- Proses Berpikir dan Penelitian
- Proses Berpikir (Penalaran)
Penalaran adalah suatu proses berpikir untuk memperoleh kesimpulan yang logis berdasarkan fakta yang relevan. Hal ini disebabkan oleh dua hal berikut.
- Manusia mempunyai bahasa yang mampu mengomunikasikan informasi dan jalan pikiran yang melatarbelakangi informasi tersebut.
- Menusia memiliki kemampuan berpikir menurut suatu alur kerangka berpikir tertentu.
Penalaran memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Logis, yaitu sesuai dengan logika. Secara singkat, dapat dikatakan bahwa logika adalah ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus atau tepat.
- Analitis, yaitu bersifat analisis. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.
Jenis penalaran yang penting bagi penelitian adalah sebagai berikut:
- Deduksi, orang pertama yang mengembangkan sistem logika deduktif untuk menjelaskan suatu persoalan adalah Aristoteles. Berpikir deduktif adalah proses penarikan kesimpulan dari hal bersifat umum ke hal yang bersifat khusus.
- Induksi, merupakan metode pemikiran yang bertolak dari peristiwa khusus untuk menentukan hukum umum.
- Gabungan induksi dan deduksi, dalam penelitian banyak argument dibangun dengan menggabungkan proses penalaran induksi dan deduksi secara berurutan.
- Penelitian
Penelitian adalah usaha menarik kesimpulan yang dapat dipercaya kebenarannya, yang dilakukan dengan sadar dan teliti menurut prosedur ilmiah tertentu. Penelitian adalah aktivitas ilmiah yang menggunakan metode ilmiah terhadap satu atau beberapa masalah di dalam dunia empiris melalui pengumpulan data (data collecting). Penelitian adalah suatu proses atau rangkaian langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk mendapatkan pemecahan masalah atau jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu.
Kegunaan penelitian
- Memperkuat ilmu pengetahuan
- Membina dan mengembangkan ilmu pengetahuan
Tiga syarat penelitian
- Sistematis, dilaksanakan menurut pola tertentu dari yang paling sederhana sampai yang kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.
- Terencana, dilaksanakan secara sengaja dan langkah-langkah pelaksanaannya sudah dipikirkan sebelumnya.
- Mengikuti prosedur ilmiah, mulai dari awal sampai akhir kegiatan, penelitian dilakukan menurut cara-cara yang sudah ditentukan.
Cara berpikir seorang peneliti
- Skeptis, menanyakan bukti atau fakta yang dapat mendukung suatu pernyataan
- Analitis, menganalisis setiap pernyataan atau persoalan yang dihadapi
- Kritis, selalu mendasarkan pikiran dan pendapatnya pada logika serta menimbang segala hal secara objektif
- Jujur, tidak memasukkan keinginannya sendiri ke dalam data
- Terbuka, bersedia memberikan bukti penelitiannya dan siap menerima pendapat pihak lain
Sikap seorang peneliti
- Objektif, harus dapat memisahkan perasaan pribadi dan fakta
- Kompeten, memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian
- Factual, bekerja berdasarkan fakta yang diperoleh
- Prosedur Penelitian
Dilakukan dengan urut sebagai berikut:
- Penelitian dihadapkan pada suatu kebutuhan atau masalah tertentu
- Merumuskan masalah sehingga batasan, kedudukan, dan alternative cara pemecahan masalah tersebut menjadi jelas
- Menetapkan hipotesis sebagai titik tolak dalam mengadakan tindakan untuk menentukan alternatif pemecahan masalah yang dipilih
- Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis (collection of data as evidence)
- Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data dan dikembalikan kepada hipotesis yang sudah dirumuskan
- Menentukan kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dari kesimpulan tersebut serta implikasinya di masa yang akan dating
- Tahapan Penelitian
Menyusun rancangan penelitian
Rancanangan penelitian terdiri dari langkah-langkah berikut:
- Menentukan masalah yan akan diteliti, adalah masalah yang dapat memotivasi seseorang untuk segera melaksanakan penelitian, selain itu juga harus cukup tersedia data di lapangan.
- Studi pendahuluan, dilakukan untuk mencari informasi yang diperlukan oleh peneliti agar masalahnya menjadi jelas.
- Merumuskan masalah, tindakan lebih lanjut setelah studi pendahuluan kemana alur penelitian akan dimulai.
- Merumuskan anggapan dasar, adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang berfungsi sebagai tempat berpijak dalam melaksanakan penelitian.
- Memilih pendekatan, adalalah metode atau cara yang akan dipakai dalam melaksanakan penelitian. Secara umum ada dua pendekatan dalam penelitian yaitu,
- Pendekatan kuantitatif digunakan jika data yang hendak dikumpulkan adalah kuantitatif (data berbentuk angka)
- Pendekatan kualitatif digunakan jika data yang hendak dikumpulkan adalah data kualitatif (data yang disajikan dalam bentuk kata atau kalimat)
- Menentukan jenis dan sumber data. Mencakup apa yang akan diteliti dan dari mana data diperoleh.
Pelaksanaan penelitian
Terdiri dari langkah-langkah berikut
- Menentukan dan menyusun instrument. Instrument ini sangat tergantung pada jenis dan dari mana data diperoleh
- Mengumpulkan data
- Analisis data
- Menarik kesimpulan. Langkah ini merupakan langkah terakhir dari kegiatan penelitian
Penyusunan laporan penelitian
Dalam penulisan laporan penelitian ilmiah, struktur penulisannya secara umum adalah sebagai berikut:
- Pendahuluan
Bagian ini berisi:
- Latar belakang masalah
- Identifikasi masalah
- Pembatasan masalah
- Perumusan masalah
- Tujuan penelitian secara umum
- Kegunaan penelitian
- Penyusunan kerangka teoritis dan perumusan hipotesis
Bagian ini berisi:
- Pengkajian teori yang digunakan
- Pembahasan penelitian
- Penyusunan kerangka berpikir
- Perumusan hipotesis
- Metodologi penelitian
Bagian ini berisi:
- Tujuan penelitian secara operasional
- Tempat dan waktu penelitian
- Metode penelitian
- Penentuan unit analisa
- Subjek penelitian
- Teknik pengambilan sampel (contoh)
- Teknik pengumpulan data
- Teknik analisis data
- Pendekatan penelitian
- Jenis penelitian
- Hasil Penelitian
Bagian ini berisi:
- Variabel yang diteliti
- Teknik analisis
- Kesimpulan analisis data
- Penafsiran kesimpulan analisis data
- Kesimpulan pengujian hipotesis
- Kesimpulan dan Saran
Bagian ini berisi:
- Deskripsi singkat mengenai masalah hipotesis dan hasil penelitian
- Kesimpulan penelitian dari seluruh aspek tersebut
- Pengajuan saran
- Laporan penelitian dapat pula ditambahi dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran
- Jenis-jenis penelitian
- Penelitian berdasarkan tujuannya
- Penelitian dasar (basic research), kegiatan utama penelitian ini adalah mengumpulkan informasi guna menyusun konsep dan hubungan, serta teori untuk menemukan prinsip-prinsip umum mengenai suatu topik yang nyata dalam masyarakat.
- Penelitian terapan (applied research), berusaha menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori dalam memecahkan suatu persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis lain dalam penelitian terapan, yaitu penelitian evaluasi yang dilakukan untuk menilai pelaksanaan suatu program.
- Penelitian berdasarkan metodenya
- Penelitian historis, fokus kajian penelitian ini adalah peristiwa yang telah terjadi di masa lampau.
- Penelitian survei, berusaha memperoleh informasi dari berbagai kelompok atau orang dengan cara penyebaran atau kuesioner. Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari.
- Penelitian eksperimen, dengan merekayasa dan mengontrol situasi alamiah menjadi situasi buatan sesuai dengan tujuan penelitian.
- Penelitian observasi, tujuan penelitian ini adalah memperoleh berbagai data konkret secara langsung di lapangan.
- Penelitian berdasarkan taraf pemberian informasi
- Penelitian eksploratif. Penelitian ini menggali suatu gejala yang masih baru. Penelitian ini bisa diidentikkan dengan penelitian yang menggunakan pertanyaan “apa” dan “siapa”.
Tujuan penelitian ini adalah:
- Untuk mengembangkan gagasan dasar mengenai topik baru, dan
- Memberikan dasar bagi penelitian lanjutan
- Penelitian deskriptif. Penelitian ini memberikan gambaran yang lebih detail tentang suatu gejala atau fenomena. Merupakan lanjutan dari penelitian eksploratif. Penelitian ini diidentikkan dengan penelitian yang menggunakan pertanyaan “bagaimana”. Tujuan penelitian ini adalah:
- Menggambarkan mekanisme sebuah proses, dan
- Menciptakan seperangkat kategori atau pola
- Penelitian eksplanasi. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan penjelasan tentang mengapa suatu kejadian atau gejala terjadi. Hasil akhirnya adalah berupa hubungan sebab-akibat. Penelitian ini diidentikkan dengan penelitian yang menggunakan pertanyaan “mengapa”. Tujuan penelitian ini adalah:
- Menghubungkan pola-pola yang berbeda namun memiliki keterkaitan
- Menghasilkan pola hubungan sebab-akibat
- Penelitian berdasarkan data yang dikumpulkan
- Penelitian kuantitatif, menekankan pada jumlah data yang dikumpulkan. Pendekatan penelitian ini menggunakan teknik survei.
- Penelitian kualitatif, menekankan pada kualitas data atau kedalaman data yang diperoleh. Teknik berupa wawancara, dan tidak di analisis dengan statistik.
- Penelitian berdasarkan tempat pelaksanaannya
- Penelitian laboratorium. Dilakukan di suatu tempat khusus untuk mengadakan studi ilmiah dan kerja ilmiah.
- Penelitian lapangan. Dilakukan dalam kehidupan sebenarnya.
- Penelitian perpustakaan (kepustakaan). Bertujuan mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan berbagai materi yang terdapat diperpustakaan.
- Rancanangan Penelitian
Umumnya rancangan penelitian terdiri dari delapan bagian besar, yaitu latar belakang masalah, perumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, penelitian terdahulu, landasan teori, hipotesis, dan metodologi penelitian.
Penelitian terdahulu
Dengan melacak penelitian terdahulu peneliti dapat menghindari duplikasi dan dapat memosisikan kedudukan penelitian yang tengah dilakukan. Hasil penelitian terdahulu juga dapat digunakan sebagai data pendukung.
Latar belakang masalah
Harus mengemukakan alasan dipilihnya suatu masalah atau topik yang akan dijadikan bahan penelitian. Mengapa masalah tersebut perlu diteliti apa yang melatarbelakanginya. Dikemukakan juga fakta-fakta sementara yang diperoleh peneliti dari pengamatan dan studi kepustakaan. Dalam menentukan suatu masalah hal yang perlu dipertimbangkan adalah sejauh mana urgensi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Pertanyaan yang perlu ada dalam benak peneliti ketika membuat latar belakang masalah, adalah “kenapa masalah ini penting?”
Perumusan masalah
Merupakan lanjutan dari latar belakang masalah, tetapi berbeda penekanannya. Pada permasalahan penelitian, pertanyaan yang ingin diangkat adalah “Apa yang menjadi permasalahan dalam tema ini?”.
Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian berfungsi sebagai dasar penelitian yang akan dilakukan. Pertanyaan penelitian adalah hal-hal yang ingin dijawab melalui penelitian. Selain itu merupakan rambu-rambu sehingga penelitian dapat terfokus. Sebaiknya tidak lebih dari tiga pertanyaan.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian merupakan rumusan masalah dalam bentuk kalimat pernyataan. Tujuan penelitian sangat berkaitan dengan kesimpulan. Bila masalah penelitian merupakan hal yang dipertanyakan dan tujuan penelitian merupakan jawaban yang ingin dicari, maka kesimpulan merupakan jawaban yang diperoleh. Manfaat penelitian merupakan kegunaan nyata dari hasil yang akan dicapai melalui sebuah penelitian. Selain bersifat praktis, manfaat penelitian juga bersifat teoritis.
Landasan Teori
Landasan teori merupakan telaah masalah penelitian berdasarkan teori-teori atau bacaan-bacaan. Landasan teori adalah landasan teoritis bagi penulis untuk menjawab masalah penelitian. Adakalanya pada bagian landasan teori dimasukkan pula definisi konsep dan definisi operasional agar pembaca lebih memahami alur penelitian. Definisi konsep adalah definisi dari variabel-variabel yang ingin diteliti. Definisi operasional merupakan penjabaran dari variabel-variabel yang ingin diteliti sehingga variabel tersebut dapat diukur.
Hipotesis
Hipotesis merupakan kemungkinan jawaban atas masalah penelitian. Disebut kemungkinan karena belum dibuktikan lewat penelitian di lapangan. Hipotesis dinyatakan dalam bentuk pernyataan yang menghubungkan variabel-variabel penelitian. Hipotesis dapat dibagi sebagai berikut:
- Hipotesis nol (Ho), adalah dugaan awal sebelum dilakukan penelitian, biasanya berisi apa yang ingin dipatahkan atau ditolak dengan melakukan penelitian.
- Hipotesis kerja (Ha), adalah dugaan yang ingin dibuktikan oleh peneliti. Hipotesis kerja menyatakan adanya hubungan antara variabel x dan y.
Ciri-ciri sebuah hipotesis yang baik adalah sebagai berikut:
- Bisa diterima dengan akal sehat
- Menyatakan hubungan antarvariabel penelitian
- Dapat diuji
- Dinyatakan secara singkat dan dalam bentuk kalimat pernyataan
- Konsisten dengan teori dan fakta yang telah dibangun
Metode Penelitian
Dalam bagian metode paling tidak terdapat empat bagian inti, yakni jenis penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisa data, dan unit analisis.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian pada intinya merupakan bentuk penelitian yang ingin dilaksanakan oleh peneliti.
Teknik Pengumpulan Data
Secara umum, data terbagi atas:
- Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan penelitian.
- Data sekunder adalah data yang tidak diperoleh secara langsung dari lapangan.
Dalam penelitian sosial, teknik pengumpulan data yang biasa digunakan adalah kuesioner atau angket, wawancara, observasi, dan studi literature. Teknik yang digunakan tergantung pada rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis, dan sampel yang digunakan. Teknik-teknik pengumpulan data tersebut memiliki alat atau instrument pengumpulan data masing-masing.
Teknik Analisa Data
Merupakan cara mengolah data yang telah diperoleh dari lapangan. Teknik analisa data harus disesuaikan dengan jenis pendekatan penilaian. Teknik analisa data dibagi atas dua macam teknik, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Teknik kuantitatif menggunakan rumus-rumus statistik dalam mengolah data. Teknik kualitatif menggunakan analisis fenomena yang terjadi di lapangan dikaitkan dengan teori yang ada.
Unit Analisis
Merupakan satuan atau objek yang diteliti
- Menentukan Topik atau Masalah Sosial Sebagai Fokus Penelitian
Dalam menentukan topik penelitian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut:
- Topik penelitian harus sesuai dengan minat peneliti
- Topik yang dipilih haruslah topik yang bisa diteliti oleh peneliti
Ditinjau dari sudut si peneliti, ada empat pertimbangan untuk menentukan dapat dilaksanakan atau tidaknya suatu penelitian.
- Peneliti mempunyai kemampuan untuk meneliti masalah itu
- Peneliti mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan penelitian
- Peneliti mempunyai tenaga untuk melaksanakannya
- Peneliti mempunyai dana yang cukup untuk membiayai kegiatan penelitian
- Data cukup tersedia
- Topik memiliki kegunaan praktis, bermanfaat, dan penting untuk diteliti
Setelah mendapatkan topik penelitian, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah merumuskan pertanyaan masalah penelitian tersebut. Pertanyaan-pertanyaan dirumuskan secara tertulis. Maka, perlu diperhatikan penggunaan bahasa yang baik agar tidak terjadi salah tafsir. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami
- Pilihlah kata-kata yang mengandung arti yang sama bagi semua orang
- Gunakan kalimat pendek yang tidak menyulitkan pemahaman
Selanjutnya, rumusan pertanyaan tersebut dapat dikembangkan ke dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan, seperti angket, kuesioner, atau pedoman wawancara.
Penugasan
- Jelaskan pengertian penelitian!
- Jelaskan tahapan dalam penelitian!
Sumber:
https://sosiologi79.blogspot.co.id/2017/10/materi-sosiologi-kelas-x-bab-41.html
https://sosiologi79.blogspot.co.id/2017/10/materi-sosiologi-kelas-x-bab-42.html
materi ini diperoleh dari Materi 4 Sosiologi Kelas X : Rancangan Penelitian Sosial