Pada zaman yang sudah semakin maju ini, hampir tiap rumah memiliki lemari es atau yang lebih dikenal dengan sebutan kulkas. Dimana kegunaan lemari es dapat menyimpan sayur, buah, minuman dan makanan.
Walau sangat mudah dijumpai pada setiap rumah, pada kenyataannya dalam penggunaan kulkas masih saja ada yang belum memahami dengan jelas. Seperti hal yang paling dasar, yakni pengaturan suhu yang dimana merupakan hal yang terkesan sepele namun sangat penting untuk diketahui.
Mengatur Suhu Kulkas Yang Tepat Untuk Menyimpan Makanan
Pada prakteknya untuk pengaturan suhu hanya dilakukan dengan cara memutar atau menekan tombol pengaturan suhu hingga yang diinginkan. Ya, tentu saja sangat mudah bukan? Namun, apakah Anda telah mengetahui suhu yang tepat untuk disesuaikan pada kulkas Anda?
Pengaturan suhu pada kulkas yang tidak sesuai akan membuat sayur, buah, makanan dan minuman yang berada di dalamnya lebih cepat membusuk dan pada akhirnya tidak baik untuk di konsumsi. WRAP menyebutkan bahwa untuk suhu kulkas yang diterapkan adalah tujuh derajat celcius.
Sedangkan rekomendasi dari Food Standart Agency (FSA) lebih menganjurkan untuk suhu kulkas yang baik dan benar berkisar nol hingga lima derajat celcius. Namun keduanya memiliki tujuan yang sama untuk tetap mempertahankan kualitas makanan dan minuman yang berada di dalam kulkas.
“Lemari Es atau Kulkas yang kerap digunakan dengan suhu yang terlalu tinggi bagi kondisi makanan atau minuman akan cepat basi dan pada akhirnya akan dibuang begitu saja, hal tersebut akan membuat banyak keluarga yang membuang makanan yang tidak habis sebelumnya.” pendapat dari Love Food Hate Waste WRAP.
Kegunaan dalam mengatur suhu pada lemari es atau kulkas tersebut sangat penting untuk diperhatikan. Dimana selain untuk mempertahankan bahan makanan dan minuman agar tidak cepat basi. Juga memiliki fungsi untuk menghentikan atau memperlambat pertumbuhan bakteri. Sehingga dapat membuat sayur, buah, minuman dan makanan tetap segar dan aman untuk dikonsumsi lebih lama.