Konflik menurut Ahli :
- Soerjono Soekanto
Suatu proses sosial individu atau kelompok yang berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan /atau kekerasan.
- Gillin and Gillin
konflik adalah bagian dari sebuah proses sosial yang terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan fisik, emosi , kebudayaan dan perilaku. Lanjutkan membaca Materi Sosiologi SMA kelas XI: Konflik, Kekerasan, dan Pemecahan Masalah Sosial
Materi Sosiologi SMA kelas XI: Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial
- Struktur Sosial
Pengertian dan Ciri Struktur Sosial
- Wiliam Kornblum, menekankan konsep struktur sosial pada pola perilaku individu dan kelompok, yaitu pola perilaku berulang-ulang yang menciptakan hubungan antarindividu dan antarkelompok dalam masyarakat.
- Soerjono Soekanto, Struktur sosial sebagai sebuah hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan antara peranan-peranan sosial.
- Abdul Syani, Struktur sosial sebagai sebuah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat. Didalam tatanan sosial tersebut terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan (dengan batas-batas perangkat unsur-unsur sosial tertentu). Status dan peranan tersebut menunjuk pada suatu keteraturan perilaku yang dapat membentuk suatu masyarakat.
Dalam struktur sosial dikenal dua konsep penting yaitu status dan peran (role). Ralf Linton mendefinisikan status sebagai suatu kumpulan hak dan kewajiban, sedangkan peran merupakan aspek dinamis dari status seseorang. Lanjutkan membaca Materi Sosiologi SMA kelas XI: Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial