NURUL PUNYA

Buat Dunia Bahagia Karenamu, Mari Belajar Bersama

Materi Sosiologi Kelas XII Bab 3. Ketimpangan Sosial

skycrapercity

  1. Mengapa Terjadi Ketimpangan Sosial?

Ketimpangan sosial dapat diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi ditengah-tengah masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan status sosial, ekonomi, ataupun budaya. Ketimpangan sosial dapat disebabkan oleh adanya faktor-faktor penghambat, sehingga mencegah dan menghalangi seseorang untuk memanfaatkan akses atau kesempatan-kesempatan yang tersedia. Dua faktor penghambat tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Faktor Internal

Yaitu faktor-faktor yang berasal dari dalam diri seseorang. Rendahnya kualitas sumber daya manusia disebabkan oleh tingkat pendidikan/keterampilan ataupun kesehatan yang rendah, serta adanya hambatan budaya (budaya kemiskinan).

  1. Faktor Eksternal

Yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar kemampuan seseorang. Hal ini dapat terjadi karena birokrasi atau ada pelaturan-pelaturan resmi (kebijakan), sehingga dapat memperkecil akses seseorang untuk memanfaatkan kesempatan dan peluang yang tersedia. Dengan kata lain ketimpangan sosial tersebut diakibatkan oleh hambatan-hambatan atau tekanan-tekanan struktural. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab munculnya kemiskinan struktural.

  1. Ketimpangan Sosial di Masyarakat
  2. Penyebab Ketimpangan Sosial di Masyarakat; Terjadi karena adanya perbedaan sosial dan stratifikasi sosial yang sangat mencolok.
  3. Ancaman Ketimpangan Sosial di Masyarakat; Ketimpangan sosial ini akan

berakumulasi dan bersinergi dengan berbagai persoalan masyarakat yang kompleks, yang pada akhirnya akan mengganggu proses pembangunan ekonomi.

 

Ketimpangan atau ketidaksetaraan di masyarakat sebagai contohnya adalah ketidaksetaraan gender. Pria dan wanita disituasikan di dalam masyarakat bukan hanya dengan cara yang berbeda tetapi juga dengan cara yang tidak setara. Wanita mendapat sumber-sumber daya material, status sosial, kekuasaan, dan peluang-peluang untuk aktualisasi diri yang lebih sedikit dari para pria yang memiliki lokasi sosial yang sama dengan mereka, entah itu suatu lokasi yang didasarkan pada kelas, ras, pekerjaan, etnisitas, agama, pendidikan, nasionalisasi, atau setiap persilangan faktor-faktor itu. Ketidaksetaraan tersebut dihasilkan dari pengorganisasian masyarakat, bukan dari perbedaan biologis atau kepribadian yang signifikan diantara pria dan wanita. Karena meskipun manusia individu mungkin agak berebeda satu sama lain di dalam profil potensi dan sifat mereka, tidak ada pola variasi alamiah signifikan yang memebedakan jenis kelamin itu. Sebagai gantinya, semua umat manusia dicirikan oleh kebutuhan kebutuhan yang mendalam atas kebebasan untuk mengusahakan hakaktualisasi dan kemungkinan fundamental dibentuk yang membuat mereka beradaptasi dengan paksaan-paksaan atau kesempatan-kesempatan situasi ketika mereka menemukan diri. Mengatakan bahwa ada ketidaksetaraan gender, berarti mengklaim bahwa wanita secara situasional kurang berdaya dibanding pria untuk mewujudkan kebutuhan untuk aktualisasi diri yang sama-sama dimilikinya dengan pria. Semua teori ketidaksetaraan mengasumsikan bahwa baik wanita maupun pria akan merespon dengan agak mudah dan secara alamiah terhadap struktur-struktur dan situasi-situasi sosial yang lebih egaliter. Dengan kata lain, mereka mengukuhkan bahwa situasi itu mugkin diubah. Di dalam kepercayaan itu, para teoritis ketidaksetaraan gender bertentangan dengan teoritis perbedaan gender, yang menyajikan gambaran kehidupan sosial tentang perbedaan-perbedaan gender, apapun sebabnya, lebih langgeng, lebih menembus kepribadian dan kurang mudah untuk nerubah (Ritzer,2012: 793-794).

 

Sumber:

Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 

https://sosiologi-sman-1-cibeber-cikotok.blogspot.co.id/2015/10/materi-kelas-xii-bab-3-ketimpangan.html

posted by nurul in PENDIDIKAN/SOSIOLOGI SMA and have No Comments

Place your comment

Please fill your data and comment below.
Name
Email
Website
Your comment

Skip to toolbar