Pada kemasan rokok, seperti yang kita ketahui terdapat tulisan “Merokok Dapat Membunuhmu!” Namun peringatan tersebut sepertinya tidak dapat menghentikan seseorang untuk merokok.
Selain peringatan tersebut, para produsen rokok juga kerap menampilkan gambar dari dampak aktivitas merokok. Tentu saja gambar yang ditampilkan pada kemasan rokok tersebut cukup mengerikan. Akan tetap tetap saja tidak dapat memberikan efek jerah bagi para perokok akan akibat yang akan terjadi ketika Anda tetap merokok.
Kegiatan merokok adalah suatu kegiatan yang dapat mematikan dengan beberapa alasan termasuk akan kandungan yang terdapat di dalam rokok terhadap kondisi tubuh Anda. Dimana salah satunya akan berdampak buruk bagi paru-paru. Selain perokok aktif, rupanya juga dapat memberikan resiko bagi para perokok pasif dimana yang hanya menghirup asap dari para perokok aktif tersebut. Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa para perokok pasif memiliki dampak yang lebih parah lagi.
Tidak kala pentingnya, sebuah studi menyebutkan bahwa bahaya merokok tidak seberapa dibandingkan Anda tidak berolahraga sama sekali!
Dalam keterangan resmi yang diberikan oleh Dr. Wael Jaber dari hasil penilitiannya di CNN, Senin (22/10/2018). Dari penjelasan tersebut, Dr Wael Jaber menjelaskan bahwa pentingnya tubuh Anda memiliki aktifitas seperti melakukan olahraga agar menghindar dari dampak yang lebih buruk daripada para perokok aktif.
“Tidak rutin melakukan treadmill atau dalam tes latihan stres memiliki prognosis yang lebih buruk, hingga berdampak pada kematian. Hal ini memiliki kaitan dengan hipertensi, diabetes atau memiliki dampak merokok sekaligus. Kami belum pernah melihat sesuatu yang diucapkan seperti ini dan seobjektif ini,” ungkap Dr. Wael Jaber.
Dari data real yang ditemukan bahwa lebih dari 120.000 orang dari tahun 1991 hingga 2014 terdapat fakta yang dapat mengejutkan Anda. Maka dari itu, dalam penjelasannya seorang manusia wajib melakukan setidaknya 30 untuk melakukan aktivitas olahraga.
Seperti yang pernah dijelaskan sebelumnya oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat kementerian Kesehatan drg Kirana Pritasari, MQIH dengan berolahraga akan memiliki dampak yang bermanfaat bagi tubuh.
Dijelaskan bahwa terdapat 9 manfaat dari berolahraga secara rutin setiap hari, antara lain:
- Dapat meningkatkan sistem Otot dan Tulang.
- Dapat meningkatkan kerja sistem Jantung dan Paru.
- Memperkuat Syaraf dan Otot.
- Meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan tubuh.
- Dapat memadatkan Tulang Anak.
- Mempertahankan dan Kontrol berat badan.
- Membantu perkembangan sosial, meningkatkan rasa kepercayaan diri dan interaksi sosial.
- Meningkatkan konsentrasi belajar dan bekerja.
- Meningkatkan kreativitas, produktivitas dan prestasi akademis.
“Maka dari itu, kami selalu sarankan untuk menyempatkan waktu berolahraga setiap harinya 30 menit atau jika sulit, setidaknya tubuh Anda bergerak atau jalan kaki 6.000 langkah per hari,” tambahnya.