Archive for category Antropologi SMA

Materi Antropologi Kelas XII BAB 4 (Karya ilmiah dan Metode penelitian antropologi)

ANTRO XII BAB 41. Karya Ilmiah

Karya ilmiah adalah suatu karangan yang berdasarkan penelitian yang ditulis secara sistematis, berdasarkan fakta di lapangan, dan dengan menggunakan pendekatan metode ilmiah. Karya tulis ilmiah sebagai sarana komunikasi ilmu pengetahuan yang berbentuk tulisan demgan menggunakan sistematika yang dapat diterima oleh komunitas keilmuan melalui suatu sistematika penulisan yang disepakati.

Read the rest of this entry »

Materi Antropologi Kelas XII BAB 3 (Relativitas, ketahanan, inovasi dan asimilasi  budaya)

ANTRO XII BAB 3 1. Relativitas Budaya

Menurut Clifford Geertz, meskipun masyarakat Indonesia telah terbentuk sejak 1945 tetapi penduduk multi etnis, multi agama, multi bahasa, dan multi rasial cenderung menelusuri identitasnya pada hal-hal yang asli seperti dari mana mereka berasal dan dibesarkan. Dalam rangka hidup berkelompok, penduduk akan mencari, membentuk atau memasuki organisasi yang anggota-anggotanya berasal dari agama, bahasa, etnik, dan ras yang dianggap sama. Hal yang demikian itu oleh Geertz dilihat sebagai pengelompokan yang keanggotaannya didasari ikatan primordial. Dalam konteks lokal keindonesiaan, di mana pola perikehidupan beragama sangat beragam dan plural, relativisme budaya merupakan salah satu cara terbaik untuk menuju sikap arif dan bijak dalam melihat perbedaanperbedaan kebudayaan. Tetapi hal terpenting bahwa dalam keberagaman budaya yang ada di Indonesia ini adalah kita tidak boleh memahami perilaku kelompok lain hanya dengan membandingkan kebiasaan dan perilaku budaya sendiri. Read the rest of this entry »

Materi Antropologi Kelas XII BAB 2 (Proses Globalisasi dan Strategi Mempertahankan dan Memperkuat Nilai-Nilai Budaya Indonesia)  

ANTRO XII BAB 2

Globalisisasi merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi bangsa indonesia saat ini. Kemajuan dan perubahan yang terjadi sekarang tidak dapat dihindari dan harus bisa dihadapi dengan baik oleh setiap masyarakat. Akibat dari kemajuan dan perubahan yag terjadi dalam segala bidang seperti teknologi komunikasi dan transportasi terkadang membuat kita lupa akan nilai nilai budaya bangsa Indonesia dan justru kita malah menjadi sering meniru dan lebih menyukai budaya asing. Read the rest of this entry »

Materi Antropologi Kelas XII BAB 1 (Kesetaraan dan Hubungannya dengan Perubahan Sosial Budaya Kesetaraan, persamaan hak, dan keadilan)

ANTRO XII BAB 1 Kesetaraan menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain. Kesetaraan bisa juga diartikan sebagai keselarasan, bahwa segala bentuk perbedaan yang ada tidak akan mampu untuk disamakan akan tetapi kata yang lebih efektif adalah selaras. Artinya bahwa setiap bentuk perbedaan itu diseleraskan agar tercapai tujuan bersama.

Read the rest of this entry »

Materi Antropologi Kelas XI BAB 5 (Metode etnografi dan manfaatnya dalam mencari solusi berbagai permasalahan sosial-budaya)

 ANTRO XI BAB 5  Bicara mengenai antropologi, tidak akan lepas dengan yang namanya “Etnografi”. Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh Burhan Burgin (2008:220) bahwa etnografi merupakan embrio dari antropologi, yang artinya bahwa etnografi lahir dari antropologi di mana jika kita berbicara etnografi maka kita tidak lepas dari antropologi. Etnografi sendiri berasal dari kata ethnos dan grapein. Ethnos berarti suku bangsa dan grapein berarti tulisan atau uraian. Jadi, etnografi berarti tulisan tentang atau mengenai suku bangsa. Jika di tinjau secara harfiah, pengertian etnografi yaitu tulisan atau laporan tentang suku bangsa yang ditulis oleh seorang antropolog atas hasil penelitian lapangan (field work) selama sekian bulan bahkan sekian tahun. Pengertian lain mengenai etnografi disampaikan oleh Jame Spradley melalui sebuah pernyataan “Ethnographic fieldwork is the hallmark of cultural anthropology”, yang artinya kajian lapangan etnografi adalah tonggak dari antropologi kultural. Etnografi menjadi ciri khas antropologi karena merupakan metode penelitian lapangan asli dari antropologi. Read the rest of this entry »

Materi Antropologi Kelas XI BAB 4 (Perubahan budaya dan melemahnya   nilai-nilai tradisional)

ANTRO XI BAB 4

Kebudayaan dan masyarakat adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Kebudayaan dihasilkan oleh masyarakat dan tidak ada masyarakat yang tidak berbudaya. Dengan kata lain, budaya ada karena adanya masyarakat dan dalam masyarakat pasti berbudaya. Setiap masyarakat tentunya akan mengalami perubahan, bahkan masyarakat yang kita anggap sebagai masyarakat yang tradisional dan stagnan sesungguhnya telah melalui tahap-tahap perubahan dalam kebudayaan yang mereka miliki. Perubahan budaya menekankan pada perubahan sistem nilai yang mengatur tingkah laku masyarakat. Perubahan kebudayaan di dalam masyarakat dipengaruhi oleh banyak factor, dan setiap masyarakat memiliki proses yang berbeda-beda dalam melalui perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan di dalam masyarakat tentunya memiliki dampak negatif dan positif. Dibawah ini akan diuraikan tentang perubahan budaya dan melemahnya nilai-nilai tradisional Read the rest of this entry »

Materi Antropologi Kelas XI BAB 3 ( Persamaan dan Perbedaan Budaya, Bahasa, Dialek, Tradisi Lisan yang Ada di Masyarakat Setempat)

ANTRO XI BAB 3

Setiap orang pastinya pernah melakukan komunikasi, komunikasi antar manusia biasanya disebut interaksi, komunikasi dalam kehidupannya manusia menggunakan suatu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi. Hampir disetiap daerah memiliki bahasa masing-masing. Setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki cirri khas bahasa, dan dialeknya. Bahkan untuk masyarakat juga memiliki tradisi lisan untuk dapat melanggengkan kebudayaannya. Dengan adanya perbedaan bahasa, dialek, dan tradisi lisan yang bisa dijadikan sarana belajar dan menghargai antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya di Indonesia. Dengan adanya bahasa kita juga dapat mengetahui perbedaan kondisi social budaya di suatu masyarakat. Read the rest of this entry »

Materi Antropologi SMA Kelas XI BAB 2 (Pemetaan Budaya, Masyarakat Pengguna Bahasa Dialek, dan Tradisi Lisan Di Suatu Daerah dan Nusantara)

ANTRO XI BAB 2

  1. Pemetaan Budaya

Budaya yang ada di Indonesia dipetakan sesuai dengan daerahnya masing – masing. Misalnya logat bahasa jawa dari Indramayu, yang merupakan bahasa jawa yang telah mendapat pengaruh bahasa sunda atau logat bahasa Sunda dari Banten atau logat bahasa Cirebon dan logat bahasa Sunda Cirebon. Selain itu, bahasa ngapak juga terdapat di daerah Jawa Tengah yaitu bahasa ngapak Tegal dan Banyumas berbeda bahasa. Bahasa ngapak Tegal seperti : nyong (aku), kowen (kamu), ader (masa), laka-laka (tidak ada tandingannya), tuli (terus), pimen (bagaimana), pan (akan) dan sebagainya. Sedangkan bahasa ngapak Banyumasan seperti: inyong (aku), ko (kamu), teyeng (bisa), di akhir kata tanya menggunakan kata mbok (kan), madang (makan), ngelih (lapar), kepriwe (bagaimana) dan sebagainya. Read the rest of this entry »

Materi Antropologi Kelas XI BAB 1 (Keterkaitan antara Keberagaman Budaya, Bahasa Dialek, Tradisi dengan Kehidupan Masyarakat dalam Suatu Daerah)

Keragaman Budaya

XI BAB 1 Bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk yang memiliki beragam budaya. Indonesia memiliki letak sangat strategis dan tanah yang subur dengan kekayaan alam melimpah ruah.. pengalaman masa lampau menempatkan Indonesia sebagai wilayah yang sibuk dan menjadi salah satu urat nadi perekonomian yang ada di Asia Tenggara dan dunia yang menyebabkan banyak penduduk dari Negara lain datang ke Indonesia. Menurut Anthony Reid, Negara Indonesia merupakan negeri di bawah angin karena pentingnya posisi Indonesia di mata dunia. Read the rest of this entry »

Materi Antropologi Kelas X Bab 5 (Budaya lokal, budaya nasional, budaya asing, hubungan antar budaya di era globalisasi)

Materi Pokok :

  • Budaya lokal, budaya nasional, budaya asing, hubungan antar budaya di era globalisasi

garuda

Budaya Lokal

Budaya lokal biasanya didefinisikan sebagai budaya asli dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Menurut J.W. Ajawaila, budaya lokal adalah ciri khas budaya sebuah kelompok masyarakat lokal. Akan tetapi, tidak mudah untuk merumuskan atau mendefinisikankonsep budaya lokal. Menurut Irwan Abdullah, definisi kebudayaan hampir selalu terikat pada batas-batas fisik dan geografis yang jelas. Misalnya, budaya Jawa yang merujuk pada suatu tradisi yangberkembang di Pulau Jawa. Oleh karena itu, batas geografis telah dijadikan landasan untuk merumuskan definisi suatu kebudayaan lokal. Namun, dalam proses perubahan sosial budaya telah muncul kecenderungan mencairnya batas-batas fisik suatu kebudayaan. Hal itu dipengaruhi oleh faktor percepatan migrasi dan penyebaran media komunikasi secara global sehingga tidak ada budaya lokal suatu kelompok masyarakat yang masih sedemikian asli.

Read the rest of this entry »