Globalisasi secara umum dan singkat adalah sebuah proses terbentuknya dunia tanpa batas. Akan tetapi, globalisasi bukanlah sebuah konsep yang dapat didefinisikan dan dirumuskan dalam satu rangkaian kejadian atau sebuah proses yang dapat diartikan secara jelas mulai dari awal hingga akhir. Pengertian globalisasi tidak dapat digunakan untuk keseluruhan manusia dan semua situasi. Mau tau lebih lanjut dampak positif dan negatif globalisasi, jangan lupa klik video dibawah ini iyaa 😀
Archive for category Sosiologi
Globalisasi ? Siapa Takut !
Nov 22
Ayoo Belajar Sosiologi !!!
Nov 21
Apa sih manfaat belajar sosiologi ?
Agar hubungan itu berjalan dengan baik, tertib, lancar, dan bisa mencapai tujuan yang diinginkan, maka dalam hidup bermasyarakat tersebut manusia menciptakan berbagai norma, nilai, dan tradisi sebagai pengatur sekaligus pedoman bagi anggota masyarakat dalam bersikap dan bertingkah laku. Namun demikian tidak jarang muncul perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat, sehingga melahirkan perilaku menyimpang dan konflik di antara anggota masyarakat.
Berikut ini beberapa manfaat mempelajari sosiologi : Read the rest of this entry »
SEJARAH SOSIOLOGI DI DUNIA & INDONESIA
Pada tahun 1842 istilah Sosiologi sebagai cabang Ilmu Sosial dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, bernama August Comte tahun 1842 dan kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi. Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat lahir di Eropa karena ilmuwan Eropa pada abad ke-19 mulai menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan perubahan sosial.
TEORI SOSIOLOGI KLASIK
Nov 5
Teori-Teori Emile Durkeim
1 Teori Solidaritas (The Division of Labour in Society)
Dalam buku ini menerangkan bahwa masyarakat modern tidak diikat oleh kesamaan antara orang-orang yang melakukan pekerjaaan yang sama, akan tetapi pembagian kerjalah yang mengikat masyarakat dengan memaksa mereka agar tergantung satu sama lain. Solidaritas menunjuk pada suatu keadaan hubungan antara individu atau kelompok yang didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama yang diperkuat oleh pengalaman emosional bersama. Read the rest of this entry »
SOSIOLOGI GENDER
Nov 5
KASUS KETIDAKADILAN GENDER
DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN
PENDAHULUAN
Gender adalah perbedaan mengenai fungsi dan peran sosial laki-laki dan perempuan yang dibentuk oleh lingkungan tempat kita tinggal. Gender lebih berkaitan dengan anggapan dan kebiasaan yang berlaku di suatu tempat tentang bagaimana laki-laki dan perempuan dianggap sesuai atau tidak sesuai dengan tata nilai sosial dan budaya setempat. Dengan demikian dapat berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya dan dapat berubah dari waktu ke waktu.
Masih banyak terjadi ketidakjelasan batasan antara gender dan kodrat, sebagai contoh apabila perempuan mengerjakan pekerjaan yang dianggap merupakan pekerjaan laki-laki, maka dianggap menyalahi kodrat. Sebenarnya hal seperti itu kurang tepat karena yang dimaksud kodrat itu sendiri merupakan sifat biologis yang berasal dari Tuhan, bukan hasil bentukan sosial dari lingkungan seperti halnya pekerjaan. Kodrat sifatnya tetap dan tidak bisa berubah-ubah, wanita kodratnya melahirkan, mempunyai rahim, menstruasi, dan perbedaan fisik biologis lainnya yang sudah menjadi ciri dari seorang wanita, sedangkan laki-laki kodratnya mempunyai jakun, dan sebagainya, adapun kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan, hak memlilih pekerjaan, tempat dan jenis pekerjaan berkaitan dengan gender.
SOSIOLOGI AGAMA
Nov 5
- Fenomena Ahmadiyah
Berbicara tentang Ahmadiyah berarti harus juga membicarakan Mirza Ghulam Ahmad sebagai pendiri yang diyakini sebagai mujadid, Imam Mahdi sekaligus sebagai nabi oleh pengikutnya. Inilah seorang sosok manusia yang penuh dengan kontroversial, karena ajaran yang dibawanya sangat jauh berbeda dengan teologi Islam pada umumnya. Seiring dengan semakin berkembangnya Ahmadiyah apalagi setelah diresmikan menjadi gerakan keagamaan dan pengikutnya semakin banyak maka pada tahun 1891 Mirza Ghulam Ahmad mulai memperkenalkan dirinya sebagai Imam Mahdi yang dijanjikan. Dua tahun kemudian ia pun mengaku sebagai nabi dan rasul.