Ruang Lingkup Antropologi : Seberapa luas cakupannya?
Objek kajian Antropologi tidaklah selalu berkaitan dengan hal-hal primitif, peninggalan masa lalu, orang-orang aneh yang tinggal di tempat yanh jauh, ataupun hal-hal lain yang bagi masyarakat umum adalah asing. Sebagai contoh Pada tahun 1990-an, Latif Wiyata melakukan penelitian di Madura terkait tradisi Carok sebagai Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura. Dari penelitian itu, dapat kita lihat bahwa seorang peneliti Antropologi juga meneliti orang lokal (dalam negeri) sebagai objek penelitiannya. Lalu Antropologi yang sebenarnya itu seperti apa? Apakah pernyataan “Jika membicarakan segalanya, segala yang ingin di bicarakan, kemudian apa saja menjadi bahan pembicaraan, sama halnya dengan tidak mebicarakan apapun” berlaku pada Antropologi? Continue reading
Recent Comments