Belajar antropologi, maka secara otomatis kita juga belajar tentang budaya yang dimiliki masyarakat. Nah masyrakat yang merupakn sebuah sistem dengan anngota yang beragam akan memungkinkan dan sudah oasti timbul apa yang dinamakan asalah soaial-budaya. Untuk itu diperlukan suatu metode untuk dapat mengkaji dan memberikan solusi masalah tadi, salah satunya dengan menggunakan metode etnografi. Pernahkah sahabat mendengar istilah etnografi? Apa yang dimaksud etnografi?? Mau tau?? Yuk kita pelajar bersama…!
Secara harfiah etnografi berarti tulisan atau laporan tentang suatu suku bangsa, yang ditulis oleh seorang Antropolog atas hasil penelitian lapangan (fieldwork). Penelitian Antropologis untuk menghasilkan laporan tersebut begitu khas, sehingga kemudian istilah etnografi juga digunakan untuk mengacu pada metode penelitian untuk menghasilkan laporan tersebut.
Metode Etnografi Modern, seperti yang umum dijalankan orang pada masa kini, baru muncul pada dasawarsa 1915-1925, dipelopori oleh dua Ahli Antropologi Sosial Inggris, A. R. Redcliffe Brown dan B. Malinowski. Cirri penting yang membedakan mereka dari etnografer awal adalah bahwa ,mereka tidak terlelu memandang penting hal ikhwal yang berhubungan dengan sejarah kebudayaan suatu kelompok masyarakat. Perhatian utama mereka adalah kehidupan masa kini yang sedang dijalani oleh anggota masyarakat, yaitu tentang way of life masyarakat tersebut.
Tujuan utama penelitian etnografi, menurut Malinowski, adalah “to grasp the native’s point of view, his relation to life, to realize his vision and his world” (menangkap sudut pandang native tersebut, hubungannya dengan kehidupan, menyadari visinya dan dunianya). Sementara Radcliffe Brown menjabarkan tujuan etnografi sebagai usaha untuk membangun “a complex network of social relations or social structure”, dikatakan oleh Radcliffe Brown (saya menggunakan istilah struktur social untuk menunjuk pada jaringan hubungan yang sedang terjadi itu. Inilah yang saya anggap pekerjaan pengkajian saya jika saya bekerja…. Sebagai seorang antropolog social). Mengkombinasikan pandangan Malinowski dan Radcliffe Brown, berarti tujuan etnografi adalah untuk mendeskripsikan dan membangun struktur social dan budaya suatu masyarakat. Pada masa ini budaya didefinisikan sebagai The Way Of Life suatu masyarakat.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, sang peneliti tidak cukup hanya untuk melakukan interview dengan beberapa informan tua, tetapi yang lebih penting adalah melakukan observasi sambil berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat tersebut.
Manfaat Etnografi dalam mencari solusi permasalahan social budaya:
Memahami manusia merupakan tujuan dari antropologi social, yaitu untuk mendeskripsikan dan menerangkan keteraturan serta berbagai variasi tingkah laku social. Mungkin gambaran yang paling menonjol adalah diversitasnya. Mengapa satu rumpun ini menunjukan variasi semacam itu, menciptakan pola perkawinan yang berbeda, memegang nilai yang berbeda, mengkonsumsi makanan yang berbeda, mengasuh anak dengan pola yang berbeda, mempercayai tuhan yang berbeda, serta mengejar tujuan yang berbeda pula. Kita harus dengan hati-hati untuk memahami hal tersebut, karena perbedaan-perbedaan itu dapat menimbulkan berbagai permasalahan social dan budaya yang muncul di kalangan masyarakat.
Dengan metode penelitian etnografi dimana peneliti melakukan penelitian partisipatif maka peneliti dapat melihat dan merasakan secara langsung apa saja permasalahan yang terjadi di masyarakat, bahkan permasalahan laten yang dapat muncul pada kurun waktu tertentu. Dengan hasil penelitian etnografi maka pemilihan soslusi dapat dilakukan dengan hati-hati dan tepat sesuai apa kebutuhan dari masyarakat.
Sumber :
Spradley, James P. 1997. Metode Etnografi. Yogyakarta Yogyakarta: PT Tiara Wacana
Supriyanto. 2009. Antropologi Kontekstual : Untuk SMA dan MA Program Bahasa Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Komentar Terbaru