Penduduk miskin adalah penduduk yang tidak mempunyai kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar untuk kehidupan yang layak, baik kebutuhan dasar makanan maupun bukan makanan. Ini merupakan suatu masalah sosial yang berangsur-angsur hingga sekarang dan pemerintah pun belum dapat memberikan solusi untuk menanggulangi kemiskinan yang menimpa bangsa Indonesia ini.
Sejak krisis, angka kemiskinan dan pengangguran masih tinggi. Berdasar data Badan Pusat Statistik Nasional Indonesia (BPS) bahwa 17,7 persen atau 39 juta penduduk indonesia tergolong kategori penduduk miskin.
Pengangguran sebanyak 10,4 persen. Di antara 100 juta angkatan kerja menganggur. Indonesia termasuk salah satu negara termiskin di dunia yang masuk pada urutan ke-68.
Dan berikut 10 bagian daerah di Indonesia yang angka kemiskinannya tertinggi (sumber ) :
10 Propinsi dengan Angka Kemiskinan Tertinggi (%)
No | Provinsi | Angka Kemiskinan | |
1 | papua Barat | 36,80 | |
2 | Papua | 34,88 | |
3 | Maluku | 27,74 | |
4 | Sulawesi Barat | 23,19 | |
5 | Nusa Tenggara Timur | 23,03 | |
6 | Nusa Tenggara Barat | 21,55 | |
7 | Aceh | 20,98 | |
8 | Bangka Belitung | 18,94 | |
9 | Gorontalo | 18,70 | |
10 | Sumatera Selatan | 18,30 |
Sumber: Sensus Nasional BPS 2010
Di bawah ini berita yang saya kutip melalui (sumber : metrotvnews.com) yang menginformasikan bahwa “Orang Miskin di Indonesia bertambah 2,7 Juta Orang” berikut kutipannya :
“Metrotvnews.com, Jakarta: Angka pertambahan orang miskin di Indonesia dalam tiga tahun terakhir melonjak tajam. Berdasarkan data terakhir Asean Development Bank (ADB), orang miskin di Indonesia bertambah 2,7 juta orang. Data ADB menunjukkan tahun 2008 jumlah orang miskin di Indonesia mencapai 40,4 juta orang. Sementara tahun 2010 jumlah orang miskin meningkat menjadi 43,1 juta orang atau naik 2,7 juta orang.
Dalam mengukur angka kemiskinan ini, ADB menggunakan standar pendapatan per hari di bawah Rp7.800 atau selisih 10 persen dari standar kemiskinan yang ditetapkan pemerintah yakni Rp7.060 per hari. Sementara itu, di sisi lain praktik korupsi terus tumbuh subur di negeri ini. Badan Pemeriksa Keuangan bahkan melaporkan uang negara yang dikorupsi mencapai Rp103 triliun. (RIZ)”
Dengan jumlah Penduduk miskin yang masih cukup besar dan permasalahan kemiskinan yang kompleks dan luas di Indonesia menuntut penanganan yang berkelanjutan dalam menurunkan jumlah penduduk miskin.
Berikut merupakan beberapa faktor-faktor yang memperlambat pencapaian kemiskinan yaitu :
- Belum meratanya program pembangunan.
- Masih terbatasnya akses masyarakat miskin terhadap pelayanan.
- Masih besarnya jumlah penduduk yang rentan untuk jatuh miskin
- Fluktuasi harga kebutuhan pokok yang sangat mempengaruhi kemiskinan
- Rendahnya kapasitas serta produktivitas usaha untuk memperluas kesempatan kerja
- Naiknya harga minyak dunia yang cukup besar dan masih banyak lagi faktor yang memperlambat kemiskina
Berikut Penanggulangan yang sedang berlangsung dan perencanaan yang akan dilakukan sebaiknya:
- Peningkatan Akses Masyarakat Miskin (Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur)
- Perlindungan Sosial bagi masyarakat Miskin
- Peningkatan perlindungan bagi masyarakat miskin
- Penangan Masalah Gizi Kurang dan Rawan Pangan
- Peningkatan ketahanan Pangan
- Perluasan kesempatan Berusaha yang Memihak Rakyat Miskin
- Stabilisasi harga bahan pokok
https://masalahsosial-terjadipadarakyat.blogspot.co.id/
Place your comment