Saat ini, negara-negara di berbagai belahan dunia sudah tidak dapat mengelak dari adanya globalisasi. Bahkan bagi kita sendiri istilah globalisasi bukanlah hal asing lagi. Meskipun begitu familiar di telinga kita, pahamkah teman-teman dengan apa yang dimaksud globalisasi?? Yuk… kita belajar dan dalami lagi terkait globalisasi!!
- Globalisasi
Globalisasi merupakan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antar-bangsa dan antar-manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi lain. Dengan kata lain, kemunculan sebuah system ekonomi dan budaya global yang membuat manusia di seluruh dunia menjadi sebuah masyarakat tunggal yang global. Cohen dan Kennedy berpendapat bahwa globalisasi adalah “seperangkat transformasi yang saling memperkuat” dunia, yang meliputi hal-hal berikut:
- Perubahan dalam konsep ruang dan waktu
- Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan, pembagian pekerjaan yang baru secara internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam Word Trade Organization (WTO)
- Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televise, film, music, dan transmisi berita dan olahraga internasional)
- Meningkatnya masalah bersama, meliputi masalah Ekonomi, Lingkungan, dan permasalahan kesehatan seperti Aids, flu babi, flu burung, perdagangan obat terlarang, terorisme internasional.
Adanya globalisasi juga didindikasikan dengan adanya modernisasi yang melanda masyarakat. Di Indonesia, modernisasi dapat dilihat dalam berbagai bidang kehidupan, mencakup bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang ekonomi, bidang politik dan bidang agama.
- Dampak Modernisasi Dan Gobalisasi Di Indonesia
Ada beberapa dampak modernisasi dan globalisasi di Indonesia disamping membengkaknya biaya sosial (social cost) akibat dari ketidaksiapan bangsa Indonesia dalam menghadapi perubahan-perubahan yang ditimbulkan oleh pembangunan. Disamping itu, perkembangan teknologi yang begitu pesat seringkali tidak diimbangi dengan perubahan tata nilai dan norma dalam masyarakat (cultural lag). Selain culture lag, teknologi modern yang dihasilkan pembangunan juga menimbulkan efek samping yang justru bertentangan dengan kemajuan, seperti pergeseran nilai, norma, perilaku, dan lembaga.
Selain itu terdapat beberapa dampak atau akibat lainya, diantaranya:
- Urbanisasi
- Kesenjangan sosial ekonomi
- Pencemaran lingkungan alam
- Kriminalitas
- Lunturnya eksistensi jati diri bangsa
Dampak lain, yaitu terjadinya perubahan-perubahan pada komunitas lokal baik perubahan yang bersifat positf, maupun yang bersifat negatif. Perubahan positif yaitu semakin inovatifnya komunitas yang ada dalam bersaing, namun dampak negatifnya secara sadar atau tidak karakteristik yang dimiliki mengalami pengkikisan. Salah satunya adalah komunitas seni tradisional Jawa, pagelaran wayang dan sebagainya. Namun positifnya yaitu muncul komunitas-komunitas baru yang inovatif dalam menghadapi permasalah lingkungan, seperti komunitas peduli lingkungan, go green dan lain-lain.
- Tantangan Masa Depan Bangsa
Globalisasi merupakan tantangan besar bagi setiap bangsa. Di satu sisi, setiap bangsa tidak ingin tergilas oleh arus globalisasi yang akan melunturkan identitas jati dirinya. Namun di sisi lain, tidak mungkin baginya untuk menutup diri di tengah ketergantungannya kepada bangsa lain. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa upaya yakni menjalin kerjasama antarnegara terutama negara-negara berkembang untuk mengendalikan arus globalisasi ini. Dalam bidang budaya, harus ada upaya untuk mendorong berkembangnya potensi-potensi budaya lokal masyarakat. Disamping itu, pendidikan merupakan jembatan emas menuju suatu masyarakat cerdas, bermoral, dan berbudaya.
Sumber.
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2012. Sosiologi: Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Esis Erlangga
Soekanto, Surjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
https://blog.unnes.ac.id/syarafina/
Komentar Terbaru