Materi pembelajaran Antropologi kelas X Kurikulum 2013 dengan alokasi waktu 96 jam pelajaran dalam satu semester.
Kelas X (96 JPL)
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
1. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami Antropologi sebagai ilmu yang mempelajari keanekaragaman dan kesamaan manusia Indonesia dan cara hidupnya secara holistik dalam rangka membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta kerukunan nasional.
4.1 Membaca berbagai literatur dan mendiskusikan hasil bacaan tentang ilmu Antropologi sebagai ilmu yang mempelajari keanekaragaman dan kesamaan manusia Indonesia dan cara hidupnya secara holistik dalam rangka membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta kerukunan nasional.
Materi Pembelajaran
• Pengertian tentang Ilmu Antropologi
• Konsep-konsep dasar Ilmu Antrpologi: Budaya (culture); Adat; Kelompok Etnik; Etnosentrisma, Relativisme Kebudayaan (cultural relativism), Emik; Etik; Holistik, Struktur Sosial; Bhinneka Tunggal Ika; Kerukunan nasional; Sikap Mental; Revolusi Mental.
• Sub-disiplin Ilmu Antropologi
• Tujuan, dan manfaat ilmu Antropologi
Kegiatan Pembelajaran
Interaksi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, siswa-guru-lingkungan; membaca berbagai literatur tentang pengertian, konsep-konsep dasar, sub-disiplin, tujuan, dan manfaat ilmu Antropologi.
Mendiskusikan dan mendeskripsikan dalam bentuk lisan, tulisan, dan poster tentang pengertian, konsep-konsep dasar, sub-disiplin, tujuan, dan manfaat ilmu Antropologi.
Menarik kesimpulan tentang manfaat ilmu Antropologi untuk membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta kerukunan nasional.
2. Kompetensi Dasar
3.2 Mendeskripsikan penggolongan sosial dalam masyarakat Indonesia berdasarkan kriteria tertentu (misalnya: agama, etnik, gender, pekerjaan, desa-kota) dalam rangka menyadari bahwa masyarakat Indonesia beraneka ragam.
4.2 Melakukan kajian lapangan, kajian literatur, dan berdiskusi untuk mendeskripsikan penggolongan sosial dalam masyarakat Indonesia berdasarkan kriteria tertentu (misalnya: agama, etnik, gender, pekerjaan, desa-kota) dalam rangka menyadari bahwa masyarakat Indonesia beraneka ragam.
Materi Pembelajaran
• Konsep Differensiasi Sosial, yaitu penggolongan masyarakat berdasarkan kriteria: agama, etnik, gender, pekerjaan, desa-kota (disesuaikan dengan ciri khas masing-masing daerah).
• Membangun sikap bijak, kekeluargaan, dan kemanusiaan.
Kegiatan Pembelajaran
Membaca dan mengobservasi masyarakat etnik sendiri dan/atau komunitas setempat.
Mengidentifikasi kelompok-kelompok dalam masyarakat yang berbeda berdasarkan kriteria agama, etnik, gender, pekerjaan, desa-kota (disesuaikan dengan ciri khas masing-masing daerah).
Mendiskusikan, menganalisis dan menarik kesimpulan tentang persamaan dan perbedaan antar berbagai kelompok.
Melakukan refleksi untuk menyadari tentang keanekaragaman masyarakat Indonesia sehingga terbentuk sikap bijak, kekeluargaan, dan kemanusiaan.
3. Kompetensi Dasar
3.3 Mendeskripsikan strata sosial dalam masyarakat Indonesia berdasarkan kriteria tertentu (misalnya: penghasilan, pendidikan, pangkat) dalam rangka menyadari tentang adanya pelapisan sosial dalam masyarakat Indonesia.
4.3 Melakukan kajian lapangan, kajian literatur, dan berdiskusi untuk mendeskripsikan strata sosial dalam masyarakat Indonesia berdasarkan kriteria tertentu (misalnya: penghasilan, pendidikan, pangkat) dalam rangka menyadari tentang adanya pelapisan sosial dalam masyarakat Indonesia.
Materi Pembelajaran
• Konsep Stratifikasi Sosial, yaitu pelapisan sosial dalam masyarakat berdasarkan kriteria: penghasilan, pendidikan, pangkat, dan lain-lain (disesuaikan dengan ciri khas masing-masing daerah).
• Membangun sikap bijak, kekeluargaan, dan kemanusiaan.
Kegiatan Pembelajaran
Membaca dan mengobservasi masyarakat etnik sendiri dan/atau komunitas setempat.
Mendiskusikan strata sosial dalam masyarakat Indonesia berdasarkan kriteria tertentu (misalnya: penghasilan, pendidikan, pangkat) dalam rangka menyadari tentang adanya pelapisan sosial dalam masyarakat Indonesia.
Mendiskusikan, menganalisis dan menarik kesimpulan tentang pelapisan sosial.
Melakukan refleksi untuk menyadari tentang adanya pelapisan sosial sebagai sebuah kondisi yang perlu disikapi dengan bijak, kekeluargaan, dan kemanusiaan.