KI1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Evaluasi pembelajaran adalah proses perencanaan, pengumpulan, penggambaran, dan menyajikan informasi tentang pencapaian tujuan suatu program sehingga dapat ditarik kesimpulan dan digunakan untuk mengambil keputusan. Berikut ini adalah contoh alat evaluasi pembelajaran pada mata pelajaran Sosiologi. Baca selengkapnya=> EVALUASI PEMBELAJARAN
Perencanaan pembelajaran merupakan persiapan mengajar yang berisi hal-hal yang perlu atau harus dilakukan oleh guru dan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, yang antara lain meliputi: pemilihan materi, metode, media, dan evaluasi. Berikut ini adalah contoh RPP Sosiologi kelas XI Semester 1 tentang Pengertian Kelompok Sosial, CIri-ciri dan Syarat Kelompok Sosial. Baca selengkapnya =>RPP SOSIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 MATERI POKOK PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL, CIRI-CIRI DAN SYARAT KELOMPOK SOSIAL
Penasaran dengan antropologi kesehatan? Yuk simak sedikit ulasan mengenai antropologi kesehatan. Antropologi kesehatan adalah sebagai ilmu yang membantu untuk mendekati masalah kesehatan dari perspektif kebudayaan. Menurut Foster (1986), antropologi kesehatan memiliki kedua dimensi yaitu dimensi teoritis dan dimensi praktis. Dimensi teoritis merupakan studi komprehensif tentang relasi timbal balik faktor biologi dengan budaya terkait dengan permasalahan kesehatan dan penyakit. Sedangkan dimensi praktis merupakan partisipasi profesional ahli antropologi dalam program perbaikan kesehatan masyarakat dan perubahan tingkah laku sehat yang lebih baik.[1]
Hutan mangrove terdiri atas berbagai kelompok tumbuhan seperti pohon, semak, palmae, dan paku-pakuan yang beradaptasi terhadap habitat yang masih dipengaruhi oleh pasang surut air laut (Sugianto, 1995). Sekarang ini di Pulau Jawa hanya tinggal sekitar 49.900 ha dari hutan mangrove dan hanya 7.700 ha berada di sebalah Timur (Chong, et al. 1990). Hutan Mangrove adalah hutan yang biasa tumbuh di atas rawa-rawa, berair payau, serta terletak pada garis pantai yang dipengaruhi pasang surut air laut. Secara khusus, hutan ini biasanya terbentuk di tempat-tempat yang menjadi area pengendapan atau pelumpuran bahan-bahan organik. Ekosistem hutan bakau cenderung bersifat khas. Karena merupakan area pengendapan lumpur dan berhubungan langsung dengan pasang surut air laut, maka hanya sedikit jenis tumbuhan yang dapat bertahan hidup. Jenis-jenis tumbuhan tersebut biasanya bersifat khas karena telah melewati proses adaptasi dan evolusi yang panjang. Lanjutkan membaca Perilaku Masyarakat di sekitar Hutan Mangrove Pantai Alam Indah Kota Tegal→
Jean Baudrillard, sosiolog Perancis yang terkenal karena nama buruknya, kritikus budaya, dan ahli teori postmodernitas, dilahirkan pada tahun 1929 di sebelah utara kota Reims. Seorang anak pegawai sipil dan cucu lelaki dari seorang petani, Baudrillard adalah mantan guru sosiologi di sebuah universitas, dan figur intelektual terkemuka pada saat itu. Disertasi untuk meraih gelar doktor di bidang sosiologi dikerjakan bersama-sama dengan Henri Lefebvre. Ia kemudian menjadi asisten pada bulan September 1966 di Universitas Nanterre Paris. Ia bekerjasama dengan Roland Barthes, dalam analisa semiotik dalam kebudayaan, dalam pertamanya Obyek Sistem (1968). Ia adalah juga dipengaruhi oleh Marshall McLuhan yang memperlihatkan pentingnya media massa dalam pandangan kaum sosiologis. Karena dipengaruhi oleh semangat pemberontakan mahasiswa di Universitas Nanterre (1968), ia bekerja sama dengan suatu jurnal yaitu Utopie, yang dipengaruhi oleh anarcho-situationism, teori media dan Marxisme struktural, di mana ia menerbitkan sejumlah artikel teoritis pada suasana kemakmuran kapitalis, dan kritik teknologi. Lanjutkan membaca Jean Baudrillard SOSIOLOG PERANCIS→
Pelabuhan Tanjung Emas adalah sebuah pelabuhan di Semarang, Jawa Tengah. Pelabuhan Tanjung Emas (terkadang ada yang menulis Tanjung Mas), dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) sejak tahun 1985. Pelabuhan ini merupakan satu-satunya pelabuhan di Kota Semarang. Pelabuhan Tanjung Emas ke arah Tugu Muda Semarang berjarak sekitar 5 km atau kira-kira 30 menit dengan kendaraan sepeda motor atau mobil.
Observasi yang dilakukan pada hari Sabtu, 25 Oktober 2014 di Tambak Mulyo, Tanjung Emas, Semarang. Observasi yang dilakukan sekitar 2 jam mendapatkan informasi yang dapat saya tulis di dalam laporan ini. Di kampung nelayan ini penduduknya mayoritas 90% nelayan. Dan yang lainnya buruh pabrik di daerah kawasan Semarang. Nelayan di desa ini kebanyakan nelayan udang dan kerang hijau. Ikan laut jarang dijumpai di daerah laut tersebut. Biasanya para nelayan memberikan hasilnya kepada bos-bos yang ada di desa tersebut. Hampir setiap RW mempunyai bos-bos penampung udang maupun kerang hijau. Lanjutkan membaca Laporan Observasi Masyarakat Nelayan di Tanjung Emas Semarang→
Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang mempunyai berbagai macam keberagaman di dalamnya.