SOS XI BAB 2

Permasalahan sosial merupakan fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat. Permasalahan sosial muncul dalammasyarakat karena adanya interaksi sosial diantara masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan dalam hidupnya. Pada dasarnya interaksi sosial yang berlangsung dalam masyarakat bersifat asosiatif dan disosiatif. Interaksi sosial yang bersifat asosiatif akan menghasilkan gejala-gejala sosial yang normal sehingga dalam masyarakat akan terjadi keteraturan sosial, sedangkan interaksi sosial yang bersifat disosiatif akan menghasilkan gejala-gejala abnormal atau gejala-gejala yang sifatnya patologis sehingga masyarakat mengalami ketidakteraturan sosial dalam bentuk disorganisasi atau disintegrasi sosial. Gejala abnormal yang terjadi dalam interaksi yang bersifat disosiatif terjadi karena adanya unsur-unsur dalam masyarakat yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Akibatnya adalah munculnya kekecewaan atau kesulitan yang dialami oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Gejala-gejala yang bersifat abnormal dinamakan dengan masalah sosial dalam kajian sosiologi. Sedangkan yang dimaksud dengan masalah itu sendiri adalah realitas yang terjadi (das sein) tidak sesuai dengan yang diharapkan (das sollen) oleh sebagian besar warga masyarakat. Masalah yang terjadi dalam masyarakat bisa dikatakan sebagai masalah sosial ketika masalah tersebut berkaitan dengan hubungan diantara masyarakat. Selain itu juga menyangkut tentang nilai-nilai sosial dan lembaga kemasyarakatan (pranata dan institusi sosial).

Pada dasarnya permasalahan sosial merupakan sebuah gejala atau fenomena yang muncul dalam realitas kehidupan bermasyarakat. Dalam mengidentifikasi permasalahan sosial yang ada di masyarakat berbeda-beda antara tokoh satu dengan lainnya. Sedangkan pengertian permasalahan sosial oleh beberapa ahli adalah sebagai berikut:

  1. Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.
  2. Menurut Soetomo masalah sosial adalah sebagai suatu kondisi yang tidak diinginkan oleh sebagian besar warga masyarakat.
  3. Menurut Lesli, masalah sosial sebagai suatu kondisi yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai dan karena perlunya untuk diatasi atau diperbaiki.
  4. Menurut Martin S. Weinberg, masalah sosial adalah situasi yang dinyatakan sebagai sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai oleh warga masyarakat yang cukup signifikan, dimana mereka sepakat dibutuhkannya suatu tindakan untuk mengubah situasi tersebut.

Dalam hal ini perlu dibedakan antara masalah sosial dengan perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang seperti bunuh diri (suicide), perceraian, penyalahgunaan narkotika, perjudian, banyaknya gelandangan di kota-kota besar, dan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat dan melanggar norma-norma sosial yang ada. Perilaku menyimpang tersebut merupakan contoh masalah sosial yang ada di masyarakat.

Pada dasarnya, permasalahan sosial merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Masalah sosial terwujud sebagai hasil dari kebudayaan manusia itu sendiri dan akibat dari hubungan dengan manusia lainnya. Suatu gejala dapat disebut sebagai permasalahan sosial dapat diukur melalui:

  1. Tidak adanya kesesuaian antara nilai sosial dengan tindakan sosial.
  2. Sumber dari permasalahan sosial merupakan akibat dari suatu gejala sosial di masyarakat.
  3. Adanya pihak yang menetapkan suatu gejala sosial tergantung dari karakteristik masyarakatnya.
  4. Perasalahan sosial yang nyata (manifest social problem) dan masalah sosial tersembunyi (latent social problem).
  5. Perhatian masyarakat dan masalah sosial.
  6. Sistem nilai dan perbaikan suatu permasalahan sosial.

Permasalahan sosial yang ada di masyarakat sangat beragam. Raab dan Selznickmengemukakan permasalahan sosial yang ada di masyarakat dapat terjadi apabila:

  1. Terjadi hubungan antarwarga masyarakat yang menghambat pencapaian tujuan penting dari sebagian besar warga masyarakat.
  2. Organisasi sosial tidak dapat mengatur hubungan antar warga dalam menghadapi ancaman dari luar.

Contoh masalah sosial yang ada di masyarakat, antara lain kenakalan remaja, masalah kependudukan, masalah pencemaran lingkungan, dan masih banyak lagi. Adanya berbagai masalah sosial di lingkungan masyarakat dapat membawa dampak bagi masyarakat itu sendiri. Dampak yang muncul akibat masalah sosial juga sangat beragam. Ada dampak positif maupun negatif. Adapun dampak negatif dari adanya permasalahan sosial di masyarakat, antara lain:

  1. Meningkatnya tingkat kriminalitas.
  2. Adanya kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin.
  3. Adanya perpecahan kelompok.
  4. Munculnya perilaku menyimpang
  5. Meningkatkan pengangguran

Sumber :

Yad Mulyadi dkk. 2013. Sosiologi SMA Kelas XI. Jakarta: Yudhistira.